Review Profil Blogger Rani Yulianty.
Hola,
Untuk putaran kedua arisan link kelompok 6 giliran blog mbak Rani Yulianty yang dibedah.
Terus mau bius lokal atau total nih, mbak?
Hahaha...
Mbak Rani bukan pemain baru lho di dunia blogging.
Bahkan ada 2 blog dalam asuhannya.
Blog cerita anak bunda lekat dengan dunia parenting. Berbagi warna kehidupan. Mulai dari cerita masa kehamilan, ASI, review produk dan tentu saja dong semua tentang Fathan, sang buah hati!
Salah satu yang menyita perhatianku adalah tentang betapa sedihnya harus berpisah dengan Fathan, karena beda domisili. Kehilangan beberapa momen yang dulu biasanya sering berbagi.
Namun seiring waktu Mbak Rani bisa belajar mengatasi.
Kali ini aku fokus pada blog professional si Mbak dengan blog title yang sangat melow bow: i don't want to lose this feeling...
Kita
Template
Terpesona dengan harmoni warna hitam, biru, putih dan hijau di bagian atas template. Maaknyoos, adem banget dan looks professional!
Bagaimana menurutmu?
Konten
Sesuai dengan title blog yang melow tadi, konten blog juga tidak berfokus pada niche tertentu.
Semua tentang blogger, reviewer dan buzzer.
Meski kadang kala menerima kompensasi atas review yang dibuat, namun mbak Rani memastikan bahwa semua tulisannya dipastikan berasal dari opini yang jujur, seimbang, terpercaya dan sesuai dengan pengalaman produk tersebut.
Hal ini tertuang jelas dalam disclosure.
Statistik pencapaian
1. Google Indexing
Selamat, mbak Rani sudah jadi seleb blog alias femes kakaa...
2. Loading Speed
Not bad, right?
3. Domain Authority dan Page Authority
Gimana?
Kalau menurut bisnis.com nilai PA dan DA yang bagus dan cocok untuk link building adalah diatas +25 dengan PR minimal 1.
Etapi itu kata bisnis.com lho ya.
Kadang kala ada lho klien yang tidak terlalu memprioritaskan hal itu semua.
Ini masalah rezeki, ada campur tangan Ilahi di sini.
Selanjutnya izinkan aku memberi masukan ya dear.
Membaca artikel di blog beda dengan membaca buku.
Biasanya orang sangat fokus saat membaca buku. Tidak di internet.
Pasti kamu juga sudah melewati beberapa bagian sebelum sampai ke bagian ini.
Iya, kan *dipdipmatadikedip.
Itulah, maksudku! Dan ini wajar.
Karena menurut sebuah riset, memang sebagian mata pembaca di internet cenderung melewati hampir sebagian tulisan apalagi kalau sudah terlalu panjang.
Biasanya di bagian atas artikel masih lengkap tuh dibaca, masih nafsu gitu.
Etapi makin ke bawah makin sedikit yang dibaca. Hahaha... gue banget ini yaak!
Kayak huruf F.
Betulkan? *kediplagi.
Karena kalau di internet, kita bukan reading, tapi scanning atau skimming.
Hadeh, apa itu?
Mengambil poin-poin penting aja cuuu. Gitu lo.
Padahal kita sang penulis maunya pembaca semakin betah dan mau mampir lagi, terus bawa pasukan satu kompi. Biar gak fakir pengunjung. Lho, kog #malahcurhat!
Duh kelamaan, mbak. Buruan to the point aja laa!
Eh...maaf, ya?
Baiklah.
Menurut hematku sebaiknya mbak Rani jangan mengikuti saran ibu guru bahasa Indonesia yang menyarankan agar 1 paragraf terdiri dari 4-5 kalimat, karena itu kurang greget di internet!
Paragraf dengan terlalu banyak tulisan bikin mata cepat lelah.
Maksimal 3-4 baris dengan panjang horizontal tidak lebih dari 20 kata.
Udah gitu aja!
Ntar banyak-banyak dilempar kulit duren.
Hahaha...
Nah, sobat dumayku. Itulah review pribadiku saat membaca konten blog Mbak Rani
Kalau review profil blogger Rani Yulianty versimu, gimana?
Keren nih Mbak ulasan tentang blog Mbak Rani :D
BalasHapusBlog Mbak juga keren loh hihihi :D
Salam Selalu Mbak
Ajen Angelina
Kog akunmu unknown ya, Ajen?
BalasHapusTerima kasih sudi mampir di sini ya
Tersipu aku...
wowww...cakep ulasannya, mengena banget, makasih yaaaa sudah mau mengulas blogku yang sederhana
BalasHapusSama-sama ya mbak.
BalasHapusAku juga kudu banyak belajar dari blog mbak, sungguh!
Wah ngulasnya keren, bedah blognya, aku belum bikin lagi,
BalasHapusmba Ros mengulas mba Rani dengan cara yang keren dan berbeda. kapan kapan pas blogku dapat giliran di review, bisa di buat begini juga ya mba. kereeenn
BalasHapusTerima kasih dear Harie,
BalasHapusTerima kasih telah menginspirasi :D
Wani piro bun Tri?
BalasHapusHahahaha...
aish.. daleman blognya diulas, boleh juga nih mba... hehe
BalasHapusBiar greget bun
BalasHapusHehehe...
cara mengulas/review sosok atau profilnya bagus mbak
BalasHapusngegali dari sisi yang ga diketahui publik :)
btw soal da/pa saya bingung juga mbak, secara peringkat blog saya anjlok banget, dari 21 ke 3
algoritma mereka lagi diulang atau apa ya
*hi hi hi gaptek dah saya mah
Ayo monggo ditanya sama si mbah, Mas sekalian konsul.
BalasHapusNapa bisa gitu yak?
indikator DA dan PA dari Mozbar ya mbak, atau ada yang lebih bagus lagi
BalasHapushalo salam kenal mba ros, kayaknya ini pertama kali aku main kesini. udah blog walking ke beberapa blog arisan reviewnya pada keren keren semua deh, malah aku jadi dapat ilmu dan informasi baru. :D
BalasHapusAihhhh ini review yang berbeda Dari yang lain loh! Ada PA da nya.
BalasHapusBTW aku juga setuju sama saran dikau ttg paragraph. Hehehehe.
whuaaa..sukaa deh ripyuu nyaa..
BalasHapusteh rany kebeneran blogger bdg, aku sering ketemu, ramah orangnya, senyumnya selalu maniiiss..
Terima kasih Ika
BalasHapusKita saling menginspirasi ya
Iya mbak Ratu
BalasHapusItu persepsi pribadiku
Semoga mbak Rani berkenan
Salam kenal ya Nchie...
BalasHapusIndahnya saling menginspirasi ya
Akhirnya bisa berkunjung kesini walau sedikit telat. Mba Rivewnya komplit banget saya benar2 gaptek belum bisa riview seperti ini, sst.....kapan2 ajarin ya ? tapi gratis ha........
BalasHapusBoleh mbak,
BalasHapusDengan senang hati
Tapi tanya si mbah juga boleh kog
aduh baru mampir ke sini saya. padahal satu grup. pertama, salam kenal ya mbak.
BalasHapusreviewnya asyik. setuju deh sama komentar teman-teman, ulasannya beda.
Terima kasih
BalasHapusYuk sama-sama belajar
Semangat
Wah, begitu ya, hahaha. Kalau aku doyan nulis panjang soalnya. 1 paragraf bisa semilyar kalimat xD Mau coba kunjungi blognya Mbak Rani, ah :)
BalasHapusMenurut mastah SEO maksimal 4-5 baris aja per paragraf dan tidak lebih dari 20 kata.
HapusCoba deh diamalkan, dan lihat apa yang terjadi.
Sedikit gak mudeng saya, antara judul di promote twitter sama isi artikelnya. Tapi agak nyangkut sih sebagian... Jika berkenan berkunjung ke blog saya ya di imeher.blogspot.co.id
BalasHapusIni memang tentang review pribadi tentang blog Rani.
HapusKalau menurut aku mah, nyenggol kog.
Tidak lepas dari konteks.
Ditunggu kunjungan balik aku ya...
wah, saya malah suka nulis yang panjang-panjang di blog~ :))
BalasHapustapi gak lebih dari 1000 kata sih. :D
Maksudnya dalam 1 paragraf, Gan :)
HapusKalau artikel mah sampai 2000 kata juga, silahkeun...
Malah kata mastah SEO, lebih afdol
Tinggal jejak dulu ach bunda http://perihutan1108.blogspot.co.id/
BalasHapusAyo jalin silatuhrahmi, biar makin cinta :)
BalasHapusHai kak rani salam kenal :-)
BalasHapusLangsung ke tekapeh aja, kakaaa... :))
Hapusiya mba, bener, saya juga baru sadar kalau satu paragraf yang panjang panjang gak terlalu enak dibaca ya bagi pengunjung blog. salam kenal
BalasHapusBerhubungan dengan kouta, kakaa... :)
HapusTidak semua pengguna internet, kuotanya wuzz... wuz... apalagi kayak aku. :)
Wow ulasannya unik nih, beda dari yang lain. Gaya nyantai gini aku sukaaa :D
BalasHapusBentar, pegangan dulu. Mendadak mau terbang, ne!
HapusJiakakakakaaa....