OmahAkas Penginapan Murah dan Salah Satu yang Terbaik di Bandar Lampung
"Mbak, nanti kita nginap di OmahAkas, ya" ucap Mbak Rien, blogger bana-bana via chat room.
Eh, btw tahukan ya artinya bana-bana? Keren, gitu lho, kayak akuuh. Lalu dipentung! Hahaha...
"Boleh, mbak" balasku haqqul yakin
"Kalau mau lihat penampakan penginapannya, sila lihat postinganku, mbak" tandas Mbak Rien lagi
"Siaaap, Mbak" balasku lagi tak kalah yakin
Lalu meluncurlah aku ke curhatan si Mbak. Tenggelam dalam pusaran tulisan.
Benar sekali. Semua yang tertuang di dalam tulisan itulah yang aku temukan saat menginjakkan kaki di Lampung untuk mengikuti serangkaian acara tour Way Kanan dan Tanggamus (cieee... kayak wong gedongan yak, tour, Cint) 27-31 Juli kemarin.
Begitu sampai di Lampung sai bumi ruwa jurai, aku, Mbak Rien dan Miss Rian langsung check in di resto depan bandara sambil menanti anggota skuad Way Kanan dari Batam, meet the one and only Miss Dian. Prok prok prok...
Resto kebetulan sepi, sementara di luar rintik hujan melengkapi suasana mellow. Klop! Harum kuah bakso yang dituang membuat hidung berkibar. Saatnya pelampiasan! Horor banget yak!
Tak berapa lama panggilan masuk dari pak suami. Tentang masalah yang menyangkut nyawa.
Duh, serius amat bacanya, yak! Hahaha... Biasa laaa doi tanya soal job kecil-kecilan yang sedang kita bina.
Saat asyik ngobrol hot, maksudnya penuh semangat, seseorang memasuki ruangan. Serta merta Mbak Rien dan Rian berdiri, menyambut dan... berpelukan.
"Rosa" aku menjulurkan tangan
"Dian"
Tak berapa lama kami segera tenggelam dalam topik seru bana-bana. Heboooh! Aku tak sempat memperhatikan ekspresi pembeli lainnya, karena itu tadi, tenggelam dalam kehebohan. Beragam rencana A sampai Z kami utarakan, mengekspresikan kehangatan persahabatan yang baru saja terjalin. Langsung klik,bow! Subhanallah.
Rintik hujan berhenti kami memutuskan langsung menuju cafe Dr Coffee sambil menunggu mastah #kelilinglampung mas Yopie Franz.
Sebelum duduk manis di mobil tak lupa update status duyyu, klik!
Jam menunjukkan hampir jam 7 malam ketika kami sampai di OmahAkas, penginapan murah dan salah satu yang terbaik di kota Bandar Lampung. Berhubung kamera digital aku kurang maksimal (atau aku yang kurang pintar, agak kurang jelas juga ini) aku izin Mbak Rien untuk pinjam foto miliknya.
Sebelum duduk manis di mobil tak lupa update status duyyu, klik!
Skuad Way Kanan - Tanggamus persahabatan lintas propinsi |
Jam menunjukkan hampir jam 7 malam ketika kami sampai di OmahAkas, penginapan murah dan salah satu yang terbaik di kota Bandar Lampung. Berhubung kamera digital aku kurang maksimal (atau aku yang kurang pintar, agak kurang jelas juga ini) aku izin Mbak Rien untuk pinjam foto miliknya.
Tarrra.... ini dia
Selamat Datang di OmahAkas |
Mendapat harga khusus diskon 50%, aku, Mbak Dian dan Rian tidur bareng 1 kamar. Buat hemat bujet. Maklum backpacker kakaaa. Yang penting bisa tidur cantik. Tidak masalah ne! Sementara Mbak Rien lanjut syuting film flora dan fauna, hahaha... Eh enggak ding, beliau sudah ada temu janji dengan teman dan nginap di sana.
Saat memasuki kamar Executive di lantai dasar dan sebelum kamar berantakan, aku mengingatkan untuk mengambil foto kamar. Klik-klik. Tapi saat aku mau upload ternyata hasil fotoku tidak secetar hasil bidikan Mbak Rien, traveler sekaligus fotografer kesayanganku.
Jadi ya pinjam foto Mbak Rien lagi deh.
OmahAkas Executive Room |
OmahAkas Executive Room yang nyaman dan bersih |
Mbak Dian dan Rian memutuskan mampir ke kafe di seberang jalan "Cafe Granny's Nest". Kafe unik dengan dekorasi shabby chic vintage. Serasa membawaku ke jaman baheula ala-ala di Inggris Raya gitu. Padahal aku belum pernah ke Inggris lho, hahaha...
Granny's Nest Cafe and Resto, vintage dan klasik |
Interior lusuh dan antik tapi tetap menarik ya... shabby chic |
Karena perut aku masih tak protes sebab sudah diisi bakso tadi sore, aku pamit kembali ke OmahAkas pengen... mandi. Iya, rasanya daki aku sudah bertambah tebal nih. Padatnya aktivitas mulai sejak pagi dari Balikpapan lanjut tiba di Jakarta langsung ke ruang tunggu plus penerbangan yang ditunda serta cuaca panas seharian menambah aktivitas bakteri semakin ganas.
Kamar mandi lengkap dengan shower, toilet duduk dan wastafel |
Rasanya segar banget. Aku sampai 3 kali bersabun, biar harum, karena besok mau syuting (cieee...cieee...) di Gedung Batin dan Air Terjun Putri Malu di Way Kiri eh Kanan.
Suara ketukan sedikit mengagetkan aku yang masih berada di dalam kamar mandi meski aku sudah memasang telinga, siap-siap mendapat kunjungan. Ternyata Rian dan Mbak Dian yang pulang. Untung saja sudah selesai mandi. Jadi bisa langsung gantian deh bermain air.
Aku sudah tak ingat apa-apa lagi, karena usai sholat aku langsung terbang ke alam mimpi.
Kembali nginap di OmahAkas lagi.
Setelah menyelesaikan syuting pertama (baca: #eksplorWayKanan) di Gedung Batin dan Air Terjun Putri Malu, tanggal 29 Juli kami kembali nginap di OmahAkas lagi. Mengumpulkan tenaga buat mengeksplor Gigi Hiu dan Teluk Kiluan.
Nah, buat kamu yang ingin berlibur di Lampung dan butuh penginapan silahkan menghubungi OmahAkas. Hotel syariah ini memiliki kamar yang nyaman, bersih dan ramah kantong. Di jamin!
Berikut tipe kamar dan harganya
~ Executive room di lantai 1 => Rp 200.000
~ Deluxe Room di lantai 2 => Rp 180.000
~ Standard Room di lantai 3 => Rp 99.000
~ Family Room => Rp 350.000
OmahAkas
Penginapan dan Kos Eksekutif
Jalan Pulau Sebuku No 9B
Antasari Bandar Lampung
Lampung 35122
Hp : 0821 8619 9000
(0721) 26 95 90
Email: info@omahakas.co.id
Untuk pemesanan on line bisa langsung ke website
Eh hampir lupa, semua foto hasil bidikan kamera travelerien. Hasil jepretan blogger jelita ini pasti bikin kamu lupa berkedip. Ayo capcus ke tekapeh.
Semoga curhat tentang OmahAkas penginapan murah dan salah satu yang terbaik di Bandar Lampung ini bermanfaat ya.
Jadi, kapan kamu ke Lampung?