Pernahkah kamu bertemu dengan orang-orang yang selalu berpikir positif dan bahagia (upbeat). Apapun dilakukan kehidupan kepada mereka, mereka selalu siap dengan tinjunya!
Bisa dipastikan, pastilah mereka telah menemukan resep kebahagiaan (formula for happiness!)
Kabar baiknya adalah aku, kamu, iya kamu bisa juga lho seperti mereka, meningkatkan rasa bahagia!
Begitulah kira-kira artikel pembuka yang aku lansir dari lifehack.org, tentang 14 Hal Yang Terbukti Mampu Membuat Bahagia!
Saat menikmati artikel itu, which is in English, aku menemukan banyak sekali kata-kata baru.
Seperti biasa, aku juga membuat catatan di buku lengkap dengan terjemahannya.
Begitulah salah satu cara aku belajar hal baru sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris!
Materi artikel itu sangat bergizi sehingga aku memutuskan untuk berbagi di sini.
So, gimana, mau tahu atau mau tahu banget, apa saja sih 14 hal yang terbukti mampu membuat bahagia itu?
Penulis buku "Thanks! How The New Science Of Gratitude Can Make You Happier" Robert Emmons seorang peneliti dari University of California Davis adalah pionir dalam penelitian "gratitude" atau rasa terima kasih.
Beliau membagi peserta penelitiannya kepada 3 kelompok untuk menulis diari.
Kelompok 1 hanya menuliskan hal-hal yang mereka syukuri
Kelompok 2 hanya menulis hal-hal yang mengganggu mereka
Kelompok 3 menuliskan semua pengalaman mereka hari itu.
Hasilnya cukup mencengangkan!
Dengan kebiasaan sederhana ini, kelompok 1, bisa merasa lebih baik akan kehidupan mereka, optimis terhadap masa depan bahkan secara umum lebih sehat dari kedua kelompok lainnya.
Kesimpulannya: jangan pernah berhenti bersyukur jika ingin bahagia!
Bahkan ketika kesulitan melilit, tak berkesudahan.
Temukan dan ingatlah satu hal yang membuatmu bahagia. Percayalah, itu akan menggenjot semangatmu untuk jadi lebih baik besok hari!
Kabar baiknya lagi, pintar bersyukur, sesuatu yang bisa kita raih.
Hanya perlu latihan, setiap hari! Y-E-S, setiap hari!
... dan hanya itulah satu-satunya cara yang bisa menolong agar tetap bahagia meskipun situasi yang kurang menguntungkan itu belum berakhir!
Ada sesuatu tentang "memberi" yang aktualnya itu, kita sedang "menerima" sebenarnya.
Jadi, dengan "memberi" sebenarnya kita sedang mengirim pesan kepada semesta, "... bahwa semua akan baik-baik saja!"
Maksudnya?
Jadi gini,
Pernahkah kamu mendapatkan pemberian yang saat itu benar-benar sangat kamu butuhkan?
Bagaimana saat itu perasaanmu?
Begitulah perasaan orang yang juga menerima pemberian dari kamu. Penuh syukur dan bahagia!
Iyesss, memberi untuk menerima, dan selamat datang, bahagia!
Jika kehabisan bahan, apakah kamu rela menghabiskan kuota, kepoin akun lucu media sosial agar bisa tertawa?
Saat tertawa, otak melepaskan hormon gembira oxytocin.
Gimana, masih ingat, kapankah kamu terakhir tertawa lepas penuh sukacita?
Saat meluangkan waktu bersama dengan orang yang disukai, artinya kita sedang membina hubungan yang mampu meminimalkan stress.
Berbagi suka-duka dan saling memberikan dukungan!
Orang-orang yang jarang mengabiskan waktu dengan keluarga dan teman cenderung merasa kesepian dan depresi.
Ayo ngaku, siapa nih yang setelah mendapatkan me-time, tenaga kembali terisi dan rutinitas pun kembali menyenangkan untuk dijalani.
Jadi, pastikan kamu menyingkir dari rutinitas, biarkan otak dan tenaga senyap dari aktivitas berat.
Rehat sejenak dan me-time membantu merevitalisasi tubuh dan otak!
Me-time bukan melulu tentang malas-malasan.
Lakukanlah hal-hal yang selama ini tak sempat dilakukan karena terjebak rutinitas pekerjaan!
Me-time juga tak mesti sehari penuh. Meskipun sebentar, asalkan berkualitas!
Jadi, sekali-kali menyendiri, bukanlah hal buruk, itu pasti!
Y-E-S melakukan hal yang disuka-apalagi dibayar, hmmm, adalah beberapa cara terbaik untuk menaikkan level kebahagiaan.
Ketika kerja seperti bermain, hal-hal lain dalam memaknai aspek kehidupan pasti juga ikut meningkat.
Biasanya saat ini kamu akan belajar bahwa masalahmu belum apa-apa jika dibandingkan dengan orang lain.
Akan terbentuklah hubungan dan pengalaman baru sekaligus meningkatkan semangat!
Nah, itu dia!
Pertama, manusia memang diciptakan untuk melakukan gerakan dan tubuh akan berfungsi optimal jika semuanya difungsikan sesuai kodratnya!
Kedua, saat beraktivitas fisik, tubuh akan mengeluarkan hormon gembira tadi, oxytocin!
Ketiga, ketika meluangkan waktu beraktivitas fisik, level stress juga ikut menurun.
Meski demikian, masih tetap juga terjadi kesalahan demi kesalahan, saat inilah perlu memaafkan diri sendiri dan juga orang lain!
So it is ok make mistake, but you have to move on!
Walaupun hanya duduk diam, tidak melakukan apa-apa, ternyata meditasi merupakan cara paling ampuh mengatasi cemas serta stress!
Duduklah, biar lebih greget, nyalakan lilin aroma terapi, ambil nafas panjang, relaksasikan tubuh dan pikiran kira-kira 10 menit!
Dengan melakukan ini, terjadilah kontak hubungan ke dalam diri, mengetahui lebih banyak lagi tentang diri sendiri.
Syarat meditasi hanya satu, suasana tenang!
Atau susah menemukan barang-barang?
Saatnya, meluangkan waktu, mungkin satu hari dalam sebulan untuk membereskan kekacauan ini!
Gampang sih mengukurnya!
Kalau barang gampang ditemukan, dan semua ada ditempatnya, sudah pasti level stress ikut juga berkurang.
Aku pernah mengalami kurang tidur dan kebetulan keesokan harinya ada rapat dengan atasan. Duh, kepala nyut-nyut, kurang nyaman dan berbuntut kurang fokus serta kelihatan tidak bugar.
YES, manfaat istirahat cukup bagi kesehatan, memang tidak boleh disepelekan!
Jadi, meski kamu sudah menerapkan pola makan yang sehat, olahraga teratur, namun jika tidak diikuti dengan istirahat yang cukup, maka semua itu akan sia-sia, percayalah!
Tak usah dijabarkan lagi, pasti pada sudah khatam dong ya, hahaha.
Tapi, percayalah!
Jika kamu fokus kepada hal-hal yang kamu kerjakan dan hal-hal baik dalam kehidupanmu, tidak akan akan ada seorang pun yang mampu menggodamu untuk melakukan hal yang dilakukan orang lain.
Berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain!
Memang sih kita membutuhkan sosok yang menginspirasi dan memacu untuk melakukan hal baik. Namun, apabila "mengintip" kehidupan orang lain justru membuat iri, frustasi atau bahkan merasa tidak cukup baik, ini tanda harus berhenti membandingkan diri.
Cobalah lihat kembali diri kamu dan kenali kebenaran yang sebenarnya!
Daripada fokus memikirkan kelebihan orang lain, lebih baik memperbaiki diri lebih dalam lagi. Dengan begitu kamu akan lebih menghargai dan mensyukuri apa yang kamu miliki saat ini.
Masih sulit melakukannya?
Pertimbangkan untuk mengurangi kebiasaan main media sosial!
Caranya?
Sediakan jadwal khusus untuk mengecek media sosial, misalnya jam 9 malam. Di luar jam itu jangan membuka media sosial. Hmmm. Bisa?
Mari sama-sama kita eksekusi 14 hal yang terbukti mampu membuat hidup bahagia ini!
Referensi:
Bisa dipastikan, pastilah mereka telah menemukan resep kebahagiaan (formula for happiness!)
Kabar baiknya adalah aku, kamu, iya kamu bisa juga lho seperti mereka, meningkatkan rasa bahagia!
Begitulah kira-kira artikel pembuka yang aku lansir dari lifehack.org, tentang 14 Hal Yang Terbukti Mampu Membuat Bahagia!
Saat menikmati artikel itu, which is in English, aku menemukan banyak sekali kata-kata baru.
Seperti biasa, aku juga membuat catatan di buku lengkap dengan terjemahannya.
Begitulah salah satu cara aku belajar hal baru sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris!
Materi artikel itu sangat bergizi sehingga aku memutuskan untuk berbagi di sini.
So, gimana, mau tahu atau mau tahu banget, apa saja sih 14 hal yang terbukti mampu membuat bahagia itu?
1. Pintar Bersyukur
Pintar bersyukur di sini maksudnya bukan melulu untuk hal besar saja, namun untuk kebahagiaan sekecil apapun juga!Penulis buku "Thanks! How The New Science Of Gratitude Can Make You Happier" Robert Emmons seorang peneliti dari University of California Davis adalah pionir dalam penelitian "gratitude" atau rasa terima kasih.
Beliau membagi peserta penelitiannya kepada 3 kelompok untuk menulis diari.
Kelompok 1 hanya menuliskan hal-hal yang mereka syukuri
Kelompok 2 hanya menulis hal-hal yang mengganggu mereka
Kelompok 3 menuliskan semua pengalaman mereka hari itu.
Hasilnya cukup mencengangkan!
Dengan kebiasaan sederhana ini, kelompok 1, bisa merasa lebih baik akan kehidupan mereka, optimis terhadap masa depan bahkan secara umum lebih sehat dari kedua kelompok lainnya.
Kesimpulannya: jangan pernah berhenti bersyukur jika ingin bahagia!
Bahkan ketika kesulitan melilit, tak berkesudahan.
Temukan dan ingatlah satu hal yang membuatmu bahagia. Percayalah, itu akan menggenjot semangatmu untuk jadi lebih baik besok hari!
Kabar baiknya lagi, pintar bersyukur, sesuatu yang bisa kita raih.
Hanya perlu latihan, setiap hari! Y-E-S, setiap hari!
... dan hanya itulah satu-satunya cara yang bisa menolong agar tetap bahagia meskipun situasi yang kurang menguntungkan itu belum berakhir!
2. Pastikan Kamu Juga Memberi
Apakah kamu memberikan 10% penghasilanmu untuk amal?Ada sesuatu tentang "memberi" yang aktualnya itu, kita sedang "menerima" sebenarnya.
Jadi, dengan "memberi" sebenarnya kita sedang mengirim pesan kepada semesta, "... bahwa semua akan baik-baik saja!"
Maksudnya?
Jadi gini,
Pernahkah kamu mendapatkan pemberian yang saat itu benar-benar sangat kamu butuhkan?
Bagaimana saat itu perasaanmu?
Begitulah perasaan orang yang juga menerima pemberian dari kamu. Penuh syukur dan bahagia!
Iyesss, memberi untuk menerima, dan selamat datang, bahagia!
3. Tertawa Setiap Hari
Apakah selalu ada tawa mengisi harimu?Jika kehabisan bahan, apakah kamu rela menghabiskan kuota, kepoin akun lucu media sosial agar bisa tertawa?
Saat tertawa, otak melepaskan hormon gembira oxytocin.
Gimana, masih ingat, kapankah kamu terakhir tertawa lepas penuh sukacita?
4. Membina Hubungan Dengan Keluarga Dan Sahabat
Orang bahagia jarang menghabiskan waktu sendiri.Saat meluangkan waktu bersama dengan orang yang disukai, artinya kita sedang membina hubungan yang mampu meminimalkan stress.
Berbagi suka-duka dan saling memberikan dukungan!
Orang-orang yang jarang mengabiskan waktu dengan keluarga dan teman cenderung merasa kesepian dan depresi.
5. Sediakan Waktu Sendiri (Me-Time)
Kontras dengan butir 4, menyediakan waktu sendiri (me-time) juga krusial!Ayo ngaku, siapa nih yang setelah mendapatkan me-time, tenaga kembali terisi dan rutinitas pun kembali menyenangkan untuk dijalani.
Jadi, pastikan kamu menyingkir dari rutinitas, biarkan otak dan tenaga senyap dari aktivitas berat.
Rehat sejenak dan me-time membantu merevitalisasi tubuh dan otak!
Me-time bukan melulu tentang malas-malasan.
Lakukanlah hal-hal yang selama ini tak sempat dilakukan karena terjebak rutinitas pekerjaan!
Me-time juga tak mesti sehari penuh. Meskipun sebentar, asalkan berkualitas!
Jadi, sekali-kali menyendiri, bukanlah hal buruk, itu pasti!
6. Lakukan Hal Yang Disuka
Pernah dong mendengar, " Do what you love, and money will follow!"Y-E-S melakukan hal yang disuka-apalagi dibayar, hmmm, adalah beberapa cara terbaik untuk menaikkan level kebahagiaan.
Ketika kerja seperti bermain, hal-hal lain dalam memaknai aspek kehidupan pasti juga ikut meningkat.
7. Luangkan Waktumu
Saat kamu memberikan dirimu, baik waktu atau bakatmu, fokus kamu juga mengalami perubahan, dari dirimu ke orang lain!Biasanya saat ini kamu akan belajar bahwa masalahmu belum apa-apa jika dibandingkan dengan orang lain.
Akan terbentuklah hubungan dan pengalaman baru sekaligus meningkatkan semangat!
8. Luangkan Waktu Beraktivitas Fisik
Pernah merasa bugar sekaligus bahagia usai beraktivitas fisik?Nah, itu dia!
Pertama, manusia memang diciptakan untuk melakukan gerakan dan tubuh akan berfungsi optimal jika semuanya difungsikan sesuai kodratnya!
Kedua, saat beraktivitas fisik, tubuh akan mengeluarkan hormon gembira tadi, oxytocin!
Ketiga, ketika meluangkan waktu beraktivitas fisik, level stress juga ikut menurun.
9. Hindarkan Penyesalan
Percayalah, semua orang pernah membuat kesalahanan-itu sudah kodrat manusia. Tapi dengan adanya pemikiran sebelumnya, kita bisa kog menghindari kesalahan besar.Meski demikian, masih tetap juga terjadi kesalahan demi kesalahan, saat inilah perlu memaafkan diri sendiri dan juga orang lain!
So it is ok make mistake, but you have to move on!
10. Meditasi
Meditasi merupakan latihan untuk mendapatkan ketenangan pikiran dan tubuh yang nyaman.Walaupun hanya duduk diam, tidak melakukan apa-apa, ternyata meditasi merupakan cara paling ampuh mengatasi cemas serta stress!
Duduklah, biar lebih greget, nyalakan lilin aroma terapi, ambil nafas panjang, relaksasikan tubuh dan pikiran kira-kira 10 menit!
Dengan melakukan ini, terjadilah kontak hubungan ke dalam diri, mengetahui lebih banyak lagi tentang diri sendiri.
Syarat meditasi hanya satu, suasana tenang!
11. Hindari Kekusutan/Kekacauan
Apakah ruanganmu penuh dengan tumpukan buku dan kertas? Banyak surat-surat berserakan di meja?Atau susah menemukan barang-barang?
Saatnya, meluangkan waktu, mungkin satu hari dalam sebulan untuk membereskan kekacauan ini!
Gampang sih mengukurnya!
Kalau barang gampang ditemukan, dan semua ada ditempatnya, sudah pasti level stress ikut juga berkurang.
12. Cukup Istirahat
Pasti sudah sering banget ya mendengar istilah ini. Tidak apa-apa diulang lagi di sini, Hihihi.Aku pernah mengalami kurang tidur dan kebetulan keesokan harinya ada rapat dengan atasan. Duh, kepala nyut-nyut, kurang nyaman dan berbuntut kurang fokus serta kelihatan tidak bugar.
YES, manfaat istirahat cukup bagi kesehatan, memang tidak boleh disepelekan!
Jadi, meski kamu sudah menerapkan pola makan yang sehat, olahraga teratur, namun jika tidak diikuti dengan istirahat yang cukup, maka semua itu akan sia-sia, percayalah!
13. Menerapkan Pola Makanan Sehat
Pasti sudah sering juga mendengar ini ya, " You are What You Eat!". It's so true.Tak usah dijabarkan lagi, pasti pada sudah khatam dong ya, hahaha.
14. Berhentilah Membandingkan Diri Dengan Orang Lain
Ini memang mudah untuk dikatakan tapi sulit dilakukan!Tapi, percayalah!
Jika kamu fokus kepada hal-hal yang kamu kerjakan dan hal-hal baik dalam kehidupanmu, tidak akan akan ada seorang pun yang mampu menggodamu untuk melakukan hal yang dilakukan orang lain.
Berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain!
Memang sih kita membutuhkan sosok yang menginspirasi dan memacu untuk melakukan hal baik. Namun, apabila "mengintip" kehidupan orang lain justru membuat iri, frustasi atau bahkan merasa tidak cukup baik, ini tanda harus berhenti membandingkan diri.
Cobalah lihat kembali diri kamu dan kenali kebenaran yang sebenarnya!
Daripada fokus memikirkan kelebihan orang lain, lebih baik memperbaiki diri lebih dalam lagi. Dengan begitu kamu akan lebih menghargai dan mensyukuri apa yang kamu miliki saat ini.
Masih sulit melakukannya?
Pertimbangkan untuk mengurangi kebiasaan main media sosial!
Caranya?
Sediakan jadwal khusus untuk mengecek media sosial, misalnya jam 9 malam. Di luar jam itu jangan membuka media sosial. Hmmm. Bisa?
Mari sama-sama kita eksekusi 14 hal yang terbukti mampu membuat hidup bahagia ini!
Referensi:
https://riliv.co/rilivstory/membahagiakan-diri-sendiri-penting/
https://www.tipspengembangandiri.com/cara-membahagiakan-diri-sendiri/
https://lifestyle.kompas.com/read/2010/09/09/23090069/9.strategi.membahagiakan.diri.sendiri
https://dosenpsikologi.com/cara-membahagiakan-diri-sendiri
https://www.lifehack.org/articles/communication/7-reasons-why-you-should-happy-right-now.html
https://www.lifehack.org/articles/communication/14-things-proven-make-you-happy.html
https://www.healthline.com/nutrition/happiness-and-health
https://positivepsychology.com/what-is-happiness/
https://www.hipwee.com/motivasi/cara-menjadi-bahagia-yang-telah-terbukti-secara-ilmiah/
https://www.lifehack.org/794635/gratitude-journal
http://www.cfsselfhelp.org/library/counting-your-blessings-how-gratitude-improves-your-health
https://www.merdeka.com/gaya/menurut-penelitian-5-hal-ini-benar-benar-bisa-datangkan-kebahagiaan.html
https://www.hipwee.com/motivasi/jangan-pelit-membahagiakan-diri-sendiri-sesederhana-dengan-9-cara-ini/
https://www.hipwee.com/motivasi/jangan-pelit-membahagiakan-diri-sendiri-sesederhana-dengan-9-cara-ini/