Bisa dipastikan, pastilah mereka telah menemukan resep kebahagiaan (formula for happiness!)
Kabar baiknya adalah aku, kamu, iya kamu bisa juga lho seperti mereka, meningkatkan rasa bahagia!
Begitulah kira-kira artikel pembuka yang aku lansir dari lifehack.org, tentang 14 Hal Yang Terbukti Mampu Membuat Bahagia!
Saat menikmati artikel itu, which is in English, aku menemukan banyak sekali kata-kata baru.
Seperti biasa, aku juga membuat catatan di buku lengkap dengan terjemahannya.
Begitulah salah satu cara aku belajar hal baru sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris!
Materi artikel itu sangat bergizi sehingga aku memutuskan untuk berbagi di sini.
So, gimana, mau tahu atau mau tahu banget, apa saja sih 14 hal yang terbukti mampu membuat bahagia itu?
1. Pintar Bersyukur
Pintar bersyukur di sini maksudnya bukan melulu untuk hal besar saja, namun untuk kebahagiaan sekecil apapun juga!Penulis buku "Thanks! How The New Science Of Gratitude Can Make You Happier" Robert Emmons seorang peneliti dari University of California Davis adalah pionir dalam penelitian "gratitude" atau rasa terima kasih.
Beliau membagi peserta penelitiannya kepada 3 kelompok untuk menulis diari.
Kelompok 1 hanya menuliskan hal-hal yang mereka syukuri
Kelompok 2 hanya menulis hal-hal yang mengganggu mereka
Kelompok 3 menuliskan semua pengalaman mereka hari itu.
Hasilnya cukup mencengangkan!
Dengan kebiasaan sederhana ini, kelompok 1, bisa merasa lebih baik akan kehidupan mereka, optimis terhadap masa depan bahkan secara umum lebih sehat dari kedua kelompok lainnya.
Kesimpulannya: jangan pernah berhenti bersyukur jika ingin bahagia!
Bahkan ketika kesulitan melilit, tak berkesudahan.
Temukan dan ingatlah satu hal yang membuatmu bahagia. Percayalah, itu akan menggenjot semangatmu untuk jadi lebih baik besok hari!
Kabar baiknya lagi, pintar bersyukur, sesuatu yang bisa kita raih.
Hanya perlu latihan, setiap hari! Y-E-S, setiap hari!
... dan hanya itulah satu-satunya cara yang bisa menolong agar tetap bahagia meskipun situasi yang kurang menguntungkan itu belum berakhir!
2. Pastikan Kamu Juga Memberi
Apakah kamu memberikan 10% penghasilanmu untuk amal?Ada sesuatu tentang "memberi" yang aktualnya itu, kita sedang "menerima" sebenarnya.
Jadi, dengan "memberi" sebenarnya kita sedang mengirim pesan kepada semesta, "... bahwa semua akan baik-baik saja!"
Maksudnya?
Jadi gini,
Pernahkah kamu mendapatkan pemberian yang saat itu benar-benar sangat kamu butuhkan?
Bagaimana saat itu perasaanmu?
Begitulah perasaan orang yang juga menerima pemberian dari kamu. Penuh syukur dan bahagia!
Iyesss, memberi untuk menerima, dan selamat datang, bahagia!
3. Tertawa Setiap Hari
Apakah selalu ada tawa mengisi harimu?Jika kehabisan bahan, apakah kamu rela menghabiskan kuota, kepoin akun lucu media sosial agar bisa tertawa?
Saat tertawa, otak melepaskan hormon gembira oxytocin.
Gimana, masih ingat, kapankah kamu terakhir tertawa lepas penuh sukacita?
4. Membina Hubungan Dengan Keluarga Dan Sahabat
Orang bahagia jarang menghabiskan waktu sendiri.Saat meluangkan waktu bersama dengan orang yang disukai, artinya kita sedang membina hubungan yang mampu meminimalkan stress.
Berbagi suka-duka dan saling memberikan dukungan!
Orang-orang yang jarang mengabiskan waktu dengan keluarga dan teman cenderung merasa kesepian dan depresi.
5. Sediakan Waktu Sendiri (Me-Time)
Kontras dengan butir 4, menyediakan waktu sendiri (me-time) juga krusial!Ayo ngaku, siapa nih yang setelah mendapatkan me-time, tenaga kembali terisi dan rutinitas pun kembali menyenangkan untuk dijalani.
Jadi, pastikan kamu menyingkir dari rutinitas, biarkan otak dan tenaga senyap dari aktivitas berat.
Rehat sejenak dan me-time membantu merevitalisasi tubuh dan otak!
Me-time bukan melulu tentang malas-malasan.
Lakukanlah hal-hal yang selama ini tak sempat dilakukan karena terjebak rutinitas pekerjaan!
Me-time juga tak mesti sehari penuh. Meskipun sebentar, asalkan berkualitas!
Jadi, sekali-kali menyendiri, bukanlah hal buruk, itu pasti!
6. Lakukan Hal Yang Disuka
Pernah dong mendengar, " Do what you love, and money will follow!"Y-E-S melakukan hal yang disuka-apalagi dibayar, hmmm, adalah beberapa cara terbaik untuk menaikkan level kebahagiaan.
Ketika kerja seperti bermain, hal-hal lain dalam memaknai aspek kehidupan pasti juga ikut meningkat.
7. Luangkan Waktumu
Saat kamu memberikan dirimu, baik waktu atau bakatmu, fokus kamu juga mengalami perubahan, dari dirimu ke orang lain!Biasanya saat ini kamu akan belajar bahwa masalahmu belum apa-apa jika dibandingkan dengan orang lain.
Akan terbentuklah hubungan dan pengalaman baru sekaligus meningkatkan semangat!
8. Luangkan Waktu Beraktivitas Fisik
Pernah merasa bugar sekaligus bahagia usai beraktivitas fisik?Nah, itu dia!
Pertama, manusia memang diciptakan untuk melakukan gerakan dan tubuh akan berfungsi optimal jika semuanya difungsikan sesuai kodratnya!
Kedua, saat beraktivitas fisik, tubuh akan mengeluarkan hormon gembira tadi, oxytocin!
Ketiga, ketika meluangkan waktu beraktivitas fisik, level stress juga ikut menurun.
9. Hindarkan Penyesalan
Percayalah, semua orang pernah membuat kesalahanan-itu sudah kodrat manusia. Tapi dengan adanya pemikiran sebelumnya, kita bisa kog menghindari kesalahan besar.Meski demikian, masih tetap juga terjadi kesalahan demi kesalahan, saat inilah perlu memaafkan diri sendiri dan juga orang lain!
So it is ok make mistake, but you have to move on!
10. Meditasi
Meditasi merupakan latihan untuk mendapatkan ketenangan pikiran dan tubuh yang nyaman.Walaupun hanya duduk diam, tidak melakukan apa-apa, ternyata meditasi merupakan cara paling ampuh mengatasi cemas serta stress!
Duduklah, biar lebih greget, nyalakan lilin aroma terapi, ambil nafas panjang, relaksasikan tubuh dan pikiran kira-kira 10 menit!
Dengan melakukan ini, terjadilah kontak hubungan ke dalam diri, mengetahui lebih banyak lagi tentang diri sendiri.
Syarat meditasi hanya satu, suasana tenang!
11. Hindari Kekusutan/Kekacauan
Apakah ruanganmu penuh dengan tumpukan buku dan kertas? Banyak surat-surat berserakan di meja?Atau susah menemukan barang-barang?
Saatnya, meluangkan waktu, mungkin satu hari dalam sebulan untuk membereskan kekacauan ini!
Gampang sih mengukurnya!
Kalau barang gampang ditemukan, dan semua ada ditempatnya, sudah pasti level stress ikut juga berkurang.
12. Cukup Istirahat
Pasti sudah sering banget ya mendengar istilah ini. Tidak apa-apa diulang lagi di sini, Hihihi.Aku pernah mengalami kurang tidur dan kebetulan keesokan harinya ada rapat dengan atasan. Duh, kepala nyut-nyut, kurang nyaman dan berbuntut kurang fokus serta kelihatan tidak bugar.
YES, manfaat istirahat cukup bagi kesehatan, memang tidak boleh disepelekan!
Jadi, meski kamu sudah menerapkan pola makan yang sehat, olahraga teratur, namun jika tidak diikuti dengan istirahat yang cukup, maka semua itu akan sia-sia, percayalah!
13. Menerapkan Pola Makanan Sehat
Pasti sudah sering juga mendengar ini ya, " You are What You Eat!". It's so true.Tak usah dijabarkan lagi, pasti pada sudah khatam dong ya, hahaha.
14. Berhentilah Membandingkan Diri Dengan Orang Lain
Ini memang mudah untuk dikatakan tapi sulit dilakukan!Tapi, percayalah!
Jika kamu fokus kepada hal-hal yang kamu kerjakan dan hal-hal baik dalam kehidupanmu, tidak akan akan ada seorang pun yang mampu menggodamu untuk melakukan hal yang dilakukan orang lain.
Berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain!
Memang sih kita membutuhkan sosok yang menginspirasi dan memacu untuk melakukan hal baik. Namun, apabila "mengintip" kehidupan orang lain justru membuat iri, frustasi atau bahkan merasa tidak cukup baik, ini tanda harus berhenti membandingkan diri.
Cobalah lihat kembali diri kamu dan kenali kebenaran yang sebenarnya!
Daripada fokus memikirkan kelebihan orang lain, lebih baik memperbaiki diri lebih dalam lagi. Dengan begitu kamu akan lebih menghargai dan mensyukuri apa yang kamu miliki saat ini.
Masih sulit melakukannya?
Pertimbangkan untuk mengurangi kebiasaan main media sosial!
Caranya?
Sediakan jadwal khusus untuk mengecek media sosial, misalnya jam 9 malam. Di luar jam itu jangan membuka media sosial. Hmmm. Bisa?
Mari sama-sama kita eksekusi 14 hal yang terbukti mampu membuat hidup bahagia ini!
Referensi:
https://riliv.co/rilivstory/membahagiakan-diri-sendiri-penting/
https://www.tipspengembangandiri.com/cara-membahagiakan-diri-sendiri/
https://lifestyle.kompas.com/read/2010/09/09/23090069/9.strategi.membahagiakan.diri.sendiri
https://dosenpsikologi.com/cara-membahagiakan-diri-sendiri
https://www.lifehack.org/articles/communication/7-reasons-why-you-should-happy-right-now.html
https://www.lifehack.org/articles/communication/14-things-proven-make-you-happy.html
https://www.healthline.com/nutrition/happiness-and-health
https://positivepsychology.com/what-is-happiness/
https://www.hipwee.com/motivasi/cara-menjadi-bahagia-yang-telah-terbukti-secara-ilmiah/
https://www.lifehack.org/794635/gratitude-journal
http://www.cfsselfhelp.org/library/counting-your-blessings-how-gratitude-improves-your-health
https://www.merdeka.com/gaya/menurut-penelitian-5-hal-ini-benar-benar-bisa-datangkan-kebahagiaan.html
https://www.hipwee.com/motivasi/jangan-pelit-membahagiakan-diri-sendiri-sesederhana-dengan-9-cara-ini/
https://www.hipwee.com/motivasi/jangan-pelit-membahagiakan-diri-sendiri-sesederhana-dengan-9-cara-ini/
Kiatnya membantu banget bu, selama pandemi ini memang saya juga susah makan dan susah tidur karena banyak hal.
BalasHapusDengan kiat ibu semoga saya bisa merasakan tidur nyenyak :D
Alhamdullillah,
HapusSenang bisa membantu :)
Saya udah berhenti membandingkan diri dengan orang lain mbak, karena memang bener bikin ga bahagia. ujung2nya bersyukur dan malah banyak berbagi, biar tetap bahagia
BalasHapusGood job Mas Sabda!
HapusMemang pintar bersyukur itu, banyak manfaatnya ya!
Alhamdulillah, fokus dengan apa yang kita punya supaya bisa bersyukur terus dan terus dan nggak perlu membandingkan hidup dengan orang lain. Semoga bisa terus merawat hal positif semacam ini mbak supaya tetap bahagia :)
BalasHapusSetuju, mba.
HapusPintar bersyukur dan stop membandingkan hidup dengan orang lain!
Ini sekaligus self reminder untukku juga :)
wah, keren ini 14 hal yang bisa membuat hidup bahagia. ada yg udah udah saya praktikkan, ada juga yang belum. ok, nanti akan saya coba yang belum saya praktikkan, salah satunya menulis hal-hal yang patut saya syukuri.
BalasHapusSenang bisa membantu, mba Mia :)
HapusHal paling sulit adalah memaafkan diri sendiri. Iya sih bersyukur, melakukan aktivitas yg disukai dll itu mujarab banget. Apalagi kalau bisa tersenyum setiap hari, wajah kita bisa berseri2 kan?
BalasHapusItulah kenapa senyum pun dihitung ibadah ya, mba
HapusTernyata luar biasa sekali ya kebaikan dari sunggingan senyuman.
Harus dibintangin nih tipsnya, biar kalau sudah mulai merasa rumput tetangga lebih indah, bisa baca lagi agar ingat selalu harus bahagia 😍.
BalasHapusAku juga sering gitu mba.
HapusKalau agak "kendor" baca-baca lagi deh ulisan self reminder begini
Yang paling utama adalah bersyukur, ya, Mbak. Tanpa ini semua, kadang apa yang Kita punya rasanya kurang aja. Padahal banyak nikmat yang memang perlu disyukuri. Seperti nikmat sehat, punya keluarga yang saling support, anak yang Saleh semua ini juga rezeki yang harus disyukuri. Saya juga setuju bahwa memberi dapat menularkan kebahagiaan.
BalasHapusMungkin itulah kenapa bersyukur ditaruh di poin pertama ya, mba
HapusBegitulah, karena saking gregetnya!
Kiatnya nancep banget! Thankyou Mbak! Apalagi soal makanan sehat yang masih jauh dari standar huhu, Sukanya makan apa aja karena itu termasuk me timeku hiks. Tapi harus belajar biar tetap sehat hehe
BalasHapusYou are not alone, mba!
HapusAku juga masih harus banyak belajar
Ganbatte!
Thanks for sharingnya Mbak. Mencerahkan sekali, emang sebaiknya kita fokus memperbaiki diri sendiri daripada sibuk melihat kelebihan orang lain ya
BalasHapusSetuju.
HapusBiasanya kalau kita sudah sibuk dengan kekurangan kita, pastilah tidak sempat memikirkan orang lain ya.
Bener banget nih. Semua diawali dengan bersyukur ya Mba. Aku pernah ikutan sesi sharing online soal bersyukur, dan ternyata dalam kondisi apapun dan bagaimanapun, bersyukur ini bermanfaat banget buat kita.
BalasHapusSenang bisa mendapat tambahan dukungan dari mba Rere!
HapusMba Anna, yg no 6 kusuka bangettt hehe... Kl lg ngetik² di laptop itu rasanya mau senyuuum terus, ku bahagiaaaaa
BalasHapusMe too, mba!
HapusMelakukan hal yan disukai, membuat kita bersemangat, semangat melahirkan energi!
Yay!
Setuju, jangan berhenti bersyukur jika ingin selalu berbahagia.
BalasHapusBTW ada award buat Mbak Anna di blog saya, saya publish tulisannya tanggal 31 Mei ya.Sila dibaca-bacaaa hehehe.
Siap, Mba
HapusAku langsung ke tkp lho. Kepo. Hihihi.
Poin-poinnya saya setuju banget. Inti dari sumber segala kebahagiaan benar dengan mensyukuri apa yg ada dan selalu merasa cukup.
BalasHapusWalau sebagai manusia kerap tak luput dari khilaf
Iyes!
HapusBersyukur, banyak memberi pelajaran ya, mba.
Di saat-saat kayak gini, menjaga fisik dan mental yang sehat emang lebih penting dari apapun, mbak.
BalasHapusSetuju, mba.
HapusKarena fisik dan mental memang seperti rantai ya, bersatu.
Saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
such a nice reminder nih buat bisa mensyukuri hidup ini, dan menerima apapun dalam hidup biar bisa bahagia
BalasHapusMe too, mba.
HapusThis is a self reminder for me as well
InsyaAllah sebagian besar udah dilakukan tapi kadang yang bikin pikiran jd murung lagi yang soal penyesalan itu hehe. Kdng kalau down tu suka mempertanyakan keputusan yg dulu diambil udah bener apa gak yaaa :D
BalasHapusTapi emang bener gak ada gunanya meratapi yg lalu, kudu semangat move on ya mbak :D
Iyes!
HapusSaatnya move on, mba April.
Kamu pasti bisa, aku percaya!
Paling enak ngomong, kata temenku waktu aku kasih tau kiat-kiatmu mbakeeee
BalasHapusdan aku hanya tersenyum samar dan tipis, karena well...yeah aku bukan di posisi dia, sehingga kepedihan yang dia rasakan, tentu saja jauh dari bayangan
Aku juga pernah di titik itu, mba dan masih juga kog sampai sekarang. Up and down.
HapusLalu suatu hari aku menemukan surah di Alquran.
Sebentar ya, lihat contekan dulu.
Nah ini dia ketemu, QS Al-Ghasyiyah 21,
فَذَكِّرۡ إِنَّمَآ أَنتَ مُذَكِّرُُ
"Fadzakkir innamaa anta mudzakkir"
"Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau [muhammad] hanyalah pemberi peringatan"
لَّسۡتَ عَلَيۡهِم بِمُصَيۡطِرٍ
"Lasta alaihim bimushaithir"
"Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka"
Jadi memang tugas kita hanya memberi peringatan, termasuk ke diri sendiri.
... tapi tak punya kuasa atas mereka namun hanya Allah SWT yang mampu meluruskan atau membelokkan hati.
Namun,
Kita kudu tetap semangat mengajak melakukan kebaikan terus menerus dengan penuh kesabaran seperti dalam QS Al Ashr ayat 3
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr
" kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran"
Hal ini aku juga alami, saat mendidik buah hati, hubungan suami-isteri dan berkaca ke diri sendiri.
Yuk, tetap semangat, mba kesayangan :)
Kurangi main medsos, haha betuuul!
BalasHapuslebih baik membangun bonding dengan keluarga yang nyata ada di depan mata daripada mikirin keluarga lain
makasih tipsnya yaa Mbak Anna and happy birthday!
Thank you, mba Helena!
HapusSemoga kita senantiasa diberi usia penuh berkah ya.
Aamiin Ya Robballalaamiin...
Poin terakhir susah tapi harus disiplin nih jangan buka medsos dan internet meluluuu huhuhu terima kasih pencerahannya Mbak Anna! Berarti banget nih untuk menaikkan mood yang amburadul..
BalasHapusMemang godaan terberat ya, mba!
HapusApalagi kalau pas ada job yang mewajibkan optimasi via media sosial. Hmmm...
Level godaan pun semakin menggila, hahaha.
poin pertama memang yang paling penting menurutku mbak
BalasHapusmau gimanapun keadaan kita selama bersyukur akan dijalani dengan tenang dan bahagia
Sepakat, mba.
HapusMungkin itulah kenapa bersyukur ditarus di posisi utama.
Kalau istilah babang McGyver, master key!
Setujuuuuu dgn semua poin2nya terutama yg nomor 14 tuh Mbaaaa
BalasHapusSecaraa, di dunia digital kan kita kerap terjebak untuk melakukan komparasi.
Comparison is the thief of joy!
Wesss, quotenya, nice!
HapusAku langsung browsing lho.
Ternyata berasal dari mister Presiden Amerika ke 26, Theodore Roosevelt
Selama pandemi dan di rumah aja,aku mengura gi banget buka-buka medsos dan lebih banyak interaksi dengan keluarga. Awalnya sulit tapi lama-lama menyenangkan malah sampai bisa seharian gak buka hape sama sekali. Trus diomelin deh sama teman2 online, kemana aja sih koq gak pernah kelihatan hahaha
BalasHapusAku juga pernah baca twit sebuah brand HP hit, " Tanpa gadget itu kemewahan baru!"
HapusPas baca ini, aku sempat blank sejenak, lalu manggut-manggut dalam hati, so true indeed!
Setuju dengan 14 poin yang Mbak sebut. Kita bisa bahagia bahkan dengan hal-hal simpel seperti itu. Jadi mari kita hidup lebih damai dan penuh kebahagiaan
BalasHapusTos, Jiah!
HapusYihaaa...
Semangat menciptakan kebahagiaan untuk kita sendiri mak... Banyak cara ya... dan semuanya menurutku mudah.. dan murah hehe.. semmagat.
BalasHapusIya, mba.
HapusSemua ada di dekat kita selama ini.
Hanya perlu "mundur" sejenak, agar bisa melihatnya dan menciptakan bahagia
Setuju banget mbk, selalu bersyukur terutama dari hal-hal yang kecil. Dengan bersyukur insya Allah hidup akan bahahia dan nyaman. Makasih mbk ubtuk tips tipsnya :)
BalasHapusAku juga senang banget pas tahu bersyukur adalah nomor satu.
HapusSenang tahu fakta ini, karena begitu juga yang agama kita ajarkan ya.
di masa-masa seperti ini ya mba emang kudu nyari yang bikin bahagia :")
BalasHapusaku sendiri kadang merasa kurang bahagia padahal hanya kurang bersyukur
Aku percaya, Mak Echa, bisa!
HapusKomplit banget kak resep hidup bahagianya, insyaallah bisa jadi motivasi biar semangat terus menjalani hidup
BalasHapusInsya Allah, Mak.
HapusYuk, sama-sama menuju ke sana
Bersyukur, memberi dan tertawa. Ini aku rasain banget siih. Tp selama pandemi ini agak berkurang entah knp. Heu. makasih banget tips yg lainnya jg ya.. Smg bs mengaplikasikannya
BalasHapusKita sama-sama saling mengingatkan...
HapusItulah gunanya teman...
Untuk poin memberi ini saya setuju. Banyak hati yang gundah gulana dan tidak bahagia, namun ternyata setelah memberi, bersedekah, maka hatinya jadi tenang dan bahagia.
BalasHapus... apalagi diamanahkan dalam kita suci Alquran ya, Mak
Hapuspoin no 4 yang saya ini sering kami lakukan, selama pandemi hubungan tersebut mulai makin harmonis dan penuh cinta
BalasHapusSetuju Mak.
HapusApalagi dengan keluarga inti.
Membangun ikatan penuh kualitas itu bagai investasi.
Sesuatu yang kelak akan tersimpan rapi di lubuk hati.
Wah kata-kata pamungkasnya itu bener banget deh Mbak. Kadang dengan banding-bandingin tuh malah jatuhnya julid wkwk. Bahagia emang tergantung dari diri kita sendiri ya, ga bisa digantungkan ke orang lain.
BalasHapusSetuju, Mak
HapusBahagia itu memang kita yang cipta!
Tidak harus dari sesuatu yang mahal dan megah.
Bisa dari hal-hal kecil, hal sederhana.
give and take itu benar - benar menyenangkan... plus me - time yang membantu kita recharge yaaa
BalasHapusMe time sama banyak memberi dan bersyukur bener banget Kak Ros, recharge banget buat membantu diri sendiri. Sama menghilangkan sifat membandingkan diri sama orang lain, ini nganggu inner peace beneran dikit dikit liat orang lain begini begitu duh puyeng sendiri
BalasHapus14 nya sangat bisa diaplikasikan dalam hidup. Terutama bersyukur, kadang Kita lupa.kita pernah berdoa di Masa lalu untuk seperti sekarang ini
BalasHapusSetuji banget nih dengan semua point diatas, terutama nomer satu mengenai bersyukur , wajib banget 😍
BalasHapusKak, aku boleh nambahin nggak? kalo aku biasanya: memaafkan diri sendiri, legowo dan memaafkan orang lain, dan juga stop men-judge apapun yang dilakukan orang lain tanpa tahu alasan di baliknya.
BalasHapusSilahkan dear Dewi,
HapusI love it!
Aku ndak bisa mba menjadwal mainan media sosial. Soalnya telat dikit aja, biasanya ketinggalan job hahahaa... dasar mamak2 perhitungan nih daku.
BalasHapusAku setuju mba, disclaimer buat content creator ya,
HapusKudu sering ngintip-ngintip, malah ya
I feel you, Mba Un!
Lengkap banget, Mbak. Kalau aku yang paling membantu itu tidak membandingkan diri dengan orang lain. Jadi beneran fokus sama diriku sendiri. Kemudian tertawa, me time, olahraga ya semua mengikuti saja. Namun yang pertama adalah fokus pada kekuatan diri sendiri tadi.
BalasHapusBiasanya sih, kalau kita sudah fokus sama kekuatan dan sibuk memperbaiki kelemahan diri sendiri, tidak punya waktu lagi kepo-in orang lain
HapusSetuju, mba?
dengan memberi, jd terasa bahagia. saya kira cm teori tapi saat buktikan sendiri, eh iya loh. liat senyum bahagia dan binar mata yg doberi jd bikin hati lega dan ikut senyum
BalasHapusAlhamdullillah, sudah membuktikan sendiri ya, mba
HapusLebih afdol jadinya :)
Dan ternyata bahagia itu sederhana yah, saya ngerasain sendiri kalau bahagia tuh auranya beda ke lingkungan sekitar, jadi ikut bahagia.
BalasHapus14 konsep ini sebetulnya sangat sederhana dan mudah dilakukan, seharusnya..
BalasHapusMungkin karena kita aja yang terlalu membatasi diri dan pikiran untuk bahagia. Thanks for sharing Mbak
Yuk Mas mari kita semangat menebarkan kiat-kiat hidup bahagia :)
HapusEm, mohon maaf, Mba ya seharusnya, hihihi...
HapusAda temenku yg seperti ini mba. Bawaannya kalo Deket dia, kita jd semangaaaat banget, kayak nular ;D. Anaknya selalu happy, ga prnh kliatan sedih, semua masalah dibawa santai. Aku pengeeeen banget bisa seoptimis dia .
BalasHapusBersyukur dan memberi itu aku percaya banget bisa membuat happy dan bikin mindset LBH sehat.
Yg tentang kegiatan fisik juga bisa bikin bahagia, percaya ga percaya aku juga ngerasain :). Sejak udah resign aku jd rutin workout di rumah. Biasanya ngikutin video2 yang ada di YouTube. Begitu selesai, itu capeknya bangetttt, keringat gombyooosss sebadan2. Tapi yg aku rasain, puanaaaas bangettttt :). Berasa kayaknya lemak2 bandel ngilang, padahal belum hahahaha. Kayaknya bener yaaa , aktifitas fisik itu walo capek tp jika dikerjakan dengan niat, pasti seneng bawaannya.