Ini Dia 8 Alasan Kenapa Harus Gunakan EXTRO Pengusir Tikus. Mbak, buruan daftar, dicari beberapa bloger, dan kayaknya Balikpapan, ada tuh! Colekan seorang sahabat melalui pesan di facebook. Biar tidak keduluan dipatuk ayam, aku langsung capcus ke TKP.
Benar banget! Sudah banyak yang meninggalkan komentar di status seorang bloger yang mencari penulis blog asal beberapa kota termasuk, Balikpapan. Langsung deh aku meninggalkan jejak di sana. Semoga rezeki, ya. Aamiin.
Beberapa hari kemudian sebuah email masuk. Tentang kesediaan menuliskan testimoni untuk alat pengusir tikus. Hal pertama yang terlintas adalah alat jerat tikus, bangkai tikus, bau tikus dan cara membuangnya.
Tikus di rumah biasanya paling sering terdengar dari plafon rumah. Karena kami menggunakan atap genteng tanah liat, jadi ada ruang yang cukup besar antara genteng dan plafon untuk para tikus ini berpesta pora.
Sesekali aku melihatnya menyeberang dari rumah tetangga dan selanjutnya menyeberang jalan ke rumah tetangga yang lainnya. Aku pernah secara tak sengaja melihat dari balik jendela. Duh, ukuran panjangnya hampir 20cm.
Jadi bisa dibayangkan betapa girangnya hatiku mendapat kesempatan untuk mencoba produk ini!
Karena ini ruang lingkup pak suami, kudu konsultaksi eh konsultasi, maksudnye.
"Duh, gak usah deh bunda, malas ahh, ntar tikusnya mati pas di plafon, repot kudu naik ke sana. Mana di atas, gelap, pengap dan panas, pak suami langsung keberatan, sodara-sodara!"
Aku mendadak lemas!
Tak kehilangan akal, aku langsung tanya si mbah, iya si mbah Google tentang produk ini dengan kata kunci TISSOR.
Senangnya hatiku karena produk ini ternyata bukan membunuh tikus, jadi tak ada bangkai dan bau busuk!
Langsung deh lapor lagi ke pak suami. Mendadak beliau ingat bahwa beberapa waktu lalu seorang sahabat pernah membeli alat yang serupa.
Izin sudah dikantongi, aku lalu membalas email dan menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi.
Tepat 12 hari kemudian alatnya sampai di rumah.
Tarrra.... ini dia EXTRO pengusir tikus T-235 PR.
Ternyata benar! Alat ini adalah alat pengusir tikus elektrik yang beroperasi dengan menggunakan teknologi suara ultrasonik dan gelombang elektromagnetik yang diklaim efektif menendang mengusir tikus dari rumah, restoran, toko ataupun gudang.
Iya, ini adalah salah satu dari 3 jenis alat pengusir tikus dari Tissor Indonesia.
Sumber: http://tissorindonesia.com/produk-tissor/
Belum pernah dengar nama ini sebelumnya? Sama dong. Hehehe...
Yuk kenalan... soalnya ada pepatah tak kenal maka tak sayang, setuju?
Etapi sebelumnya aku mau berbagi sedikit ya, kenapa aku langsung jingkrak-jingkrak kesenangan saat mendapat kesempatan mencoba produk ini.
Ini dia 8 alasan kenapa harus gunakan EXTRO pengusir tikus
1. Lebih sehat karena bebas bau dan kimia 2. Bebas suara mengganggu 3. Hanya mengusir tikus jadi bebas bangkai tikus 4. Pemasangan mudah 5. Bebas perawatan 6. Membantu mencegah penyahit yang disebabkan tikus dan kotorannya 7. Mencegah korseliting kabel-kabel listrik akibat gigitan tikus 8. Mencegah kerusakan alat rumah tangga lainnya seperti pakaian, perabotan dan lain-lain
Gimana cara pemasangannya, mbak?
Di dalam kemasan semuanya diuraikan jelas dan gamblang.
Biar afdol kita langsung tonton videonya yuk.
Aku pasang alat ini di rumah sejak Sabtu, 18 Februari 2017. Jadi, kini sudah lebih dari satu bulan dengan posisi seperti ini: PITCH => V(Variable) dan OUTPUT => R (Random)
Pada minggu ke dua, aku mendengar suara geludukan tikus dari atas plafon, sepertinya tikus siap-siap mengungsi.
Sejak saat itu sampai hari ini, 29 Maret 2017, alhamdullillah aku belum mendengar suara tikus lagi dari plafon rumah kami.
Alat ini bekerja efektif dalam ruangan sebesar 100m2, dimana bentuk bahan dan struktur rumah sangat mempengaruhi penyebaran suara dan gelombang yang dihasilkan.
Jadi, tembok atau lantai yang tebal tentu sangat sulit dilalui suara ultrasonik meskipun dapat diterobos gelombang elektromagnetik, tapi tetap saja efek pengusiran akan kurang efektif.
Lakukan hal berikut agar EXTOR bekerja optimal!
Rumah bebas sampah dan bau
Hindari tumpukan barang bekas, kardus serta barang tidak terpakai yang berpotensi menjadi sarang tikus
Senang banget akhirnya bisa pasang "widget read more" otomatis. Mungkin karena tadi baca doa dan sudah sarapan juga ya. Jadi, agak lancar gitu, kakaa... bye-bye lola.
Apa sih itu, kak?
Widget read more otomatis ini adalah membantu agar tampilan blog kelihatan simple dan dinamis. Kadang-kadang kita menemukannya dalam bentuk lain seperti "baca selengkapnya", "klik di sini" dan lain-lain.
Jadi tips ini murni buat kamu yang ingin eksplor diri sendiri dan ajang uji nyali.
Jangan lupa untuk kenyamanan, template sebelumnya kudu dicadangkan!
Dan, bagi kamu yang sudah pernah pasang, kudu dilepas dulu yang versi sebelumnya. Karena yang aku pasang ini diklaim adalah versi tercepat dan terbaik. Uuu...ye...!
Yuk kita mulai!
1. Login ke dasboard blogger.
2. Klik theme (jangan lupa klik backup/restore, ada di kanan atas) untuk jaga-jaga! atau bisa coba di blog lain untuk ajang coba-coba.
3. Klik edit HTML.
4. Cari kode <head>
Bisa dengan mengetikkan "control F" untuk mempercepat.
Untuk kasus aku kebetulan ada di baris ke 4 dari template blog.
4. Masukkan kode berikut ini di atas <head>
<!--Auto Read More Mulai-->
<b:if cond='data:blog.pageType != "static_page"'>
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<style>
.post-body{text-align:justify;}
.post-body img{max-width:none;width:auto;}
.read-more{float:left; padding-top: 10px;}
.read-more a{ color: #fff!important;text-shadow:0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5);background:#0457A9; text-decoration:none;font:bold 13px Arial;padding:5px;}
.read-more a:hover{text-decoration:none;background:#666;}
.pic{border: 10px solid #fff;float:left;height:165px;width:280px;margin-right: 20px;margin-bottom:10px;overflow:hidden;box-shadow: 5px 5px 5px #111;}
.grow img{height:165px;width:280px;transition: all 2s ease;}
.grow img:hover{width:400px;height:250px;}
</style>
<script type='text/javascript'>
var thumbnail_mode = "yes"; //yes -dengan gambar, no -tanpa gambar
summary_noimg = 300; //banyaknya huruf jika tidak ada gambar
summary_img = 250; //banyaknya huruf jika ada gambar
img_thumb_height = 165;
img_thumb_width = 280;
</script>
<script type='text/javascript'>//<![CDATA[
function removeHtmlTag(strx,chop){if(strx.indexOf("<")!=-1){var s = strx.split("<");for(var i=0;i<s.length;i++){if(s[i].indexOf(">")!=-1){s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);}}strx = s.join("");}chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;strx = strx.substring(0,chop-1);return strx+'...';}function createSummaryAndThumb(pID){var div = document.getElementById(pID);var imgtag = "";var img = div.getElementsByTagName("img");var summ = summary_noimg;if(thumbnail_mode == "yes"){if(img.length>=1){imgtag = '<div class="grow pic"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></div>';summ = summary_img;}}var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';div.innerHTML = summary;}
//]]></script>
</b:if>
</b:if>
<!--Auto Read More Akhir-->
Warna biru artinya: pengaturan lebar dan tinggi gambar
Warna hijau artinya: pengaturan jumlah huruf jika tidak ada gambar dan jika ada gambar
Namun sebaiknya setiap postingan blog minimal ada 1 gambar, agar tampilan lebih menarik.
5. Berikutnya cari kode <data:post.body/>
Dengan cara yang sama gunakan "control F". Umumnya jumlah kode ini ada 2. Gunakan enter 2 kali pada kotak pencarian, dan ganti kode ke 2 dengan kode di bawah ini:
<!-- Auto read more Mulai -->
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<data:post.body/>
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.pageType == "static_page"'>
<data:post.body/>
<b:else/>
<div expr:id='"summary" + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'> createSummaryAndThumb("summary<data:post.id/>");
</script>
<div class='read-more'>
<a expr:href='data:post.url'>Baca Selengkapnya »</a>
</div></b:if>
</b:if>
<!-- Auto read more Akhir -->
Warna hijau muda bisa dihapus, bisa tidak. Suka-suka!
"Baca Selengkapnya" juga bisa di tukar sesuai selera, dengan "read more" "lebih lanjut" dan lain-lain.
Sekali lagi, jika sudah pernah menggunakan fitur "read more" sebelumnya, harus dihapus dulu, konsekuensinya, langka-langkah di atas juga akan berubah.
Tutorial ini juga merupakan buah kemasgulan setelah beberapa kali kegagalan.
Ingin mencoba trik mudah lainnya, main ke sini yuk!
Terbius status unggahan sebuah pertemuan, yang perlahan tapi pasti meninggalkan banguan misteri di hati ini.
Sejak saat itu aku mulai kasak-kusuk, ingin memeluk. Konon katanya, iya, katanya, pelukan lebih berkesan dari pada berjuta ungkapan.
Bak pencinta tingkat dewa, tiap hari, tak pernah berhenti, ada Tidore di hati ini. Namun, tentu saja aku tak perlu mengumbar, cukup mendekapmu lewat sentuhan layar. Membangun rumah cinta, merangkak pelan alami. Tak ingin terburu-buru. Karena semua memang perlu waktu.
Semai kasih telah aku taburkan diikuti segala upaya juga aku kerahkan. Mulai dari facebook, twitter, dan instagram. Mencoba berbagai peruntungan. Untuk satu harapan. Agar bisa bertatap dan membanjirimu dengan cintaku, duhai kesayangan. Rasanya kurang afdol jika hanya mengingingkanmu dari kejauhan.
Namun semesta belum berkenan. Hingga saat ini semua masih terbingkai dalam khayalan.
Tapi aku tahu, bahwa kaupun tahu, perlahan meski merangkak, kita sudah mulai merenda asa. Iya seperti lagu itu, pelan-pelan saja!
Karena aku percaya, suatu saat kita pasti akan dipertemukan juga oleh semesta!
Tidore, aku harus katakan ini. Iya, kali ini, aku menyadari... aku... aku... telah jatuh hati!
Apalagi setelah melihat salah satu koleksi ini, ketika sunset dan siluet berduet.
Kau kian mengisi segenap relung hati. Hari demi hari. Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi.
Apalagi menjelang 12 April nanti, saat sang hari jadi. 909 tahun kau menginjak usia kini.
Tetapi, apa yang terjadi?
Kau malah mulai tersamarkan? Terlupakan?
Ini tak boleh terjadi! Bagaimana kelak aku akan bercerita pada anak cucu kita nanti? Generasi kini? Leluhur suci? Sungguh, sekali lagi, tak boleh terjadi!
Begitulah.
Entah mengapa, mendadak ide romantis melompat saja dari benakku saat memutuskan memulai membuat draft tulisan ini. Rasanya kurang afdol jika aku tak meluapkan lautan emosi.
Semoga juri berkenan membuat nilai lebih. Hihhi... kode keras nih!
Namun ternyata, membuat tulisan romantis butuh keahlian dan analisis. Sebaiknya aku sudahi dan mulai ke habitat asli. Karena aku tak bisa menipu diri untuk tidak menjadi diri sendiri. Untuk sesekali mungkin bisa dijalani. Ajang mengasah kreativitas diri. Ya, sesekali!
Baiklah.
Kembali ke laptop!
Jadi gini,
Setelah menerima buku "Explore the Enchanting Tidore" dan melahap isinya... tsaaah... aku memberanikan diri menuangkan kerinduanku akan Tidore, tanah yang penuh dengan kearifan leluhur.
Meski hati baru terbanjiri informasi lewat buku dan artikel, penuh empati aku meyakini, destinasi wisata Tidore berikut ini sanggup mencuri hati! Memang sih versinya masih versi hati ini. Jadi, sangat subyektif sekali. Mohon maklum adanya.
Destinasi Wisata Tidore Ini Sanggup Mencuri Hati!
1. Pulau Failonga
Kita bergerak dari Utara dulu ya. Untuk kenyamanan kulit, sapukan losion minimal 30 menit, terutama bagi yang punya kulit sensitif, mengurangi efek legam dan perih ketika mentari menyapa diri. Gunakan pakaian renang ringan jika ingin pose narsis bareng biota laut dan ikan. Tetap... laa, ada sesi narsis. Xixixi...
Jauh dari keramaian manusia, justru menambah pesona keindahan Failonga. Pulau kecil ini tanpa penghuni. Berkunjung ke sini serasa jadi pemilik pulau pribadi. Keindahannnya memukau hati. Bebatuan karang dan pohon khas kepulauan begitu mendominasi.
Pesona bawah lautlah yang menjadi incaran utama. Masih alami dan belum terjamah. Bak perawan si kembang desa. Terumbu karang tersaji cantik, memesona mata siapa saja, hingga lupa berkedip, hayyaa...
Lalu, apa lagi?
Sssttt... buktikan di sini, iya di sini, ikan dan biota laut bersinergi membanjiri hati dengan kemasgulan hakiki.
Ingin petualangan yang menantang? Siapkan stamina menaiki karang. Selfie dengan latar belakang gemulai ombak saat membelai karang.
Namun safety first tetap dong ya, kakaa!
Usai berkeliling, saatnya snorkeling. Lihatlah! Karang dan ikan sudah tak sabar menanti sejak tadi. Tak sabar berbagi pose cantik dengan kamu, iya kamu! Tak perlu mengusap atau menyentuh. Mereka sudah tahu, meski hanya lewat tatapanmu, cinta dan dambamu pasti telah merasuk jauuuh di kalbu.
Semakin sempurna ketika lapar menggoda. Menikmati kuliner sambil menikmati kicauan burung yang bersahutan di pepohonan, melepas pandang di biru dan jernihnya laut yang menenangkan. Syukur merambat dengan pasti. Sempurnanya cipta Tuhan Yang Maha Tinggi.
Failonga, harus tetap alami, bersih, jadi, tolong pastikan semua sampah tak ada di sini. Mari kita rawat bumi, karena kalau bukan kita, siapa lagi!
Failonga, memang cantik! Bagai model fotogenik, dijepret dari sisi manapun tetap menarik.
Dari aroma samudera kita sebaiknya arahkan kamera ke daratan ya kakaaa...
Tahu nggak sih?
Nggaaaaak...
Pas lihat foto di bawah ini. Aku langsung terbayang si ganteng Russel Crowe di film Gladiator. Iya bangunan ini mengingatkan aku akan keperkasaan sekaligus kelembutan. Jadi ya, kalau dibuat judul film... hmmm, wait, let me think, how about... "kekuatan kelembutan". Tuh, keren kan! Are you with me?
Bayangkan kekuatan sebuah destinasi mampu menginspirasi! Ayo, bayangkan sekarang, iya, sekarang!
Itu baru satu orang. Gimana kalau yang ke Tidore ratusan, ribuan. Betapa banyak inspirasi akan tereksekusi.
Tidore dan Torre. Sounds great!
Rimanya di "re". Re dilambangkan dengan angka 2 kalau dalam notasi not.
Artinya apa?
Gak ada sih. Cuma iseng saja! Hahaha... Kutipu kau! Serius amat bacanya!
Melahap image di dunia maya, benteng Tidore menyandingkan kegarangan dan kelembutan. Tembok dengan seringai keperkasaan yang terjebak kelembutan warna-warni yang melahirkan harmoni.
Memang perlu stamina ekstra untuk sampai ke puncak sini. Puluhan anak tangga dan sangar mentari kudu dijabani.
Tapi, hai, bukankah "difficultroads often leads tobeautifuldestinations". *Tsaaah... sok-sok bijak dan kekinian nih. Kode keras berikutnya! Please, anybody, home?
Buang jauh-jauh rasa bosan, karena udara sejuk dan hijau pepohonan akan membalutmu sepanjang perjalanan. Apalagi hamparan laut biru jernih, karang dan Pulau Halmahera menanti di ketinggian. Percayalah, semua usaha pasti tak akan sia-sia. Terutama ketika cuaca cerah ikut menyumbangkan pesona. Koleksi fotografimu akan bicara pada dunia. Eksotika Tidore akan membetot hati siapa saja.
Percayalah!
Menurut buku Documenta Malucensia Benteng Torre dibangun Portugis tahun 1578 atas perintah Sancho de Vasconcelos yang mendapat ijin dari Sultan Gapi Baguna pada tanggal 6 Januari 1578. Disinyalir nama "Torre" berasal dari nama Kapten Portugis saat itu Hernando De La Torre.
3. Benteng Tahula
Sama dengan Torre, benteng ini juga berlokasi di desa Soasio, Tidore. Benteng Tahula adalah benteng pertama Spanyol di pulau Tidore. Pembangunan benteng ini sangat lambat mulai dari tahun 1610 dan selesai tahun 1615. Selain karena terletak di atas bukit yang menyulitkan saat membawa material, juga karena adanya gangguan dari rakyat Tidore selama proses pembangunannya.
Bangunan yang sekarang kita nikmati adalah merupakan hasil dua kali pemugaran. Pertama dilaksanakan Juli-Oktober 2013. Sedangkan tahap kedua berlangsung tahun 2014.
Yok, siap-siap, kita mau berangkat!
Maksudnya?
Mulai dari sekarang kudu siapkan stamina. Karena perjalanan ke puncak benteng penuh tetesah darah eh, keringat maksudnya.
Kalau di Torre anak tangganya masih remaja tuh, puluhan, nah di sini mbahnya, anak tangga. Jumlahnya ratusan, tepatnya 123 buah. *langsung membelai betis yang segede gaban, hahaha...!
Kau mainkan untukku Sebuah lagu tentang negeri di awan Di mana kedamaian menjadi istananya
Jangan-jangan yang dimaksud dalam lirik lagu KLA Project di atas adalah Gurabunga, ya. Iya, karena "negeri di awan" adalah julukan buat Gurabunga. Julukan lain adalah, kulkas Tidore.
Kog bisa?
Berada di Timur Indonesia, Tidore mempunyai suhu yang panas. Namun khusus Gurabunga yang terletak 800m di atas permukaan laut, dingin. Brrrr....
Gurabunga adalah salah sebuah desa di lereng Gunung Kie Matubu. Karena terdapat di lereng gunung, dan saat terjadi perubahan tekanan terutama pagi hingga menjelang siang hari, hawa dingin tercipta di lereng gunung. Hawa dingin membuat keadaan berkabut, dan pemandangan seperti berada di atas awan.
Jadilah negeri di awan, menjadi panggilan kesayangan, Gurabunga!
Sama dengan kontur geografis di kedua benteng di atas, perlu tekad dan perjuangan keras untuk sampai ke sini. Dengan berkendara mobil, kita harus melewati jalanan menanjak dan tikungan tajam. Wes!
Tapi semua akan terbayar impas. Dari jalanan desa dan pekarangan warga yang bersih dan berhias bunga warna-warni, pemandangan cantik segera tersaji. Pulau Halmahera dan puncak Kie Matubu juga terlihat dari sini. Dingin dan sejuk Gurabunga menjadi pesona dan keunikan tersendiri.
Ada juga Folajikosarabi. Rumah Puji milik para Sowohi yang kental nuansa islami. Rumah adat ini punya 5 ruangan yang melambangkan ibadah shalat dan 2 ikat bambu yang mewakili ucapan syahadat.
Berkunjung ke Gurabunga, desa cantik yang bersinergi dengan budaya serta sarat nuansa keagamaan pasti akan menjadi pengalaman tak terlupakan!
Eksotika Gurabunga - Sumber foto: twitter @VTidore
5. Cobo Beach
Kita ke pantai yuk!
Piknik, main pasir, berendam atau sekedar menikmati pemandangan indah, Pantai Cobo menawarkan ketenangan terutama saat bukan akhir pekan. Katanya sih saat yang tepat ke sini adalah menikmati fenomena alam ketika matahari bangun dari tidur atau menjelang keperaduan. Sinergi gradasi warna pepohonan, bukit, kilau air laut dan aktivitas nelayan melahirkan harmoni. Tanpa kau sadari bisikan lirih syukur tiada henti akan membanjiri hati.
Gak sabar pengen buktikan sendiri!
Destinasi Wisata Tidore Lain Yang Juga Menginspirasi
Jadi, semua destinasi wisata Tidore yang sanggup mencuri hati di atas, murni hasil eksplorasi di atas kertas. Benakku bertalu saat mata beradu pandang dengan layar di depanku.
Tidore masih punya beberapa destinasi wisata lain yang juga menginspirasi seperti Kadato Kie dan Museum Sonyige Malige buat kamu pencinta wisata budaya dan sejarah.
Atau pengen menyaksikan lumba-lumba di habitatnya seperti di Lovina Bali, Teluk Kiluan Lampung? Tidore juga punya lho. Di Pulau Mare! Semoga doi berkenan berkenalan. Karena beberapa waktu lalu aku gagal menyaksikan hal serupa saat di Kiluan. Karena tak seorangpun mampu memastikan lumba-lumba akan berkenan. Hiikss. Sepertinya kudu berdoa lebih kencang.
Ada juga air terjun Sigela yang indah. Dalam dekapan pepohonan rimbun dan sejuk, air terjun ini siap membuat hati terbekuk!
Wah, ini wisata kesukaanku, air terjun! Pengen banget mengulang momen seru ala air terjun Putri Malu yang melelehkan hati itu.
Pose seru di Arter Putri Malu - Sumber foto :@yopiepangkey
Masih punya pecahan duit kertas Rp 1000?
Di sana ada gambar dua pulau, Tidore dan Maitara. Kali ini kita bisa menjadi bagian dari sejarah itu. Pegang duitnya dan berfoto dengan latar belakang salah satu dari pulau tersebut.
Nah, mulai sekarang kudu siapkan properti, siapa tahu kamu terpilih? Ini sudah kode keras yang keberapa ya? Hahaha...
Atau... mau coba pose seperti ini? Hmmm...
Sumber foto: ilhamarch.blogspot.co.id
Selain keindahan dan keanekaragaman biota laut yang masih terpelihara, pulau ini juga terkenal dengan buah sukunnya yang manis apalagi kalau makannya di samping aku. Gubrak!
Wisata Kuliner Khas Tidore
Selain tempat wisata, tidak seru dong ya kalau gak pakai acara wisata kuliner.
Sebagai pulau yang terkenal akan rempahnya bahkan sampai mampu mengundang bangsa Portugis, Spanyol bahkan Belanda untuh menyeberang ribuan mil jauhnya, dapat dipastikan Tidore kaya akan berbagai jenis kuliner yang menggoyang lidah.
Saat menyimak acara Bloger Gathering lewat feed instagram Visit Tidore aku lagi-lagi jatuh hati pada kue khas Tidore ini.
A post shared by Setianingsih Sumaryo (@setianingsih_sumaryo) on
Betapa sungguh menggoda ya?
Kuliner ini mampu menerbangkan angan akan kampung halaman, nun jauh di Sumatera Utara sana. Kami juga punya jajanan yang sama, hanya bahannya dari tepung beras.
Dahulu waktu SD pernah belajar tentang makanan pokok dari seluruh Indonesia, masih ingat?
Di Tidore makanan pokoknya terbuat dari sagu yang disebut popeda/papeda. Please, jangan jauh-jauh ke Tidore makannya fast food juga ya. Hadeh!
Popeda adalah bubur sagu kental, lengket yang rasanya tawar jadi kudu disantap bareng pasangan seperti ikan, sambal dan sayuran. Cara makannya juga unik, diseruput dan lebih enak ketika masih hangat. Tapi, pakai sendok juga nendang, kog!
Yuk, makan papeda - sumber foto :indonesianparadise.net
Memang kalau dengan pasangan, apapun jadi berkesan. Yang jomblo... silahkan pamitan. Hahaha...
JADIKAN VISIT TIDORE ISLAND DESTINASI WISATA IMPIAN!
Dari tadi bicara Tidore melulu, caranya ke sana gimana, kakaa...?
Karena belum ada bandara di Tidore, kita kudu terbang via bandara Sultan Babullah di Ternate ya. Ada banyak penerbangan ke Ternate. Ada yang langsung maupun transit melalui kota Makassar, Ambon, Manado atau Sorong.
Dari bandara kita menuju pelabuhan Bastiong. Hanya perlu 10 menit saja. Selanjutnya kita menyeberang ke pelabuhan Rum, Tidore. Ada 2 pilihan. Pakai speedboat atau feri penyeberangan. Kalau mau cepat langsung aja deh pesan 1 speedboat, dan tarrra... dalam 10 menit sampai deh. Yang mau santai kayak di pantai boleh deh feri menjadi pilihan. Bisa memuaskan hasrat fotografi. (baca: selfie/wefie).
Yuk, mulai sekarang boleh deh buat daftar pose impian sekaligus kekinian! Siapa tahu ibu Anita Gathmir, Direktur #NgofaTidore khilaf, terus terpilih jadi duta wisata Tidore Kepulauan. Hahaha...
Sumber informasi: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbmalut/2014/06/10/pemugaran-benteng-torre-tidore/ http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbmalut/2014/06/10/benteng-tahula-di-tidore/ http://annienugraha.com/tidore-dan-beberapa-wisata-sejarahnya/
Begitulah kira-kira adegan *tsaaah percakapan beberapa tahun lalu yang sangat membekas di benakku. Saat itu aku juga baru tahu bahwa penyakit kencing manis atau diabetes dapat dideteksi lewat lamanya waktu penyembuhan sebuah luka di samping frekuensi sering buang air kecil terutama ketika di malam hari di antara waktu istirahat malam, punya kecenderungan rasa haus dan lapar yang berkelanjutan serta penurunan berat badan yang drastis.
Dari pembicaraan ini aku juga jadi tahu bahwa dalam keluarga besar pak suami termasuk ayah dan ibu mertua, keduanya mengidap penyakit ini. Dan ibu mertua juga meninggal karena sudah mengalami komplikasi.
Sejak saat itu aku sangat tertarik dengan diabetes dan kerap membaca artikel-artikel pencerahan yang menambah wawasan seperti yang aku temukan di artikel online dari Tropicana Slim. Masih sama, yakni tentang ciri-ciri diabetes yang wajib kamu ketahui.
Aku suka membandingkan satu artikel dengan yang lainnya terutama jika aku temukan fakta dan mitos baru.
Berikut Beberapa Mitos dan Fakta Diabetes Yang Sebaiknya Kita Tahu
1. Diabetes Diwariskan Menyilang
Pernah dengar hal ini?
Bahwa diabetes diwariskan menyilang, dari ibu ke anak lelaki dan sebaliknya dari ayah ke anak perempuan. Mitos ini sempat menghantuiku bertahun-tahun lamanya. Apalagi setelah tahu pak suami mempunyai histori diabetes.
Fakta: memiliki riwayat keluarga penderita diabetes memang meningkatkan resiko diabetes tetapi masih bisa kog dihindari dengan pola makan dan gaya hidup sehat.
2. Sering Makan/Minum Manis Memicu Diabetes
Fakta: diabetes 1 disebabkan oleh faktor genetik yaitu kerusakan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan konsumsi gula, dan penelitian tentang apa pemicunya itu masih terus berkembang.
Sedangkan untuk diabetes 2, faktor genetik yang dipicu gaya hidup tidak sehat seperti kurang olah raga, diet tinggi kalori baik dari gula dan lemak yang pada akhirnya meningkatkan berat badan menjadi penyebabnya.
3. Harus Berhenti Konsumsi Gula
Fakta: jika dikombinasi dengan gaya hidup sehat seperti olah raga, tidak merokok, menghindari stress, maka makanan dan minuman manis masih bisa dikonsumsi dan sebaiknya setelah mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat, namun yup, tetap harus dibatasi!
4. Diabetes Bisa Sembuh
Fakta: diabetes tidak bisa disembuhkan, namun dengan pengaturan yang baik dan prosedural, maka gula darah bisa dijaga agar tetap normal.
5. Diabetes Penyakit Orang Tua
Fakta: kini ditemui banyak anak dan usia muda mengidap diabetes 2 yang umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Lazimnya berusia 20 tahun atau 30 tahun.
6. Sering Suntik Insulin Berarti Parah
Fakta: semakin bertambah usia semakin sedikit tubuh pasien diabetes menghasilkan insulin dan akhirnya obat-obatan tidak mampu lagi menjaga kadar gula tubuh agar tetap normal, sehingga suntikan insulin diperlukan.
Setelah mengetahui beberapa mitos dan fakta tentang diabetes apa yang sebaiknya dilakukan?
Sebaiknya kita berbagi. Bisa dimulai dari lingkungan kecil, keluarga misalnya. Sampaikan dengan cara elegan, agar tak merasa seperti diceramahi. Bisa juga diselipkan di acara ngobrol sambil ngocol. Yang penting substansinya, berasa!
Dari semua artikel itu mengacu ke sini, iya, pola makan sehat serta olah raga teratur.
Bahkan saat liburan juga penderita diabetes masih tetap bisa lakukan aktivitas fisik.
Oh iya, karena setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda maka pola makan setiap penderita diabetes juga beragam tergantung kondisi penderita. Jadi sekali lagi, tak perlu merasa paling benar!
Begitu juga dengan tipe olah raga yang digeluti. Bagi penderita diabetes 2, kombinasi aerobik dan angkat beban adalah paket sempurna dan mampu menurunkan 34 persen gula darah, demikian menurut penelitian Journal of American Medical Association.
30 menit olah raga perhari adalah waktu yang dianjurkan, minimal 3x seminggu. Lakukan setelah makan, yakni di saat kadar gula meningkat.
Pentingnya Mengetahui Aktivitas Favorit di Tempat Wisata. Ternyata, jantungnya seni dan budaya Bali itu ada di Ubud ya. Jadi, setiap aktivitas wisata di sini, umumnya akan berhubungan dengan budaya, kemesraan terhadap alam, spritual dan ikatan antara manusia yang pada akhirnya melahirkan kesan mendalam bagi setiap pelancong.
Nah, kalau aku, saat mendengar Ubud yang terbayang langsung hamparan sawah terasering (baca:bertingkat), film Julia Robert, Eat Pray Love dan kentalnya khasanah aura magis.
Menurut beberapa artikel yang pernah aku baca, Ubud lebih terkenal kepada turis manca negara ketimbang turis domestik. Pesona keheningan dan jauh dari hiruk-pikuk, sangat menenangkan sepertinya menjadi pertimbangan.
Terus, apa saja dong yang bisa kita lakukan saat liburan di Ubud?
Berikut beberapa alternatif aktivitas favorit tempat wisata di Ubud
1. Rafting di Sungai Ayung
Bagi masyarakat Bali, sungai Ayung dianggap suci dan sumber kehidupan, namun untuk para pelancong melakukan aktivitas di sepanjang sungai merupakan pengalaman spektakuler yang amat berkesan dan pasti takkan terlupakan!
Termasuk dalam kategori sungai kelas II dan III, arung jeram di sini sangat cocok untuk rafter pemula, yakni mereka yang ingin berarung jeram tanpa bahaya sambil menikmati pemandangan indah menyusuri sungai, di mana yang tampak pada sebelah kanan dan kiri suasana alam liar menawan dan air terjun eksotis.
Bagai adegan dalam film-film petualangan, sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan atraksi monyet yang bergelantungan di pohon bersinergi dengan kicauan burung yang bersahutan.
Dua tempat ikonik untuk menikmati sawah bertingkat adalah Terasering Jatiluwih di Tabanan dan Terasering Tegallang Ubud. Karena ini tentang Ubud, kita fokus ke Tegallalang ya.
Adalah sebuah desa bernama Tegallalang yang juga merupakan sebuah ibukota kecamatan dari Tegallalang.
Kawasan desa wisata ini sarat dengan nuansa alam. Sejauh mata memandang hijau membanjiri sudut pandang. Iya, hamparan sawah bertingkat memanjakan mata, untuk kamu pencinta kesegaran dan ketenangan, ini sungguh keberkahan!
Apalagi jika dinikmati sambil bersantap dengan keluarga atau pasangan halal, paket premium euiii, hahaha... ini mah gue banget yak!
Sepertinya sawah bertingkat memang tempat ikonik Ubud Bali Indonesia, sampai-sampai majalah online Indonesia Travel menjadikannya sebagai gambar sampul untuk artikel tentang tempat wisata di Ubud.
Karena berjalan kaki, tentu bisa lebih intens dong menikmati suguhan murni khas Bali.
Di sini kita akan menemukan beragam view seperti pura, sungai, lembah, perkampungan khas Bali dan tentu saja menghirup udara sarat oksigen. Sssst... saatnya puaskan hasrat fotografi di sini. Xixixi... Mau pose apa saja, tariiik maang!
Beberapa tips untuk sukses menaklukkan tantangan ini antara lain:
Kenakan pakaian yang terbuat dari katun agar keringat terserap dengan baik
Pakai sepatu ringan dan nyaman, tak perlu yang terbaik, karena di tengah perjalanan suka ada lumpur yang tersesat, hehehe. Jadi, pastikan sepatu mahal dan keren tetap tinggal di rumah/penginapan ya.
Bawa perlengkapan air minum atau camilan karena sepanjang jalan tak begitu banyak orang berjualan.
Nah ini kudu wajib hukumnya. Peralatan dokumentasi seperti kamera, tongsis dan konconya. Tentu kamu tak ingin momen ini hilang ditelan waktu. Sepanjang perjalanan akan ada lekukan lembah, pemandangan mempesona baik dari kedua sisi atau datang dari bagian bawah.
Waktu perjalanan lama 3-4 jam, lebih dari cukup untuk memuaskan hasrat fotografi (baca: narsis)
Waktu eksplor terbaik pagi dan sore hari agar tak terbakar matahari
Pastikan membawa losion anti nyamuk karena mereka doyan darah pelancong, hahaha... hush!
Ingin sesuatu yang berbeda untuk kunjungan kali ini?
Nah, ini dia salah satu primadona tempat wisata turis baik domestik atau manca negara di Ubud, yang cocok didatangi bareng keluarga. Menyaksikan tingkah polah monyet yang lucu dan lugu dijamin bisa membuat kita senam mulut.
Tempat ini sebenarnya adalah kompleks pura sekaligus cagar alam dengan pepohonan tinggi dan rindang, yang sangat cocok menjadi habitat ratusan kera yang sudah familiar dengan para wisatawan.
Karena mereka sangat aktif, rasa ingin tahu mereka juga sangat tinggi. Jadi siap-siap dengan aksi mereka yang sukar diprediksi.
Beberapa di antara mereka suka mejeng di pintu masuk dan menunggu dengan sorot mata penuh selidik, sepertinya mereka tahu dan menunggu para calon "korban".
Seperti halnya bangsa kera mereka jatuh cinta sama pisang. Jika ingin narsis bareng, kudu minta tolong sama pemandu, siapa tahu mereka mendadak berubah jadi kasar dan merampas barang-barangmu. Semuanya demi keamanan dan kenyamanan semata.
Yup. Ubud memang identik dengan yoga. Bahkan terkenal sampai ke manca negara. Tenang, untuk kelas pemula juga ada. Kudu merogoh kocek, tapi yang gratis juga tersedia. Apalagi kalau ajak aku, boleh deh gratis, tis. Hihihi...
Pagi hari adalah waktu yang sempurna melakukan yoga. Saat udara masih segar, pikiran rileks, bersinergi dengan suasana sarat spritual dan magis. Waktunya untuk mengembalikan energi positif pada sukma dan raga sekaligus narsis binti eksis. Tetap yak...!
Apalagi jika yoga dilakukan sambil menghadap sungai atau sawah. Sempurna!
6. Puaskan Hasrat Belanja di Pasar Seni Sukawati
Jalan-jalan tanpa ole-ole, rasanya gimana gitu ya.
Ya... gimana dong?
Yuk siapkan kocek dan keluarkan jurus seni tawar menawar terbaikmu di sini. Julia Robert saja syuting di sini lho. Iya di filmnya Eat Pray Love itu. Masih ingat adegannya?
Berbagai ole-ole khas Bali tersedia lengkap di sini. Datanglah lebih awal agar mendapatkan harga perkenalan. Pasar buka jam 10 pagi. Catat ya!
Untuk mendapatkan "harga lokal" kudu akrab dengan penjual. Gunakan panggilan "mbok" untuk perempuan yang berarti ibu, dan "Bli" untuk laki-laki yang berarti Abang. Dan cobalah menawar dengan setengah atau bahkan 3/4 dari harga yang diajukan pertama kali.
Kudu tega, gitu?
Yup!
Oh iya, tidak semua barang bisa kita dapatkan dengan harga terjun bebas, karena ada beberapa barang sudah punya standar harga dan tak bisa ditawar lagi.
Jadi, gimana dong agar tahu bahwa kita mendapat harga terbaik?
Survei harga dengan cara berkeliling dan kunjungi pedagang yang menjual barang yang sama dan tanya harganya. Iya, samalah caranya saat kita belanja di pasar tradisional di tempat kita sendiri.
Pentingnya Aktivitas Fisik Bagi Kesehatan. Tuh, sudah kelihatan Singapore! Teman satu baris tempat duduk dengan kami menunjuk ke luar jendela. Subhanallah, sebentar lagi kami akan mendarat di kota yang dulu, di masa kecil dan masih sampai di masa kini, sering bermain di pikiranku. Semua cerita-cerita itu, iya, tentang Singapore berkelebat lagi, menari-nari.
Biar nyambung baca kisah sebelumnya di sini, tentang drama menjadi juara pertama memenangkan perjalanan ke Jeddah, Arab Saudi.
Pesawat turun dari ketinggian dengan mulus, dan aku bisa melihat jelas pemandangan di bawahnya. Kali ini aku tak mengeluarkan kamera. Hanya ingin meresapi sampai ke hati nikmat keindahan dari atas sini.
Yang paling jelas terekam adalah kami terbang sangat dekat di atas lapangan golf yang sangat indah. Mata langsung maknyooss segaaar memandangnya. Hijau dan hijau seluas mata memandang.
Alhamdullilah. Kami mendarat dengan selamat dan mulus di bandara Changi, Singapore, yang telah beberapa kali dinobatkan menjadi bandara terbaik dunia dan tibalah saat untuk membuktikannya. Sesaat sebelum meninggalkan pesawat, aku berdoa semoga suatu saat kembali lagi dengan operator pesawat yang sama, Silk Air.
Begitu keluar dari perut pesawat, penumpang baru seperti kami tak perlu bingung, karena penjelasan dan tanda panah begitu mudah untuk ditelusuri. Sepertinya Changi langsung memberikan antisipasi kapan dan di mana pun saat para pelancong tak menemukan solusi.
Hmmm... terbukti memang Changi, the best airport. Kenyamanan dan keamanan tak perlu diragukan. Semoga Changi menemukan dan membaca postingan ini ya, aw..aw..aw.. terus dapat tiket gratis lagi. Yah... silahkan bermimpi, teruskan! Hihihi...
Hamparan karpet langsung membanjiri pandangan di sana dan sini. Suasana bersih dan hening segera menyergapi. Belakangan baru aku ketahui ternyata warna karpet juga memiliki arti dan menunjukkan kita sedang berada di terminal mana. Aku jamin kamu juga pasti baru tahu seperti aku, iya kan *seringaijahat.
Mataku langsung mencari kamar kecil. Aha, itu dia!
Kamar kecil di terminal 2 kedatangan ini sangat mini, Hanya ada 3 bilik. Namun sangat bersih. Tak ada tetesan air di meja rias atau bau pesing yang menyengat. Seorang petugas perempuan tua siaga di sana. Namun sayang wajahnya kelihatan kurang ramah, tak ada senyum seperti yang sering aku temukan di Soeta. Hehehe... mungkin dia lelah, kakaaa...
Ketika akan keluar dari kamar mandi aku melihat sebuah layar sentuh mini di dinding tentang survei penggunaan toilet seperti ini:
Aku sentuh "Good!"
Ini adalah pengalaman pertama kami ke Singapore dan rencananya akan langsung ke Kuala Lumpur menggunakan bis untuk menemui sepupu pak suami.
Sebelumnya aku sudah mencoba memesan tiket kereta api online, namun karena waktu yang mepet semua kursi sudah terisi. Padahal dari artikel yang aku baca menggunakan kereta api dari Singapore ke Kuala Lumpur sangat direkomendasikan. Ahhh, sudahlah belum rezeki ya, lupakan!
Menuju ruang bagasi kami melewati beberapa lokasi di terminal 2. Belakangan juga baru aku ketahui ternyata ada banyak yang ditawarkan di sini seperti Sunflower Garden untuk kamu yang ingin jauh dari hiruk pikuk bandara sekaligus menikmati pemandangan megah dari landasan pacu dan tempat parkir pesawat dari atap tempat menyenangkan ini.
Ada juga Enchanted Garden yang berupa interaksi dan dekorasi buket bunga raksasa yang seolah hidup serta mengeluarkan bebunyian memikat saat kita mulai mengeksplor taman. Sensor gerak memicu nyanyian alami dan gemulai bunga mekar ini sementara bola lampu LED menampilkan percikan mempesona.
Pastikan kamu belum keluar dari imigrasi untuk menikmati semua fasilitas ini!
Karena kurang membekali diri dengan informasi, kami hanya menikmati dan terpesona dengan taman ini. Sungguh sayang sekali, memang. Jangan sampai kamu juga alami hal yang sama ya! Padahal ada banyak momen lho yang bisa tercipta di sini, di Changi. Apalagi dengan kondisi dan stamina fit saatnya untuk aktivitas fisik.
Jadi ingat salah satu artikel di situs Tropicana Slim yang menyatakan betapa pentingnya melakukan olah raga bahkan untuk penderita diabetes sekalipun. Ini adalah salah satu cara mengobati diabetes dengan benar. Jadikan aktivitas fisik menyenangkan ini menjadi rutinas sehari-hari ya.
Saat kita jarang melakukan aktivitas fisik, maka salah satu penyakit yang gampang datang adalah stress! Dan ketika stress, antibodi otomatis turun dan sekali lagi, kita akan mudah terjangkit penyakit seperti obesitas, hipertensi (darah tinggi), jantung, stroke dan diabetes.
Adalah sangat penting untuk memilih aktivitas yang disukai agar tidak tertekan saat menjalani.
Mengapa?
Karena saat kita menjalani yang sangat kita sukai pasti kita akan bergairah. Gairah melahirkan semangat. Gairah adalah energi! Pernah merasakannya?
Baca juga 5 tekad untuk mampu mengeksplorasi diri dan energidi sini