Ini Dia 7 Manfaat Menakjubkan Dari Menulis. Hobi tampil ternyata sudah bermula sejak aku balita.
Lalu berkembang menjadi gemar mencoret di dinding rumah sambil bercerita, di fase usia pra sekolah.
Selanjutnya bermain sekolah-sekolahan.
Sebagai anak sulung *uhuk! aku menetapkan peraturan. Yang dapat peran sebagai guru pertama kali harus aku, baru kemudian menyusul adik-adikku yang berjumlah 2 orang. Hiii... otoriter banget yak!
Saat itu kami sangat beruntung karena ibu tak pernah melarang kami melakukan semua itu. Walhasil, rumah bagai papan tulis, yuhuuu...
Jika ada dana berlebih biasanya menjelang lebaran dinding rumah bisa mulus kembali, dicat ulang.
Menginjak sekolah dasar hobiku melebar. Unjuk kebolehan di depan umum mulai kunikmati. Membaca puisi, memimpin lagu wajib bahkan menjadi petugas upacara, aku tekuni. Dari menjadi pemimpin upacara sampai petugas bendera.
Aku pernah lho jadi petugas bendera bersama teman sekolah untuk tingkat kotamadya. Betapa sukacitanya aku saat itu. Zaman itu belum ada angkutan umum. Jadi agar tak terlambat aku berangkat, saat jam menunjukkan pukul enam. Jalanan masih gelap. Sesampai di tempat upacara tubuh sudah basah oleh keringat. Fuiiih....!
Bukan itu saja. Kami juga didaulat jadi petugas untuk penurunan bendera. Lagi-lagi aku berangkat dengan jalan kaki. Iya, sama seperti tadi pagi, tubuh bersimbah keringat juga aku alami. Demi apa, coba...!
Semua terbayar saat Bapak Walikota mengundang kami masuk ke kediamannya, makan malam bersama dan menyalami kami semua.
Semua terbayar saat Bapak Walikota mengundang kami masuk ke kediamannya, makan malam bersama dan menyalami kami semua.
Jika semua tentang hal yang disuka, memang nikmat menjalaninya.Baca juga : Rahasia Agar Tetap Energik dan Cantik Sepanjang Usia
Untuk ukuran zaman itu bisa masuk ke halaman rumah pak Walikota adalah pengalaman luar biasa. Kebetulan sehari-hari waktu masih di sekolah dasar, rumah beliau dua kali dalam sehari aku lewati. Rumah putih besar, dengan halaman luas dan rumput yang terawat, rapi.
Hingga kini kenangan itu terukir dalam di hati. Tak terlupakan.
Saat di sekolah dasar juga, tugas mengarang dari ibu guru bahasa Indonesia adalah momen yang sangat aku suka. Jika teman-teman hanya menghabiskan 2 halaman buku, aku bisa sampai 5-6 lembar.
Kira-kira ibu guru baca apa nggak ya?
Atau malah cuma buat ganjal bawah meja. Habis kebanyakan, cap cai dong bacanya. Hahaha...
Menulis seperti panggilan jiwa.
Bedanya kalau dulu tak perlu mikir tentang teknik SEO dan lain-lainya.
Kalau menulis ya nulis saja. Sudah mendatangkan kenikmatan luar biasa.
Nah seperti itulah kira-kira yang dirasakan Nunu, salah seorang member arisan kelompok 6 Blogger Perempuan, saat memutuskan kembali menggeluti dunia blogging yang pernah ditinggalkan selama 5 tahun.
Awalnya mencari kegiatan yang bermanfaat, namun kini malah jatuh cinta. Bahkan hasil karyanya telah diakui dan bersanding dengan penulis keren lainnya.
Doi bisa melakukan semua hobi ini plus berstatus pegawai di sebuah Kementrian di Jakarta.
Aku suka banget dengan gaya bahasanya yang seolah menyelami hati pembaca. Hal itu jelas terasa saat menikmati sebuah tulisan tentang membuat konten SEO di sini.
Duh, SEO lagi. Lagi-lagi SEO. Alamak sudah 4 kali aku sebut.
Baca juga : Cara Ampuh Agar Artikel Cepat Terindeks GoogleIya deh habis ini, nggak lagi. Janji... *sodorin tangan.
Ternyata menulis banyak manfaatnya lho.
1. Mengukir Kenangan
Iya dong.
Karena hidup tidak menunggu kita. Dia terus berjalan. Tak bisa dihentikan. Kejadian demi kejadian berlalu, tertindih bahkan terlupakan. So, kita harus menyelamatkan beberapa momen penting apatah lagi yang langka.
2. Rumah Ide
Adakalanya ide muncul liar tak terkendalikan. Seperti jailangkung.
Xixixi... *maklampir mode on
Datang tak diundang, pulang tak diantar. Dan sering kali ide ini hadirnya seperti kilat. Wuz... dan akhirnya hilang.
Namun adakalanya merambat, menggeliat.
Untuk itu perlu direkam, on line atau off line.3. Pengembangan Diri
Kog bisa?
Lha, pastinya sebelum pencet publish, pasti kita kudu preview dan memeriksa kembali tulisan kita. Apakah ada ruhnya? Typo? Diksi yang menarik?
4. Sumber InspirasiAda analisis di sini. Otomatis sedikit demi sedikit tanpa disadari kita mengalami proses belajar yang terus-menerus. Tuh, betulkan! Pengembangan diri deh, muaranya.
Kita takkan pernah tahu betapa tulisan terutama curahan hati kita mampu menggerakkan bahkan bisa menginspirasi seseorang.
Bayangkan ada seseorang di luar sana menjadi begitu bahagia dan tertolong hanya karena membaca tulisan kita, yang justru tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Meski mereka hanya sebagai silent reader.
Page view meningkat dan kebaikanpun kau dapat. Insya Allah.
Bukankah kebahagiaan hidup itu adalah saat kita bisa memberi manfaat?
Jadi, tetaplah menulis ya, sobat.Baca juga : 9 Alasan Mulia Menulis Kisah Hidup Pribadi
5. Menjadi Penulis Lebih Baik
Maksud loe?
Iya dong dengan disiplin duduk dan menulis dijamin pasti akan meningkatkan kemampuan menulis.
6. Jadi Lebih Banyak TahuKalau cuma berpikir dan berencana rasanya sih tidak dihitung. Kudu beraksi dan lakukan!
Ini jelas banget yaa...!
Untuk bisa menulis dengan baik pasti kudu membaca. Jelas sekali ada output dari aktivitas ini yaitu... kita akan belajar... banyak.
Seperti yang diungkapkan oleh novelis kondang Stephen King.
"If you want to be a writer, you must do two things above all others: read a lot, write a lot"7. Warisan
Pernahkan membayangkan bahwa saat kita tiada, tulisan kita akan tetap ada.
Dan yakinlah bahwa suatu hari nanti anak cucu kita akan berterima kasih kepada kita. Mereka akan bisa menikmati dan berkomunikasi lewat karya-karya kita.
Kita bahkan tidak bisa membayangkan betapa terpesonanya mereka saat itu, saat menikmati warisan kita.
Bahkan kitab sucipun dibuat dalam bentuk tulisan agar bisa dinikmati oleh generasi berikutnya, sepanjang zaman.
Ngomong-ngomong ini sudah ngelantur jauh ya.
Awalnya mau review blognya mbak Nunu. Tapi lebih asyik mah, cus langsung saja ke sini. Dijamin pasti suka.
Blog Nunu sangat informatif dan inspiratif. Coba deh kalau tidak percaya. Nunu juga seorang mysterious shopper lho.
Apa itu?
Kog rada horor ya, mak? Pakai acara bakar menyan ya? Hahaha... Makanya buruan gih ke tekapeh.
Etapi ada yang sangat mengganggu lho, Nu.
Anu... itu "pop up dialog box" agar suka fanspage not recommended banget deh, menurutku. It is really annoying.
What about you guys...?
Last but not least, demikianlah 7 manfaat menakjubkan dari menulis versi aku, kalau kamu?