Gimana, kamu suka? |
Ini Dia 4 Cara Afdol Menikmati Pesona Batu Dinding Borneo. Pas BW ke salah satu blog komunitas Blogger Balikpapan aku lihat satu postingan foto tempat wisata yang membuat aku menganga.
Appaaaa...!
Tempat seperti ini ada di sekitarku, kekinian dan aku tidak tahu! Huhuhuu... duh, beraninya ngaku-ngaku travel bloger, plak! Sekali lagi, plak-plak! Hahaha... Derita loe! Darimana aja?
Batu Dinding. Yup, itu namanya.
Apa itu kembarannya Great Wall yang di Tiongkok? Let's find out!
Sini, sini, merapat. Siapkan camilan dan teh tarik. Hihihi... ketahuan ya doyannya apa.
Baiklah, kakaaaa...
Sejak saat itu, hatiku tak mampu melupakannya, iya melupakan si Batu Dinding, seriously!
Dan... akupun rela jadi penyusup saat acara reuni SMA 1 Balikpapan yang kebetulan memasukkan jelajah Batu Dinding ke dalam agendanya. Yok-i kamu tak salah baca pe-nyu-sup. Hahaha... soalnya ini hajatan sekolah pak suami, kalau eike SMA-nya di Siantar, jauuuh no... di Sumut sana.
Agar diberi izin, lalu akupun berjanji
Jadi gini,
Hal pertama yang aku khawatirkan adalah soal cuaca, kawan, sebab beberapa hari sebelumnya saat pagi hari Balikpapan sering melow dan hujan seharian.
Mengingat medan dan trek ke sana yang ala MTMA (My Trip My Adventure) tentu panitia tak ingin kecolongan, karena banyak alumnus yang ingin ikutan. Apalagi fisik dan stamina menjelang kepala 5, yaaa... tahu sendiri kaan. Kecuali daku #kikirkuku sambil #kibasponi. Xixixi... Lalu ditoyor!
Lho, kog tahu ala MTMA?
Sebab sebelumnya pak suami dan panitia sudah sounding lokasi, cint. Jadi dapat bocoran. Meski masih bocor halus.
Dan dalam doaku menjelang hari eksekusi selalu aku selipkan pinta ini. Mengharap restu semoga berlangsung lancar dan seru acara ini.
Malam sebelum hari H aku pun sibuk browsing pakai keyword Batu Dinding. Melahap pose-pose syantiik para netizen beserta "kroni-kroni". Siapa tahu bisa menginspirasi dalam memberi "nyawa fotografi"
Pan inspirasi kayak jailangkung suka datang tanpa diundang, bung. Duh, napa jadi bawa-bawa jailangkung. Iya biar horor dikit laa. Hahaha...
Lalu... aku ketemu sama foto cetarrrr ini!
sumber : @aadiir |
sumber: @lugasc |
Mendadak kepikiran alangkah sempurnanya jika aku juga punya action cam. Pasti lebih banyak lagi momen-momen yang sedang in-action akan tertangkap. Kudu mulai mencari harga action cam terbaik nih.
Batu Dinding di Balikpapan atau Kukar?
Terletak di jalan poros KM 45 Balikpapan-Samarinda, Batu Dinding selalu bersanding dengan Balikpapan. Iya komunitas sering menyebutnya Batu Dinding Balikpapan. Padahal secara geografis termasuk dalam kawasan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar). Percisnya 5 km sebelum tempat wisata kuliner yang juga kekinian Rumah Makan Tahu Sumedang. Di sebelah kiri jalan kalau kita dari Balikpapan.
Pastikan mobil tidak melaju kencang saat mendekati daerah target karena plang papan Batu Dinding cuma berukuran kecil dan sukses menelan korban. Iya, salah satu mobil alumnus ada yang harus berbalik arah karena melacu kencang dan melewatkan tanda krusial ini. Kasihan deh loe!
Sepertinya Yang Maha Pengasih mengabulkan pintaku, semesta mendukung, biru langit menemani sepanjang perjalanan menuju Batu Dinding. Yuhuu...
Roda empat hanya bisa masuk sejauh 2km. Melewati daerah perkampungan yang masih asri bersinergi dengan perkebunan warga seperti pohon naga, jeruk, karet dan sedikit kelapa sawit di kejauhan.
trek penyibak pesona Batu Dindin Borneo |
Perkebunan pohon naga warga |
Perkebunan sawit terbentang di kejauhan |
Please note roda empat hanya sampai 2km dari plang di tepi jalan tadi dan kudu parkir di sini. Kalau roda dua bisa lanjut sampai tempat parkir yang telah disediakan.
Maaf, roda 4 cukup sampai di sini |
konvoi ojek membelah sunyi |
Lengkapnya baca di sini dan di sanaAwalnya trek masih bersahabat, landai dan sedikit bergelombang.
trek pemanasan dan stamina masih kencang |
stamina masih kencang masih sanggup tebar senyuman |
mulai kelihatan trek asli langsung pindah gigi, hihihi.... |
bang, tunggu Hayati bang... |
Husss! Mangap melulu... jaim sikit, napa!
Suara motor di kejauhan bagaikan simfoni membuai sanubari yang tengah remuk redam. Pak suami meminta agar Yasmin dan Nuning, teman seperjalanan agar naik ojek. Hemat energi buat mendaki puncak nanti, kata pak suami.
Tinggallah kami berdua menyusuri
Semoga suatu hari bisa ke sana. Aamiin...
Kembali suara itu menggoda. Deru mesin si roda dua. Akhirnya aku menyerah setelah berjalan hampir 15 menit dan akhirnya pasrah di
hei kamu mau ngeloyor aja, bayar dulu dong! :) |
Jangan senang dulu! Petualangan belum tuntas. Ini trek pamungkas. Tak ada roda dua lagi. Kudu ganti persenelling ke gigi satu, cint! Jalan mendaki hampir membentuk siku 90 derajat. Jib... ajib... ajib...!
Sambil menunggu rombongan lain kami pose di lahan parkir. Hei, siluet Batu Dinding kelihatan dari sini. Bisakah kau menemukannya di foto di bawah ini?
ayo tebak yang mana Batu Dindingnya? |
jadi ingat fil animasi The Flintstones... |
Sebuah batu besar menyeruak dan hanya menyisakan lebar jalan yang hanya muat untuk 1 orang.
Subhanallah... terima kasih ya Allah, dengan izinMU aku diberi kesempatan melihat salah satu ciptaan agungMU. Semoga bertambah ilmu dan wawasanku, rezeki serta memperkuat ukhuwah. Aamiin...
Let us enjoy the view...
pose pemanasan |
pose mulai agak panas |
tarik Hayati bang... |
gak nemu batang rebah ikonik Batu Dinding, maka jadilah pose ini |
ganteng kali abang, eh... si Hayati mana, bang? |
Yasmin, kamu kenapa sayang? |
Safety First!
Yang paling penting, saat di puncak, jalanlah berhati-hati karena spot yang dilalui hanya lebar 1 meter dimana rimba Borneo dan jurang menganga menanti di sebelah kanan dan kiri.
Yup! Just like the quote said "difficult roads often lead to beautiful destinations"
Jika melangkah berhati-hati dan lakukan sesuai prosedur keselamatan, Insya Allah selamat sampai di rumah kembali.
Oh iya, tolong bantu bumi kita. Saling mengingatkan sesama pengunjung dan bawalah semua sampah paling tidak sampah pribadimu sendiri.
Namun sayang vandalisme sudah memulai aksi. Banyak coretan di batu indah ini. Juga sampah plastik air minum kemasan dan camilan.
Ingin menikmati Batu Dinding lebih afdol, lebih intim dan pribadi?
Yuk simak cara afdol berikut ini!
1. Hindarkan berkunjung saat akhir pekan dan liburan karena Batu Dinding sudah menjadi tempat wisata ikonik dan kekinian.
2. Browsing tips pose keren di internet agar halaman sosmedmu bisa jadi viral. Gubraaak! Siape tahu ada agensi khilaf terus hire kamu jadi modelnya.
3. Lebih seru naik roda dua apalagi dengan pasangan halal
4. Lengkapi diri dengan outfit kekinian namun tetap sopan dengan pilihan warna cerah dan eye catching, aksesori unik ala model seperti kaca mata hitam, topi, syal, sepatu dan lain-lain. Ayo google sendiri. Hihihi...
Emang napa?
Lha... biar hasil fotonya kece membahana, terus kamu jadi bahagia, jadi sering senyum, temanmu tertular jadi ikut bahagia juga. Dan... bahagiapun menggelinding bagai bola liar, di sini dan di sana. Dunia jadi jauh lebih baik, kakaaa!
Baiklah, tapi kog cuma 4 aja sih?
Iya dong... agar kamu berkesempatan untuk menambahkan cara berikutnya. Hehehe... *pelintirkumis.
Memang sih untuk mencapai Batu Dinding sangat penuh tantangan namun percaya deh, semuanya sungguh sepadan dengan apa yang akan kita dapatkan di puncak perjalanan.
Buktikan!
Selamat mencoba 4 cara afdol nikmati pesona Batu Dinding Borneo dan aku tunggu versi kamu di kolom komentar ya...
Jadi, kapan kamu ke Batu Dinding Borneo?
Yang cetar itu fotomu mbak :p
BalasHapusKalo aku ke sana bikin jadi 5 ah :p
Berangkat!
HapusSiap jadi tukang bawa tripod, atau bawa apa aja aja, bersedia :).
jaman dulu di Balikpapan palingan jalannya cuma pantai Manggar ha..ha...
BalasHapusapa harus pulang Bpp lagi nih ? tapi apa sanggup manjat2
Pulang... ayo pulang! :)
HapusNtar kita halan-halan bareng yaa...
LIhat fotonya deg2an, tapi pemandangannya indah banget :)
BalasHapusSepadan dengan perjuangan :).
HapusMemang stamina sedikit kedodoran, karena ini murni petualangan.
Layak dicoba, kakaaa...
Pemandangannya bagus, tapi jalannya extrim gitu ya, burtuh tenaga extra ini sepertinya
BalasHapusBenar. Stamina dan nyali ekstra. Tapi sepadan dengan apa yang akan didapatkan di puncak perjalanan.
Hapushwaaa kereeen banget ini tempatnyaaa, aku kapan yaa bisa nyampe ke sana, semoga segeraa :D menambah panjang daftar kota yang mau didatengin hehe
BalasHapusKalau pas ke sini, senggol-senggol yaa :D
HapusPosemu itulah kak :D wkwkwkwk....siniii aku photoin :D
BalasHapusGimana, not bad laa... :D
HapusWuih, menantang banget alamnya. Pengeeeen bisa pose kayak gitu. :D
BalasHapusIya, super duper keren yaa... aku juga nyontek, xixixi...
Hapusalamaak...menguji adrenalin
BalasHapusBanget! Worth it laaa.
HapusWuaaah kerennya, pemandangannya juga indah. Tapi ampun dah jalannya itu lho, udah tepar duluan mbayanginnya, lelaah :D
BalasHapusAjak Bang Hanafi, biar Hayati semangat!
HapusInsyaAllah saya harus kesana....!!! Mantap,keren abis dah...
BalasHapusJangan lupa bawa peluru lengkap ya, kakaa...
HapusGak tahan posenyaaaa...*lap iler*
BalasHapusNgeri, ngeri, mau nangis saya.
Nangis ngeliat yang lain udah kesini, saya kapan gitu.
Kapan saja bisa, tinggal bilang dan izin sama paksu
HapusMau lho adek diajak kemari kakak....
BalasHapusKalau kawan2 bilang, beauty starts when the road ends. mirip2 lah ya kak :)
So true!
Hapus"beauty starts when the road ends"
Sepupu kayaknya mereka, kakak...
Saya belum pernah ke siniiii.... Heuheu.. Ngajakin suami dia nampaknya kurang berminat. Baiklah kalau gitu ke Pantai Kemala aja :D
BalasHapusPantai Kemala, boleh juga :D
Hapusaku kemarin ke Borneo malah ke Pontianak hehe, mau jelajah ke pedalamannya gak cukup waktu dan gak ada temen hikss
BalasHapusKalau ke Balikpapan, aku ajak ke sini, mau?
HapusEkstrem juga nih. Foto-fotonya cetar membahana mengaung seantero jagat. Keren, Mba. Saya yang liat jadi panas dingin. Kayaknya, gak berani deh ke sana (soalnya kemana-mana saya selalu digelayuti 3 princess syantik).
BalasHapusPas 2 Princess syantik sudah gedeaan dikit, langsung gih konvoi cantik. Dijamin pengalaman ciamik dan unik terukir apik!
Hapuskeren sekali mba pemandangan nya, kalau lagi di daerah sanur, mampir ya ke tempat kami ;)
BalasHapusBoelh sekali, monggo ditunggu tiket dan uang sakunya ya, Sanur Bali!
HapusSssst... rahasia ya, aku juga belum pernah ke sana, ke pulau Dewata.
Jadi, ditunggu ya undangannya :D
mbak ini di Kutai Kertanegera tapi nama rumah makannya rumah makan tahu sumedang yak,, berasa di Sunda euy
BalasHapusBtw,, ini jadi wishlistku kalo ke Balikpapan
Iya. Mungkin yang punya orang Sumedang ya?
HapusBetul, kudu ke Batu Dinding!
wah, sempat tinggal di samarinda tapi gak tau batu dinding, padahal nglewatin juga klo dari or mnuju balikpapan. 2008 s/d 2011 batu dinding udah nghits blm mb?
BalasHapusKalau dilihat di google, 2015 baru ngehits
HapusKeren view-nya. Tapi emang musti perjuangan banget ya utk sampe ke tempat sekeren itu. Seimbang antara pengorbanan dg yg dihasilkan *fiuh, ngomongapasih
BalasHapusYup. Perlu stamina untuk sampai di puncaknya
HapusFotonyaaa asyik-asyik.. Pemandangannya memang oke bangeeet ya mba
BalasHapusDitunggu di Batu Dinding yaaa...
Hapuswoooowwwwww fotomuuuu. eh salah maksudnya pemandangannyaaaa :D
BalasHapusMau? Yuuk ke sini :)
Hapusaku belum pernahhh ke borneo
BalasHapusKalau ke sini ada aku, dijamin seru!
HapusKak Roooos.. keceh banget ini tempatnya. Pengen jalan-jalan ke Kalimantan lagi. Tapi...... hihihi you know lah :D
BalasHapusBerangkat!
HapusDuh kapan ya bisa ke sana, bagus banget pemandangan malamnya yaaa
BalasHapusAyo, berangkat! Ntar aku ajak ke tempat ikonik lainnya
HapusIihh kebayang gempornya...tapi terbayar semua dengan pemandangan luar biasa.
BalasHapusYok-iii. Worth it, banget!
HapusNanti ajakin aku ke sana ya mbak Ros :) aku udah ngebayangin selpih pake kamera aksi andalan, pose nunduk kayak orang kena strap hehehe
BalasHapusomnduut.com
I knew it! Buruan stalking pose keren lainnya buat stok, Hihihi...
Hapuswoww... benar2 berpetualang ya.... :)
BalasHapusIndeed, sista!
HapusIni keren banget ka Anna. Waahhhhh wahhhh pengen ke sanaaaaa.
BalasHapusLangsung packing, hihihi... :D
HapusBagus tempat mba. Aku baru tahu juga ada tempat spt ini. Keren ya
BalasHapusAsyiiik, ada temannya. Aku juga baru tahu, mbak!
Hapusomaigat itu foto cewek duduk di atas kayu keren sekali. Berasa di negeri di awan kali dia ya. Pemandangannya juga luar biasa, jadi ingat foto2 Mas Yopie kabut Liwa yang dilihat dari Bukit Geredai. mesti masukin list ini kalau ke Balikpapan. Ga peduli medannya ala ala MTMA haha bersama kak Ros aku pasti bisaaa
BalasHapuswaaahhhh, itu sereeem bgt . tp pada seru bgt kliatannyaaa
BalasHapusAsli seru, dijamin!
HapusDitunggu yaaa di Balikpapan
sayang batang rebahnya nggak ada ya dan sampai di sana sudah siang. Aku suka frame di bartang rebah itu dan suasana yang masih berkabut. syahduuuuu....
BalasHapusKalau ke sini pasti mbak Donna terinspirasi untuk bikin fotonya lebih "bernyawa". Ada banyak spot kece, kakaa...
Hapuswahh harus hubungin sodara yang di Sangatta nih buat minta anterin jalan2 ke sana.. keren banget pemandangannyaaa...
BalasHapusSini sama aku...
HapusMasih mau lagi pergi ke sini...
Seru banget ya tempat wisatanya, kapan yaaa ke sana. Karna so far saya belum pernah maen dan keliling kota Balikpapan. Paling2 transit doang sebelum ke Tarakan hihihi.
BalasHapusBoleh nih, kapan-kapan dijadwalkan. Pasti takkan terlupakan!
Hapusmbak, dirimu sungguh AWESOMEEEE!!
BalasHapusCewek cantik di #usiacantik banget sih mbaaaaa
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Kalau bukan sekarang, kapan lagi, xixixi...
HapusPede abis.
Haaa... Petualangan yg seru banget, Mbak. Jadi pengen ke Borneo.
BalasHapusHmmm, Mbak udah memasuki usia 40?
Aah, ciyus, Mbak... Masih terlihat muda.
Mau kibas poni dulu ahhh. Hahaha...
HapusKalau ke Borneo, colek daku ya. Siap jadi guide ne ;).
Ibuukk,, ajakin jalan - jalan ke Borneo donk *ceksaldotabunganlalunangiskejer
BalasHapusNah, ini dia!
HapusHahaha... buruan stalking kontes tiket gratis, biar bisa narsis di tempat wisata ikonik Borneo yang eksotis.
Ah, aku belum pernah menginjak tanah Borneo. Semoga next time bisa menjelajah kesini :')
BalasHapusSiap jadi dayang-dayang ~_*.
HapusAyo, bikin jadwal dan wujudkan!
Bebatuannya keren. Pantes jadi ikonik ya..
BalasHapusApalagi sekarang ada instagram ,tempat tempat yang kayak gini makin bisa cepet terkenal :D
Yahh sayang banget kalau udah ada yang vandalisme gitu .
Buat jadwal ke sini, pasti bakal menjadi salah satu tempat yang takkan terlupakan!
HapusDemi apa ini poto bikin pengeennn... baguuuusss buk
BalasHapusBerangkat!
HapusIihh... Foto-fotonya keren. Kapan lah saya bisa ke Batu Dinding Borneo ya?
BalasHapusSuatu hari, pasti berangkat! Insya Allah.
HapusAyo mulai hunting tiket promo. Ada banyak tempat wisata lain yang seru seperti Derawan dan konco.
Ya Allah, pemandangannya indah banget... ^_^. Jadi pingin ke situ, tapi nabung dulu, hehe.
BalasHapusSetuju. Worth i bnget ke sini. Minimal 2- 3 hari ya nginap di Balikpapan, karena kadang kala cuaca sukar diperkirakan. Ada juga tempat wisata lainnya seperti Mangrove Center Graha Indah, Kebun Raya atau ke pusat UKM, pasar Inpres di Kebun Sayur.
HapusSalah fokus sama foto langitnya yang biru. Indaahhh...
BalasHapusLagi beruntung, Mom. Pas ke sana cuaca sedang bersahabat :).
HapusNgeri2 syedap ya kak tracknya tp kalo udah sampe atas pasti lupa smua capek deh. Keren pemandangannya
BalasHapusPas kali istilah itu.
HapusNgeri-ngeri sedaap.
Memang kalau yang sedap tingkat dewa, butuh usaha, ya ^_^.
Woahh.. Bussseet. Saya selama di kalimantan nggak pernah tahu ada tempat begitu. Beda banget sama di Jepang sini tampilan wisatanya. Jadi pengen motret kalimantan. O_o
BalasHapusperlu perjuangan ya untuk kesana, tp lihat pemandangan dan bebatuannya langsung hilang capainya
BalasHapusWaduhh mantep banget sensasinya disana..
BalasHapusDitiap sisi perjalanan selalu disuguhkan panorama yang bikin mata ga kedip...
Pengen kesana rasanya...
Ayo, berangkat!
HapusSiap jadi dayang-dayang, ne ;)
Kalau sering adventure mah, kayak Mas Riza, keciiil ini mah ;)
BalasHapuskeren lihat foto-fotonya, tapi aman itu kan ya ninggalin kendaraan jauh?
BalasHapusMasya Allah indah banget alam Indonesia emang, dan yes masih bayak pengunjung yang ga sadar dengan menjaga lingkungan *sebel sendiri*
BalasHapustetep nggak boleh bosen dong untuk mengingatkan, setidaknya kita sudah bantu mengkampanyekan kebersihan.
Semoga kelak gie berkunjung ke sana sudah lebih tertata karena ini aset pariwisata lokal maupun mancanegara dan semoga kuat tekad untuk bisa sampai puncak *nyengirkuda*
Suka dengan gaya penulisannya, santai
BalasHapusWah,, mengapa oh mengapa.. Yuni nggak tahu ini sejak lama. Padahal yuni dulu tinggal di kalimantan timur. Sering ngelewatin. Ini pelanggaran. Giliran udah balik ke madura, yuni baru tahu ada tempat sekeren ini.
BalasHapusLihat medannya aja sudah gak kuat gitu, ditambah harus jalan kaki juga. Tapi terbayarkan dengan melihat pemandangan yang bagus dari ketinggian. Pastinya tidak semua orang bisa menikmatinya seperti saya terutama di pandemi sekarang yang terbatas ruang geraknya.
BalasHapusindah banget birunya bikin kangen jalan-jalan dan segera semoga, duh pengen ikutan ke sana, menikmati hijaunya daun dan pohon-pohon. semoga bisa ke tempat ini deh ka Ross
BalasHapusHahahahaha duuuh si mba kalo bikin cerita lawak juga niih :p. Seruuuuu perjalanannya. Dan aku kalo kesana, udh fix sih bakal sewa ojek melihat medannya begitu :p. Ga kuaat, ditambah matahari Kalimantan lebih gila dari Jakarta wkwkwkwkwkwk
BalasHapusTapi ga sia2 ya mba, view nya memang cuaakeep sih. Semoga aja ttp terawat dan makin dijaga sebagai tempat wisata.
Kalo ke sini mah harus siap fisik ya Mba, biar nggak kecapeakan pas mendaki. Bawa mineral banyak, alam begini memang plesiran yang tepat musim pandemi ya lebih aman
BalasHapus7 tahun lalu saya ke Borneo
BalasHapusTepatnya ke Melak. Kaltim. Disana saya diramal akan datang lagi ke tanah kalimantan
Entah kapan...
Untuk mencapai tempat indah kudu perjuangan di jalannya ya mba. Foto pertama itu kece loh mbak, kumenunggu mba foto seperti itu juga padahal hehehe... Masyallah indah sekali tempatnya
BalasHapusPerjalanannya bikin sakit badan yaa, kak Anna.
BalasHapusTapi mashaAllah...memang tidak ada yang bisa menandingi alam yang masih virgin.
Cukuplah saya menikmati perjalanan itu lewat tulisan mbak. Tak sanggup berjalan kaki sejauh mata memandang hahaha apalagi ada acara tarik tambangnya. Naikkan bendera putih saja. Nyerah sebelum bertandang. 🤣🤣🤣
BalasHapuspemandangannya bagus banget ya kak.. memang track yg harus dilalui dalam perjalanan lumayan menantang ya, tapi bisa jadi pengalaman yg menarik dan berkesan..
BalasHapusSemenenangkan dan semenyenangkan itu Batu Dinding 🥰
BalasHapus