Teacher's Talk My English Club Kiat Belajar yang Menyenangkan

Sebuah pesan masuk dari WAG My English Club Balikpapan. Tulisan "Teachers Talk" dengan huruf kapital langsung menarik perhatian. Selanjutnya di bawahnya ada "Fun and Meaningful Way To Teach English"

Yang langsung terekam, kata koentji, kiat belajar yang menyenangkan!

Yuta n Me

"... and please bring garbage such as bottle and tube free toilet paper"

Wow! Sungguh topik yang sangat bergizi dan bonus tambahan yang unik, membawa sampah, pemirsah!

Apalagi baru beberapa hari sebelumnya aku juga menulis artikel 7 kiat agar kemampuan berbahasa Inggris meningkat. Jadi, masih ada lah aura-aura English, giccu.

Yuta, Miss Levi and garbage

Tanpa pikir panjang aku langsung daftar dong ya. Apalagi setelah aku telusuri, pematerinya adalah Yuta Otake, MA TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languages) sebuah organisasi profesional terbesar untuk guru bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau bahasa asing. Didirikan tahun 1966 dan berpusat di Alexandria, Virginia Amerika (Sumber: wikipedia)

Dan menurut Miss Leviana, founder My English Club Balikpapan, kesempatan berbagi kiat belajar yang menyenangkan langsung dari praktisi TESOL lintas negeri seperti ini adalah langka haqiqi!

Yup, babang Yuta Otake, praktisi TESOL sedang punya agenda di beberapa kota di Indonesia, dan Miss Levi menggunakan kesempatan emas ini, ceunah.

Saat aku intip di akun instagram Yuta @travel_teach_share doi sudah memulai kampanyenya sejak Juni 2019.

Postingan perdananya ini sangat menarik. Di situ, Yuta naik sepeda motor tartig alias tarik tiga, tanpa helm dengan latar belakang eksotika desa. Ada juga adegan saat doi menyeruput kopi langsung dari tatakan gelas, slrrrpppp, bahahaha. Endonesiah bingit lah!

Kalau dilihat dari segi estetika fotografi, aku yakin pasti kamu akan berkata, bahwa postingan di feed instagram Yuta mah biasa-biasa saja.

Tapi tunggulah sampai saat kamu melihat potongan video-videonya! Semua genre ada. Yang serius, spontan, lucu dan inspiratif. Apalagi pas membaca interaksi Yuta dan fansnya di sana. Komentar-komentar inspiratif yang sanggup membuat mata kuyup!

Semua ini, fix, semakin membuat aku geregetan, jadinya geregetan!

Ayo ngaku, siapa yang baca sambil nyanyi, hihihi.

Fun and Meaningful Way to Teach English

Aku sedang pegang HP ketika Yuta Otake tiba di tkp, Balga's Cafe Balikpapan Baru.

"Hi, Yuta, I am Anna from My English Club" Aku segera menghampiri doi.

Doi menyambut uluran tangan dan menatap tepat di mataku, "Nice to meet you, Anna!"

Lalu beberapa sahabat komunitas My English Club Balikpapan juga menyusul bersalaman.

"Today, we will start to talk about how to build atmosphere while teaching" Yuta membuka sesi beberapa saat kemudian.

Jadi, menurut Yuta ada beberapa hal yang kudu dilakukan agar kegiatan belajar berlangsung menyenangkan. Cekidot!

1. Teaching Aid/Activities

Ice Breaking dan Games

Memasukkan sesi ice breaking dan games saat proses belajar sangat disukai siswa. Begitulah pengalaman Yuta saat menjadi pengajar di Amerika terutama siswa sekolah dasar.

Aku masih ingat Yuta memberi kami games popsicle stick (stik es krim). Kami diminta menghias stik dengan ide bebas lalu menuliskan nama.

Biasanya, menurut pengalaman Yuta, aktivitas ice breaking/games berhasil membuat siswa hening dan fokus berkarya. Alih-alih meminta siswa untuk senyap dengan suara, berikanlah aktivitas ini! It works, tambah Yuta lagi.

Setelah selesai, sambung Yuta lagi, kumpulkan stik es krim lalu undi dan bersiaplah dengan permainan selanjutnya!

Panggillah nama siswa secara random dan minta melakukan challenge selanjutnya, misalnya, sebutkan hal yang selalu berpasangan!

Iyesss, kami melakukan challenge itu, pemirsah!

Jawaban kami pun bermacam-macam, ada telinga, sarung tangan, sepasang tangan dan kaus kaki.

Aku masih ingat dengan jelas ada dua jawaban yang membuat Yuta dan kami tertawa lepas, pas, pass.

"Diana!"

Saat memanggil Diana, Yuta beranjak ke meja Diana yang berada tepat disebelahku.

"Trousers!" Diana menjawab.

"Hmmm... kinda tricky huh" kata Yuta dengan mimik yang sangat lucu dan gesture yang tak ayal membuat kami tertawa. Masih normal sih tertawa kami.

"But ok, because I am a good teacher, I can live with trousers" kata Yuta lagi.

"Nur? Where is Nur"

Nur mengangkat tangan dan berkata, "Bra!"

Bahahaha, kali ini tak pelak seisi ruangan pun terbahak-bahak!

"Hmmm... again, this is so debatable!" Seperti sebelumnya, mimik dan gesture Yuta kembali mengundang tawa.

"Well, this time. I will accept" Tambah Yuta.

Seru banget!

Baidewei,subway, ada yang tahu apakah benefit aktivitas ini?

Iyesss! Untuk mendongkrak kepercayaan diri siswa!

Mungkin itulah kenapa umumnya anak ekspatriat selalu ekspresif, batinku sambil mengingat-ingat beberapa interaksi dengan buah hati atasan ekspatriat saat bekerja dengan mereka seperti yang aku ceritakan di sini.

Atau kamu mungkin punya perspektif lain? Feel free to share in comments box below, ya.

Mind Map and the Captain

Di sesi kali ini, Yuta memberi selembar kertas HVS kosong dan membagi kami menjadi 3 kelompok. Cara doi membagi juga cukup unik. Setiap orang mendapat secarik kertas dan tidak boleh ditunjukkan sampai aba-aba diberikan tiba.

"Now, everybody may see the paper and please look for the same character"

Aku mendapat tulisan, "wonderwoman" Diana, Aquaman dan Mai, Superman. Lalu Yuta memberi nama grup kami, Peace Maker! Sementara Mas Imam, yang terlambat tiba, aku gagal mengingat dia dapat tulisan apa.

We are the peace maker!

Grup lainnya adalah "Stay Up" karena terdiri dari minuman yang terbuat dari kopi, serta grup terakhir, Bubble Dream Team.

Stay Up member

Dalam sesi mind map and captain, setiap grup harus menunjuk seorang kapten! Kaptenlah yang bertanggung jawab atas kelompoknya dengan tetap bersinergi dengan anggota. Pilihlah kapten yang memiliki kompetensi fokus, sukar terdistraksi.

Mengapa?

... karena sang kaptenlah yang akan menulis semua poin-poin materi diskusi (mind map) hari itu!

So, it is a big job. The keyword, choose the right captain, folks!

Word Wall

Dari katanya mah sudah self explanatory ya. Dinding kata!

Yup! Setiap grup membuat dinding kata termasuk aktivitas mind map tadi.

Ini adalah cara efektif (and fun too) untuk mengingat materi pelajaran. Aktivitas ini membuat siswa merasa diapresiasi oleh pengajar dan siswa lainnya.

Tak punya dinding di kelas?

Not a big deal! Be creative. Buat saja di karton padi. Beres!

World, meet word wall!

2. Classroom Management

Memiliki rutinitas

Lakukanlah rutinitas saat aktivitas masuk kelas!

Pilihlah aktivitas yang ada kaitan dengan pelajaran sebelumnya. Misalnya minggu lalu bicara tentang nama hari dan cuaca, mintalah siswa menyebutkan nama hari beserta tanggapannya tentang cuaca!

... dan tidak boleh ada pengulangan oleh siswa lain!

Siswa juga dipersilahkan bebas memilih topik apa yang akan diucapkan. Misalnya jika hari itu hari Senin, siswa bisa bercerita aktivitasnya saat penghujung minggu dan sebagainya.

Diharapkan dengan melakukan aktivitas ini, siswa didorong memiliki kemampuan individu dan mereview pelajaran sebelumnya, mendongkrak kepercayaan diri sekaligus menghangatkan suasana.

Wah, bergizi banget ternyata aktivitas ini!

Last but not least, pastikan aktivitas ini tidak terlalu lama untuk mencegah kebosanan dan pengajar harus punya stok fresh activity!

Ayo, mulailah googling sekarang!

Differentiation/Pembedaan

Nah di sinilah kompetensi seorang pengajar diuji. Yup, pengajar kudu mampu membagi siswanya berdasarkan level kompetensi secara konten dan produk.

Biasanya di dalam satu kelas selalu saja ada siswa yang menonjol. Serba lebih! Lebih ribut, lebih energik, lebih pendiam, lebih pemalu dan lain-lain.

Jadi sebagai pengajar, sekali lagi, harus punya kemampuan untuk menilai personaliti/kompetensi siswa.

Temukanlah si "small teacher" untuk menjadi wakil pengajar. Pilihlah yang energik, yang paling ribut, yang paling aktif . Kalau pinjam istilah Yuta, si Attention Grabbers!

Dalam hati aku segera berpikir, ini mungkin maksud Yuta dipilih jadi ketua kelas kali ya.

"Kalau kamu sudah mendapatkan si small teacher  ini, Hidupmu sebagai pengajar akan jauh-jauuuh lebih mudah!" Yuta menambahkan. Mendengar ini kami pun tertawa ngakak lagi. So true, indeed!

Yuta mengakui, berdasarkan pengalamannya untuk membedakan siswa secara konten memang sangat beresiko, karena siswa bisa mendeteksi bahwa dia berada dalam grup bawah, menengah atau atas.

Kalau meminjam istilah Yuta, "quite challenging!"

Contohnya, untuk siswa remaja, jika kelompok dibagi menjadi Beginner, Intermediate dan Advanced, biasanya akan terasa sensitif. Ubahlah menjadi Step 1, Step 2 atau Step 3.

Sambil berkata begitu Yuta, menaruh sebuah speaker di tengah ruangan dan memutar lagu.

"I want you guys to listen to the song and let me know what is the meaning"

Lalu Yuta menuju kelompok low dan memberikan satu plastik barang-barang bekas. Untuk kelompok ini, tugas kalian, "Tolong tafsirkan lagu ini dengan membuat patung dari barang-barang bekas" Tambah Yuta.

Untuk intermediate, "Grup ini bertugas menafsirkan lagu di atas dengan membuat gambar di atas karton ini dan tambahkan beberapa kata"

Dan terakhir... Yuta lalu menuju meja aku dan teman-teman lain, "Kalian adalah grup advance dan tugas kalian menafsirkan tugas di atas dengan drama ala-ala film gitu lah, jadi harus punya skenario, aktor, artis dan narasi" kata Yuta sambil tersenyum.

Peace maker having discussion

Wow! Sungguh ini pengalaman belajar yang menyenangkan!

Akhirnya...

Kelompok low membuat hasil karya patung fenomenal (menurut Yuta) meski dari materi sampah.

Selanjutnya kelompok intermediate berhasil membuat iklan film romansa.

Stay up, action!

Dan, tet tere tet tet, kelompok kami Advance menampilkan drama One Call Away di mana skenarionya Diana meninggal dunia, lalu ada aku, Mei yang bersedih karena merasa bersalah atas tragedi meninggalnya Diana. Berikutnya, ada Imam anggota lain yang menawarkan pertolongan dengan berkata "all you need is, One Call Away"

Masya Allah seru banget pengalaman Teachers Talk My English Club Balikpapan kali ini!

Sesi Teacher's Talk kali ini semakin membuktikan pentingnya pengajar untuk melakukan observasi!

Moral storynya adalah, bagaimana mungkin seorang pengajar mampu mengetahui kompetensi atau minat siswanya jika tidak pernah melakukan observasi?

Wow! Lagi-lagi aku aku bersyukur banget bisa mendapat insight ini!

Always Reward dan Positive Reinforcement

Jadikanlah memberi penghargaan kepada siswa itu kebiasaan! Jadikanlah setiap siswa memiliki arti di hati pengajar!

Hal ini dapat dilakukan melalui serangkaian permainan.

Aku sungguh menikmati dan sepenuhnya setuju dengan kiat belajar yang menyenangkan ala Yuta Otake ini.

Acara pun diakhiri dengan memberi tanda mata buat Yuta Otake yang diwakili Miss Levi.

See you, Yuta!

Again, last but not least, sekedar buat catatan:

• Menjadi pengajar itu memang kudu kreatif
• Siswa zaman now pintar dan kritis
• Berikan reward/penghargaan kepada siswa agar termotivasi 

Apakah kamu punya pengalaman berkesan tentang kiat belajar yang menyenangkan?
Sharing yuk di kolom komentar di bawah ini.

Warna-Warni Keseruan Road Trip Destinasi Lintas Sumatera

Yang doyan road trip, mana suaranya?

Road trip dikenal sebagai langgam bepergian yang mengutamakan perjalanan ketimbang destinasi. Dalam road trip, perjalanan adalah destinasi itu sendiri!

Jadi, monggo siapkan camilan, nyoook nikmati keseruan destinasi lintas Sumatera yang pernah aku eksekusi dan beberapa rekomendasi destinasi.

Foto by @rosannasimanjuntak

Seperti yang pernah aku tuliskan di warna-warni perjalanan lintas Timur Sumatera saat kami mudik via Jakarta ke Medan naik mobil pribadi bahwa road trip lintas Sumatera itu ada 3 rute, lintas Timur, Tengah dan Barat.

Biasanya, lintas Timur dan Tengah jadi kesayangan, karena menawarkan lebih banyak destinasi pilihan, seperti wisata air terjun, danau besar dan pegunungan. Nah, buat kamu yang kebelet mau eksekusi foto di pantai anti lebay, lintas Barat adalah keniscayaan!

Well, kali ini aku akan berbagi beberapa destinasi lintas Sumatera yang pernah aku (actually dengan keluarga sih) singgahi dan rekomendasi destinasi.

Propinsi Lampung

Pesisir Kalianda Lampung

Yup, titik pertama pesisir Kalianda, karena eh karena lokasinya yang tak jauh dari pelabuhan Bakaheuni dan berada di lintas Barat. Ingat ya lintas Barat! Bahkan belum sampai Bandar Lampung pun, kawasan ini sudah bisa jadi destinasi pilihan.

Pantai cantik sepanjang Kalianda siap memporak-poranda hati seperti Tapak Kera Merak Belantung, Kedu, Marina, Batu Lapis, Sebalang dan lain-lain. Jadi, waspadalah, waspadalah! Hati-hati kepincut, nyangkut dan tertaut.

Foto by @indraarchi

Namanya juga road trip, tentu tidak dikejar-kejar waktu. Reguk semua keindahan, tenggelamlah di sana! Menginap semalam dua malam pun bisa jadi pilihan, karena sekali lagi, dalam road trip, destinasi adalah perjalanan itu sendiri!

Pantai Gigi Hiu, Tanggamus - Lampung

Aku dan beberapa sahabat blogger pernah ke sini usai eksplor beberapa destinasi lain seperti Air Terjun Putri Malu Way Kanan Lampung, Gedung Batin Destinasi Yang Menginspirasi dan beberapa tempat di Lampung yang masih tersembunyi dan patut dijelajahi.

Foto by @yopiefranz

Yang masih terus dikenang dan terbayang, momen pertama ketika menyesap eksotika Gigi Hiu, aku terbius suasana, kata pun seolah kehilangan makna, merasa seperti sedang tidak berada di Indonesia. Suer deh! Jadi, kamu, iya kamu, yang ngaku-ngaku petualang sejati, harus ke sini!

Foto by @yopiefranz

Pantai Krui, Pesisir Barat Lampung

Kamu, doyan selancar? Spot berikut ini, mampu bikin hati ambyaaar!

Dari literasi yang aku baca, ombak di sini tertinggi nomor tujuh di dunia, karena itu kerap ada ajang internasional surfer di destinasi ini.

Pas aku browsing cari foto untuk artikel, malah menemukan video pantai Krui dari pemilik akun YouTube Pantai Hitam, yang masya Allah, indah banget, speechless! Cekidot!

Wisata ke Pulau Pisang dan beberapa air terjun juga tersedia. Hmmm... nginap di sini is a must!

Sumatera Selatan

Biasanya kalau pas mudik, kami selalu mampir ke Jambi tempat keponakan hubby, dan karena lintas Timur jadi pilihan, setelah Lampung, rute via Sumatera Selatan adalah destinasi selanjutnya.

Danau Ranau, Sumatera Selatan

Kalau memilih lintas Barat, danau nomor dua terbesar di Sumatera setelah Danau Toba ini bisa jadi referensi destinasi. Terletak di perbatasan Lampung Barat dan Sumatera Selatan, tepatnya di daerah Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Foto by @pho.ne.tography

Udara sejuk membuat hati tertekuk dan betah menghabiskan waktu di sana. Dan nun di tengah danau ada pulau tak berpenghuni, Pulau Marisa yang juga bisa dikunjungi.

Curup Buluh Lahat

Masih belum puas ingin melihat air terjun? Curup Buluh Lahat bisa jadi bucket list destinasi lintas Sumatera selanjutnya.

Siapkan fisik prima ke destinasi ini ya, karena ada ratusan anak tangga yang siap menguji stamina!

Disebut Curup Buluh, karena ada banyak buluh, alias bambu di sekitar air terjun dengan tujuh undakan batu.

Jambi

Bukit Khayangan, Kerinci, Jambi

Salah satu spot untuk menikmati keindahan Kerinci adalah dari Bukit  Khayangan yang juga termasuk dalam objek wisata favorit wisatawan di Gunung Kerinci.

Foto by @kerinci_sungaipenuh

Spot ini, dikelilingi panorama asri, eksotika rangkaian Bukit Barisan, yang bagai Negeri Di Atas Awan, demikian julukan yang disematkan ke Bukit Khayangan, yang mengelilingi sebagian wilayah Kerinci.

Kebun Teh Aro

Saatnya menjemput keindahan kebun teh Aro Kerinci yang oleh penduduk lokal di sebut "Puncak Rindu"

Foto by @pekooikk

Bengkulu

Pantai Panjang Bengkulu.

Yang pernah lewat Bengkulu, pasti susah move on dari pesona pantai Panjang Bengkulu. Merupakan pesisir pantai terpanjang di Indonesia yakni sekitar 7 kilometer.

Saat pertama menyusurinya, dalam hati aku berkata, "Ini keren banget, semoga takkan berakhir!"

Foto by garudacitizen.com

... dan memang tak berakhir hingga 7 kilometer berikutnya.

Sumatera Barat

Jalan Layang Kelok Sembilan, Payakumbuh

Destinasi ini sepertinya jadi menu wajib kalau pas road trip ke Sumatera. Eksotika yang dihadirkan sulit dilukiskan dengan kata-kata.

Foto by @rosannasimanjuntak

Mistika rimba sudah mulai terasa menjelang tiba di Kelok Sembilan. Berdoalah, semoga cuaca cerah berkenan agar momen yang terekam lebih cadas mencengkeram!

Danau Maninjau, Sumatera Barat

Destinasi ini biasanya akan dilewati kalau ingin ke Bukit Tinggi. Biasanya sih sepanjang destinasi  akan ada papan petunjuk lokasi. Tapi, di zaman digital ini, rasanya mustahil ya kehilangan orientasi. Yang pasti sebelumnya kudu unduh peta, siapa tahu di tengah jalan, jaringan bakal mati gaya.

Foto by @rosannasimanjuntak

Beberapa tahun lalu kami pernah singgah di sini dan juga di Kelok Ampek-Ampek.

Air Terjun Lembah Anai

Air terjun ini sangat unik. Terletak di tepi jalan raya Padang - Bukittinggi. Penampakan rel kereta api tua, semakin menggenapkan mistika destinasi unik ini.

Foto by @rosannasimanjuntak

Lembah Harau Payakumbuh

Coba deh ketikkan kata kunci ini, "Lembah Harau Payakumbuh" aku jamin pasti kamu akan terpukau. Desisan syukur dan takjub langsung lolos dari mulut.

Buktikan sendiri di konten YouTuber @Al Glory Production ini

Lembah Harau merupakan cagar alam yang memeluk Kelok Sembilan, terdiri dari tebing-tebing granit setinggi 100-500 meter yang saling berhadapan.

Ngarai Sianok, Agam

Aku ingat tempat ini sejak masih belajar di Sekolah Dasar. Saat guru menerangkan keindahannya, mulutku sering ternganga dan berharap suatu hari bisa ke sana.

Alhamdullillah, meski harus menunggu berpuluh tahun, akhirnya bisa menikmati eksotika Ngarai Sianok dari kejauhan bersama keluarga dari Taman Panorama.

Lubang Jepang Bukittinggi

Lubang Jepang ini berada di Taman Panorama juga.

Meski sudah jadi destinasi wisata, lubang ini menyimpan cerita kelam masa lalu yang bikin merinding, dan itu hanya didapatkan lewat penuturan detil pramuwisata.

Lubang Jepang adalah bunker pertahanan yang digunakan Jepang di Bukittinggi sekitar tahun 1942. Tempat sekarang ini sudah mengalami renovasi beberapa kali. Aslinya tentu saja sangat sempit ya. Khas bunker lah.

Menurut pramuwisata, lubang ini dulu dibangun oleh romusha dari 3 daerah, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Alasannya adalah karena mereka tidak tahu Bukittinggi, tidak bisa komunikasi dan karena masing-masing pakai bahasa daerah masing-masing. Jadi kalau ditelisik, mirip-mirip politik divide et impera Belanda.

Sumatera Utara

Akhirnya sampai deh di Sumatera Utara!

Untuk destinasi lintas Sumatera di propinsi ini memang banyak sekali. Jadi yang aku bagi di sini, adalah beberapa yang sudah pernah aku kunjungi dan destinasi rekomendasi.

Danau Toba

World, meet Danau Toba, danau terbesar se Asia-Tenggara! Kalau sudah ke Sumatera Utara, Danau Toba is a must dong ya!

Jadi, saking luasnya (panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer dan kedalaman 1.600 meter - sumber wikipedia) Danau Toba bisa dinikmati dari 7 kabupaten seperti yang aku tuliskan di Danau Toba 5 Lokasi Terbaik Menikmatinya. Dan jika mau browsing lagi, masih ada juga lho beberapa destinasi lain yang masing-masing menawarkan eksotika yang berbeda-beda.

Foto by @rosannasimanjuntak

Foto by tamansimalem.com

Pematangsiantar

Kalau sudah di Sumatera Utara, biasanya aku akan ke kota kelahiran Pematangsiantar, menikmati kopi khas Koktung yang sangat hits, tapi harganya tidak bikin kepala sakit. Lalu mampir di toko Ganda, beli roti dengan selai srikaya dan meisis coklat yang juga sangat melegenda! Kalau beruntung, rotinya fresh from the oven lho.

Foto by @sunjayaharyanta

Selanjutnya ke kebun binatang, napak tilas rute saat sekolah dasar dulu.

Pulau Samosir

Kalau sudah ke Danau Toba, kudu ke Samosir juga. Pulau ini terletak di tengah Danau Toba! Ada beberapa tempat wisata di sini. Dimulai dengan desa wisata Tomok yang merupakan pintu masuk ke Pulau Samosir dari pelabuhan wisata Parapat.

Foto by @rosannasimanjuntak

Desa Tomok adalah kawasan kampung Batak dengan rumah adat yang khas, museum Batak, pemakaman raja-raja kuno Batak dan jika beruntung menyaksikan tarian sigale-gale.

Destinasi rekomendasi berikutnya tarraaaa, tentu saja Bukit Holbung dan Pusuk Buhit. Untuk kedua spot ini, siapkan stamina prima ya. Kudu trekking, pemirsah, untuk mendapatkan view eksotika Danau Toba.

Setelah puas dengan perbukitan, ada yang tahu destinasi rekomendasi selanjutnya?

Yup. Air terjun. Yang paling hits, tentu saja Air Terjun Situmurun Binangalom. Air terjun yang langsung mendarat di Danau Toba! Hmmm... sangat menggoda ya.

Gundaling

Merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Berastagi, kabupaten Karo. Sejak sekolah dasar, tempat ini beserta Parapat di kabupaten Simalungun menjadi destinasi wajib sebagai kota darmawisata anak kelas enam yang akan perpisahan. Alhamdullillah, karena ibuku guru di sekolah dasar dimana aku bersekolah, jadi hampir tiap tahun piknik ke tempat ini.

Daerah ini sangat sejuk dan pemandangannya sangat indah. Keindahan kota Berastagi semakin indah jika dilihat dari Bukit Gundaling dengan bonus latar belakang Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.

Terakhir ke sini, Februari 2019 lalu masih terasa sisa-sisa erupsi Sinabung di Gundaling.

Air Terjun Sipiso-Piso

Bicara air terjun, Sumatera Utara memang biang keroknya! Yang satu ini terletak di desa Tongging, Kabupaten Karo. Tingginya mencapai 120m, mengucur deras membentuk garis vertikal sempurna!

Foto by blog.airpaz.com

Pulau Karang Barus, Tapanuli Tengah

Tentang destinasi lintas Sumatera yang satu ini beserta kisah misterinya, ((( misteri))) cus ke tkp piknik seru ke pulau tanpa penghuni ya.

Foto by @rosannasimanjuntak

Sebenarnya, ada banyak versi sih untuk destinasi lintas Sumatera ini. Tinggal browsing dan pilih yang mana favoritmu!

Last but not least semoga sharing travel si blogger Balikpapan saat menikmati destinasi lintas Sumatera ini bermanfaat ya.