Ketika Sunset dan Siluet Berduet di Pantai Melawai Balikpapan. "Bun, ada undangan nih, ntar sore, kira-kira jam 5 "
"Dari siapa, Bang?"
"Nur Aini, yang dulu teman sekamar bunda waktu kost di Samarinda"
Tadi Iwan telepon dan dia wanti-wanti bilang, "ajak istrimu, ya Bal, gitu katanya"
"Dalam rangka apa nih?"
Tanyaku masih belum puas, soalnya tumben nih si Abang ajakin istrinya yang cantik jelita ini nongkrong bareng teman SMAnya, biasanya aku suka disembunyikan, saking kelewat jelita, uhuk! Dilarang protes woi...! ^^
"Silatuhrahmi, Bunda"
Abang diminta bawa Yasmin juga. Mungkin mereka tahu dan kasihan kalau Yasmin tidak ikut, di rumah bakal jadi rebutan nyamuk. Hahaha... Si Abang lagi "comedy mood on"
Siaaap, Bang!
Tak perlu dua kali nih kalau urusan yang begini mah!
Tak perlu dua kali nih kalau urusan yang begini mah!
Usai mandi aku langsung pilih outfit favorit. Kemeja kotak-kotak nuansa pink dan hitam, celana jeans dan jilbab pink segi empat, ke situ hati tertambat. Entah mengapa bagiku, selalu dan selalu warna pink itu sangat memikat.
Hmm... sebaiknya aku harus menyimpan koleksi ini jauh-jauh dari jangkauan mata, menghindari kesan saat difoto nanti, yah, itu lagi-itu lagi.
Yup, ini salah satu kelemahanku! Warna pertama yang tertangkap mata saat membuka lemari, cenderung itu yang bakal aku pilih. Lagi dan lagi!
Salah seorang sahabatku pernah melakukan riset, "Mbak, kog jilbabnya warna merah melulu ya di postingan itu"
Padahal momennya beda lokasi bahkan lintas propinsi. Waduh, setelah aku periksa, sahabatku itu benar adanya. Alamak! Semua foto menggunakan jilbab yang sama. Hahaha... DL, Derita Loe!
Padahal momennya beda lokasi bahkan lintas propinsi. Waduh, setelah aku periksa, sahabatku itu benar adanya. Alamak! Semua foto menggunakan jilbab yang sama. Hahaha... DL, Derita Loe!
Tuh, melebar lagikan aku. Kembali ke laptop!
Pas aku fitting celana jeans agak memerlukan usaha nih di bagian bokong dan pinggang, hahaha, sepertinya lingkar bertambah. Duh gak bisa adegan seperti iklan Tropicana Slim lagi dong. Hihihi...
Saatnya mulai melirik cara lezat mengolah makanan rendah lemak! Cie, cie...
Saatnya mulai melirik cara lezat mengolah makanan rendah lemak! Cie, cie...
Iya, aku suka banget tuh sama adegan saat si wanita berjalan tergesa di antara dua orang dan langsung berkelit sedikit, dengan pinggang indahnya, tak lupa menebar senyum, sembari diikuti pandangan, entah kagum entah envy teman-teman wanitanya.
Lalu, aku ingat-ingat lagi bahwa sudah lama aku tak pakai warna pink. Even terakhir aku pakai warna merah udang di acara peluncuran Honda All New BeAT.
So, no problemo, ne!
So, no problemo, ne!
Ketika Sunset dan Siluet Berduet di Pantai Melawai Balikpapan
Ternyata eh ternyata, jam tayang acara berpindah menjadi usai magrib.
So, karena masih sore kami memutuskan menuju Pantai Melawai arah pelabuhan Semayang.
So, karena masih sore kami memutuskan menuju Pantai Melawai arah pelabuhan Semayang.
Jadi, sodara-sodara sebangsa se tanah air, Balikpapan juga punya Melawai!
Tempat nongkrong favorit yang didominasi dan disukai muda-mudi, karena akses yang mudah dicapai dan termasuk jalur yang dilewati angkutan kota.
Menunggu sunset dan siluet berduet itu menu utama di Pantai Melawai Balikpapan!
Tempat nongkrong favorit yang didominasi dan disukai muda-mudi, karena akses yang mudah dicapai dan termasuk jalur yang dilewati angkutan kota.
Menunggu sunset dan siluet berduet itu menu utama di Pantai Melawai Balikpapan!
Pemandangan khas kota Balikpapan jelas banget terekam. Memandang ke laut, disuguhi tampilan lautan lepas dengan kapal berbagai ukuran yang sedang melempar sauh, tongkang batu bara, kapal nelayan dan jika beruntung kegiatan bongkar muat pelabuhan Semayang.
Nah, uniknya saat kita memutar pandangan ke arah berlawanan, tarraaa... tampilan langsung berubah, lalu lintas kendaraan berlalu lalang segera menjadi suguhan, kafe-kafe mini dadakan, perumahan warga dan beberapa kantor pemerintahan.
Jangan terkecoh dengan kata pantai untuk Melawai ini ya!
Bukan seperti pantai kebanyakan dengan hamparan pasir putih dan nyanyian nyiur melambai. Bukan, sama sekali bukan!
Bukan seperti pantai kebanyakan dengan hamparan pasir putih dan nyanyian nyiur melambai. Bukan, sama sekali bukan!
Pantai Melawai Balikpapan merupakan bibir laut yang dibatasi oleh batu karang serta tembok beton yang berada di sepanjang jalan transportasi darat. Hanya itu!
Percis jam 5 sore kami tiba. Mentari keemasan dengan fenomena awan dan kapal di kejauhan hadirkan hasrat untuk... yup berfoto ria.
Sementara itu, geliat kafe mini segera bermula. Beberapa pemilik cafe segera menata kursi, meja dan kereta kencana.
Iseng-iseng aku pinjam handphone Yasmin dan memulai aktivitas fotografi. Kali ini aku ingat rumus ATM dari kelas foodie fotografi yang pernah aku hadiri. Amati, Tiru dan Modifikasi terbungkus ATM.
Tak disangka pak suami ikut terpancing dan kasak kusuk mulai mencari posisi bak fotografi profesional.
Ahhh... aku hampir kaget, terjungkal. Biasanya doi paling anti aktivitas beginian!
Tak disangka pak suami ikut terpancing dan kasak kusuk mulai mencari posisi bak fotografi profesional.
Ahhh... aku hampir kaget, terjungkal. Biasanya doi paling anti aktivitas beginian!
Berikut hasil trial and error aksi heroik eh fotografi kami bertiga, saat siluet dan sunset berduet di Pantai Melawai Balikpapan, yang lumayan aduhai, menurutku. Hihihi... iya, masih menurutku lho yaa, C-A-T-A-T!
Nah, berhubung acara nanti malam juga pakai makan, jadi, pada kesempatan kali ini kami tidak menikmati wisata kuliner yang banyak ditawarkan di sini, mulai dari menu berat seperti pecel lele, ayam goreng, sate ayam, mie goreng, nasi goreng dan bakso sampai ke jajanan makanan khas pisang gapit, wedang jahe, wedang ronde hingga aneka jus yang menyegarkan.
Untuk sampai ke sini cukup naik angkutan kota warna biru muda, nomor trayek 6 dengan harga Rp 6.000 dan minta diturunkan di Pantai Melawai.
Coba deh, sesekali menikmati momen ketika sunset dan siluet berduet di Pantai Melawai Balikpapan, aku bisa pastikan kau akan pulang dengan emosi yang berbeda, bahkan sangat berbeda!
Cantikkk bangeet mbaaak sunsetnyaa. . 😇😊
BalasHapusSetujuuu...
HapusIni pengalaman pertama aku juga, ternyata Balikpapan diam-diam menyimpan pesona.
Apiiik fotonya...sunsetnya indahh.. Pengen deh jelajahi Balikpapan
BalasHapusBerangkat!
HapusDuh Melawai.. jadi kangen huahahahaha...
BalasHapusBtw, kalo aku gimana mau pilih2 baju ato jilbab kak, satu lemari warnananya hitam semua :D
Merah dan hitam juga gak kalah keren lho, monggo digoyang, hihihi...
HapusAhaii...bak bulan madu diatas awan mba..uhuiii, suka deh, aku kadang suka ngelamun kalau lihat sunset pikirannya jauuuhhh enath di negeri mana, namun kadang suka deg-degan takut mitos magrib magrib msih di luar rumah jadi suka diajak pulang sma suami
BalasHapusLupa menambahkan di cerita di atas, mesjid juga ada dekat di sekitar lokasi sunset. Perfecto!
HapusFoto siluetnya bagus kak. Siluet kedua, yang Jasmin nunduk itu kece banget. Nuansa syahdunya dapat.
BalasHapusFoto paling atas ga kalah cakep, romantis.
Kalau aku di sana, aku mau duduk-duduk saja sambil menikmati pisang gapit dan wedang ronde
Sama dong, aku juga pengen ke sana lagi, menuntaskan yang tersisa, makan piring gapit berdua, hahaha...
HapusFoto nomor 2 cakeeeep.
BalasHapusHihihi...
Emang siluet sunset itu keren banget ya, Mbak. Saya punya beberapa poto siluet karya teman. Ga bosen2 diliat. Apalagi dapet mega merahnYa
Sama, dear. Aku juga kaget waktu tiba di sana, sebab ini pengalaman pertama. Jadi ketagihan ne!
HapusGw sempet beberapa kali ke balik papan tapi ngak pernah ke pantai nya ihik ihik, foto2nya cakep
BalasHapusBtw mungkin ngak pernah di ajak kumpul2 temen sma karena abang ada mantan disana hahahaha #kaburrr
Kesempatan berikutnya, kudu mampir ya, kakaa...
HapusHmmm... bisa jadi ada mantan di sana, aw aw aw...
Indah banget Mba, aw aw aw, tapi paling suka yang buat gambar judul sih, hihi. Itu foto jepretan Mba juga kan?
BalasHapusBtw sama nih dengan pantai di Palopo, nggak ada bibir pantainya, karena semua udah dibeton :D
Aih keren2 foto2nya Mbak. Sukaaa :)
BalasHapusSambil belajar juga nih, mbak :)
Hapusaku udah pernah ke sanaaa, tp entah berapa tahun lalu.., pengen balik lagi kapan2 :)
BalasHapusAda aku di sini, menanti :)
Hapusaku beberapa kali foto siluet gini kok gagal huakakakka XD cakep foto2nya mba, blm pernah nih ke balikpapan, semoga bisa tahun ini amiin
BalasHapusGagal, kenapa, mbak?
HapusNtar kalau ke Balikpapan, colek aku, bisa jadi guide laa, :).
Aaahhhh siluetnya bagus banget
BalasHapusIya, ini pakai acara nungging2 di trotoar waktu ambil fotonya, hahaha... niat banget pokok na, mah!
Hapuspemandangan sunset emang sesuatu yang waah banget yaa..
BalasHapusSetuju, aku juga baru tahu setelah beranikan diri bereksplorasi.
Hapusjadi mupeng pengen juga foto2an kayak gitu, dulu sih sebelum nikah sering eh pas udah nikah boro2 hahaha
BalasHapusSekali-kali, seru juga, mbak. Yuk, dicoba.
HapusIya kak, kok melulu merah jilbabnya :D wkwkwk *kompor..tp ini yg di pp blog warna biru...coba warna hijau kak..biar kelihatan segar ;)
BalasHapusTerima kasih, dear, masukannya.
HapusMasyaAllah sweet banget pose yang paling atas. Saya kayaknya belum punya foto siluet deh, maksudnya belum serius ngambil gambar begini, engeliat gini jadi pengen nyoba juga nanti :)
BalasHapusAlhamdullillah, pak suami berkenan dijepret, mbak :).
HapusBagus siluetnya ^_^
BalasHapusSetuju. Terima kasih sudah mampir yaa... :).
HapusKeren bgt eda, cantik, siluetnya sempurna nan penuh makna
BalasHapusIya, eda, aku juga baru tahu kalau pantai itu siluetnya cetar membahenol juga...
HapusJadi pengen nambah... :)
Foto siluetnya cakep-cakeeeeeep. Iya bener itu kak Ros disembunyiin biar gak pada ditaksir orang hahahaha
BalasHapusomnduut.com
Hmmm... gitu yaa... langsung bercermin, bruakakaka...
Hapuska Anna, foto-fotonya kece berat, pengen ke balikpapan lagiiii
BalasHapusInsya Allah siap jadi guide...
HapusDitunggu ya...
Suka banget tulisan, gambar, sunset dan siluetnya. Aahhh bikin pengen ke sana nih ka Anna. Hehehe
BalasHapusBerangkat!
HapusCantiknya pemandangan. Kapan2 bolehlah mampir ke sana ^^
BalasHapusAyo, berangkat. Ada aku di sini, menanti.
Hapuswuidihhh mainnya siluet, cakeppp, semacam twilight gitu
BalasHapusItu sudah hasil jepretan yang kesekian,mbak. Trial and error juga. Terus pakai acara nungging segala, ala-ala fotografer pro, gitu. Hahaha...
Hapuskereeen bun, kyk lukisan euyy.
BalasHapusIni masih belajar, euuiii. Masih trial and error (^~^)
HapusDan perlu terus belajar dan belajar.
Mbak, judulnya manteb banget.. dan aku naksir berat sama foto2nya. Indahnya :)
BalasHapusAda cerita di balik judul itu, mbak.
HapusJudul aku buat setelah semua draft tuntas.
Aku baca berulang-ulang, ceritanya biar SEO friendly gitu, judulnya.
Hahaha... saking seringnya bibaca berkali-kali, sampai hafal lho.
Nah, pas lihat foto pertama itu tiba-tiba saja terlintas kata sunset dan siluet, dan foto kami yang berdua, berarti berduet... yup, langsung bungkus, deh. Hehehe...
romantis ya mba menikmati sunset berdua :)
BalasHapusBertiga, sebenarnya, mbak. Itu yan foto, putri aku, Yasmin.
HapusSukaaaaa....Foto-foto siluetnya bagus -bagusss bun....
BalasHapusTerima kasih, itu tehniknya trial and error, bun.
HapusAwalnya pengen foto normal, tapi ingat salah satu tips fotografi adalah, sumber cahaya alami.
Lalu aku iseng-iseng arahkan kamera ke matahari, lha, kog ndilala, muncul siluet di tampilan kamera, nah saat itu ide langsung mencuat, bun.
Lumayan juga usaha yang dilakukan, pakai acara nungging di trotoar dan menjadi tontonan, hahaha...
sunset nya indah kalau berdua ya mbak datangnya kalo sendirian baperan, btw aku belum pernah ke kalimantan pengen lah kalo ada rezeki traveling ke sana
BalasHapusSiap jadi dayang-dayang, mbak :D
HapusDitunggu, ya.
suka bgt ngeliat sunseet nya ... pas bgt dengan gambar siluetnya
BalasHapusKeren2 fotonya :)
BalasHapusTerima kasih, itu foto pilihan, mbak. Yang kurang keren juga ada, sih, hahaha...
HapusBiasanya orang senang difoto selfie, eh ini siluet. Jadi unik dan beda ya. Hasil fotonya juga bagus-bagus ^_^
BalasHapusIni idenya juga pop up, gitu. Pas atur-atur sudut, ala-ala fotografer pro, uhuk!, eh pas lihat hasilnya, hmmm... not bad, kataku dalah hati. Terus, iseng-iseng coba arahkan kamera ke arah matahari, eh ndilala, jadi siluet hasilnya.
HapusFoto siluet...Cakep banget..., Suasana nya pas..Diujung.senja..
BalasHapusIya, ini juga, pengalaman pertama foto siluet begini.
HapusDi ujung senja, tanggung mau pulang, kebetulan ada mesjid percis di tepi pantai.
belum pernah ke Balikpapan mba, btewe itu gambar kok bisa kece2ya
BalasHapusAda juga yang gagal mbak.
HapusCuma yang 'lolos sensor' saja yang tayang, hahaha...
Coba, yuuk...
momentnya dapat nih, romantis abis :D
BalasHapusAku pusing lihat gambar horizon yang miring-miring begini, Kak. Hahahahhaa..
BalasHapusBerarti ibu dokter kurang piknik ini, HIHIHI
HapusBerangkat dok!
Bagus-bagus mba foto nya, jadi pengen kesana..hehe..
BalasHapusteringat masa sekolah SD ku dulu di Balikpapan
BalasHapus