Tips Menyiapkan Bekal untuk Perjalanan Kereta Api. Jika kamu pencinta wisata kereta
api, mungkin sudah terbiasa dengan perjalanan jauh. Perjalanan kereta
antar kota atau provinsi bisa memakan waktu cukup lama, sehingga bekal makanan
dan minuman yang tepat sangat penting. Selain itu, berbagai stasiun kereta juga sudah mengeluarkan kebijakan yang melarang pedagang asongan.
Kita bisa saja sih membeli makanan yang sudah disiapkan pihak pengelola jasa layanan di kereta, tetapi harga makanan dan
jajanan yang dijual cenderung mahal.
Jangan sampai dong ya perut jadi bermasalah hanya
karena bekal makanan tidak disiapkan dengan baik untuk perjalanan panjang
tersebut.
Berikut beberapa tips menyiapkan bekal untuk perjalanan kereta api.
Jeruk Sebagai Pilihan Buah
Jeruk adalah buah dengan
berbagai keunggulan dan manfaat. Sebagai buah sitrun, jeruk memiliki senyawa
yang dapat menyembuhkan gejala mual atau mabuk darat. Jeruk juga dilapisi
kulit, sehingga tidak akan hancur atau penyok walau tersenggol—misalnya jika kita mendapat tiket kereta api kelas ekonomi.
Jeruk juga merupakan buah yang digemari siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa, sehingga bisa dibawa ketika berwisata dengan keluarga.
Kacang Sebagai Makanan Selingan
Akan tetapi, bagaimana
jika tidak bisa mendapat kelas-kelas tersebut?
Nah, bawalah kacang berbagai jenis
sebagai makanan selingan. Berbagai jenis kacang memiliki protein tinggi tetapi
rendah lemak, jenis yang cocok untuk mengisi perut serta menambah tenaga tanpa
menggemukkan.
Bisa juga lho mencampur sekantung kacang ini dengan buah kering seperti kismis jika ingin variasi di sepanjang perjalanan. Hmmm... yummy!
Baca juga : Serba Serbi Perjalanan Selama di Jepang!
Bisa juga lho mencampur sekantung kacang ini dengan buah kering seperti kismis jika ingin variasi di sepanjang perjalanan. Hmmm... yummy!
Baca juga : Serba Serbi Perjalanan Selama di Jepang!
Bawa Roti Kering atau Biskuit
Biskuit atau roti kering jauh
lebih praktis daripada nasi, terutama jika harus menempuh perjalanan
selama lebih dari 8 jam. Kedua makanan ini tidak akan basi, dan jauh lebih
praktis disimpan daripada nasi dengan lauk. Biskuit gandum, biskuit tawar atau
roti kering mungkin tidak mengenyangkan seperti nasi, tetapi cukup bisa mengisi
perut, terutama jika menderita maag.
Keuntungan lain dari biskuit
atau roti kering adalah aktivitas mengunyah yang dilakukan bisa
menghindari kantuk serta mengurangi kebosanan jika mengonsumsi makanan renyah
sepanjang perjalanan dengan kereta api.
Bawa Air Minum dalam Botol Besar
Membeli air mineral di kereta
bisa mahal, terutama jika naik kereta api kelas eksekutif atau bisnis.
Bawalah botol minuman isi ulang (tumbler)
ukuran besar, dan isi penuh dengan air minum sendiri.
Selain lebih hemat dan mencegah
dehidrasi dalam perjalanan, botol ini bisa diisi ulang sebagai bekal saat melancong di tempat tujuan, sehingga menghemat uang untuk membeli minuman.
Gunakan Wadah Terpisah untuk Nasi
Jika melakukan perjalanan
lebih dari 8 jam dan harus makan nasi, pastikan mengemas nasi tersebut dalam
wadah-wadah terpisah. Jangan mengemas makanan berkuah dan pilih jenis masakan
yang tidak merepotkan untuk dimakan. Misalnya, bisa mengemas nasi dengan
sayur tumis yang tidak berkuah, lauk yang digoreng dengan sedikit minyak, atau hidangan
yang dikukus.
Pilih wadah plastik yang
memiliki tutup rapat. Jika perlu, lakukan “investasi” dengan membeli wadah
makanan kedap udara yang berkualitas, agar bisa menikmati makanan hangat
tanpa takut tumpah. Wadah makanan ini juga bagus jika berwisata dengan
kereta api bersama anak-anak atau balita.
Hindari Jenis-Jenis Makanan Tertentu
● Soda dan kafein.
Minuman yang mengandung kafein atau bersoda bisa berpengaruh
pada asam lambung, terutama jika lama tidak makan sesuatu (pelancong sering
lupa mengisi perut karena lelah atau terlalu menikmati perjalanan). Kedua jenis
minuman ini bisa mengakibatkan rasa mual dan kembung.
● Makanan yang mengandung tiramin.
Tiramin (tyramine)
adalah senyawa turunan asam amino yang terkandung secara alami dalam makanan
tertentu. Zat ini dapat menaikkan tekanan darah serta menimbulkan gejala sakit
kepala.
Makanan yang banyak mengandung tiramin antara lain adalah
cokelat, keju, produk daging olahan seperti sosis dan kornet, serta yoghurt.
Kurangi makanan seperti ini untuk menghindari risiko sakit kepala dalam
perjalanan.
● Makanan berlemak.
Makanan yang mengandung lemak berlebih dapat mengakibatkan
mual. Jika Anda melakukan perjalanan panjang, hal ini dapat memicu rasa mual
bahkan gejala mabuk. Hindari makanan berlemak atau berminyak sebagai bekal,
misalnya gorengan. Makanan dengan minyak berlebih juga mudah basi dan minyaknya
menggumpal, sehingga kurang baik untuk perjalanan jauh.
● Makanan ringan dengan garam dan MSG berlebih.
Garam berlebih dapat membuat merasa haus dalam
perjalanan panjang. Kandungan
MSG berlebih juga dapat mengakibatkan gejala mirip mabuk seperti sakit
kepala atau kepala yang terasa berat. Hindari makanan ringan serba asin seperti
keripik kentang, atau makanan yang kaya MSG.
Jika ingin makanan ringan, bawalah biskuit rendah kalori,
buah segar seperti jeruk, atau roti. Jika mau sedikit repot, buatlah
jajanan sehat sendiri seperti arem-arem, roti apit (sandwich), atau kentang rebus.
Melancong dengan kereta api memang membutuhkan persiapan yang cukup. Pastikan menyiapkan bekal dengan baik dan mengetahui aktivitas favorit di tempat wisata agar perjalanan atau liburan menjadi semakin menyenangkan dan tak terlupakan!.
aku biasa bawa nasi bungkus. Beli di kereta harganya bisa 2x lipat. Kalau dulu sih masih ada penjual nasi bungkus yang masuk ke dalam kereta tapi sekarang kan udah ga ada. Udah lebih tertib
BalasHapusKalau aku suka bawa jeruk dan kacang.
HapusKulit jeruk sering aku cium-cium jika mual menggoda.
kalau aku bawa air mineral dan biskuit aja mbak ros.
BalasHapusSetuju.
HapusAir mineral dan biskuit juga pernah aku bawa.
Kalau sedang melakukan perjalanan jauh mmng enaknya bawa bekal mbak, soalnya kebersihan terjaga jika buat sendiri dan lebih berhemat. Tapi saya hampir gak pernah bawa jeruk. Makasih ya mbak infonya, bisa jadi tambahan ilmu buat saya dalam hal perbekalan utk perjalanan jauh.
BalasHapusKebalikan sama kau ya.
HapusDoyan banget bawa jeruk.
Seringnya bawa roti sobek dan nasi bungkus. Secara anak2ku dan pak suami ga kena kalau cuma makanan ringan sesuai tips. Emang ga mual dan praktis tapi jejeritan minta makan krn lapar.. Hahaha..
BalasHapusKalau aku doyan banget bawa jeruk plus camilan.
HapusSama! Kalau cari tiket murah di priceza.co.id selalu diarahkan ke Traveloka. Oiya kenapa yaa snack ber-MSG bikin sakit kepala? Padahal gurih gitu. Malah kalau biskuit, pengen banyakin minum terus seringw ke kamar mandi. Yaaa hampir sama dengan snack sih
BalasHapusudh lama ni nggak naik kereta api
BalasHapuskalo aku bawaannya segambreng, maklum anak tiga akdang malah beli lagi di kereta, hahaha
BalasHapusBawa sendiri memang lebih hemat dan higienis!
HapusWah makasih tipsnya mb Rosana, sip sip sip ^_^
BalasHapusTerima kasih, sudi mampir di sini.
Hapus