Ketahui Alternatif Starter Kit untuk Pemula Pelihara Kucing. Setelah memutuskan mengadopsi Titan, anabul domestik yang kisahnya mengandung bawang, aku sudah berniat untuk berbagi pengalamanku, karena eh karena, aku banyak banget belajar hal baru selama proses adopsi, bahkan sampai saat aku menulis artikel ini.
Baca juga: Kebaikan Belajar Hal Baru
World, meet Titan's kitten, Mulan and Luna! |
Oh iya, saat memutuskan mengadopsi Titan, sejujurnya aku kekurangan literasi, hihihi. Bukan karena tidak ada literasi, tetapi karena aku berpikir remeh (dan ini tidak untuk ditiru!), "Apa sih repotnya memelihara kucing?"
Apalagi di masa kecil aku sudah pernah memelihara kucing, meski tidak mengadopsi 100%. Tepatnya hanya memberi makan saja sih, jadi asisten alamarhum Ayah.
Biasanya ayah akan mengunyah halus tulang-tulang ikan, mencampurnya dengan nasi dan aku, sang asisten, kebagian menaruh piring di lantai. Lalu setelah "pesta" usai, membersihkan remah-remah yang berserakan di lantai dan lanjut mencuci piring kucing.
Ternyata oh ternyata, aku salah!
Memelihara kucing terutama untuk pemula itu perlu literasi juga, Hayati!
Selengkapnya kisah adopsi anabul Titan ada di Panduan Merawat Kucing Bagi Pemula, ya.
Starter Kit Pemula Pelihara Kucing
Kamu, baru pemula pelihara kucing? Terus, bingung cari starter kit-nya?
Tenaaaang, stay tune di sini ya!
Nah aku mau cerita dulu neh, hitung-hitung buat pemanasan. Biar makin asyik siapkan camilan!
Tahu dong ya, camilan! Yup, betool, betool, betool. Cecudah celapan cebelum cepuluh, camilan!
So, tak cukup membuat artikel di blog tentang Titan, aku juga mengunggah pengalamanku di instagram!
Tahu sendiri dong ya, cara kerja algoritma instagram.
Yup, tak berapa lama iklan dengan nuansa kucing langsung deh berseliweran.
Satu yang paling menyita perhatianku adalah dari akun @arthacat_id. Postingan yang aku lihat saat itu, Cat Tree House seri Kottur! Ntar aku tulis tersendiri kisah serunya ya! Bocorannya, keren kebangetan, cat tree-nya!
Nih penampakan tipis-tipisnya!
Ekspresi kepo anabul, kecuali Titan, hahaha |
Terus, pas membaca tagline di akun ig @arthacat_id "A Paw-trait of Happiness!" aku pun tergoda dengan feednya yang menurutku memang instagramable sekaligus mengedukasi. Not to mention sering ada daily giveaway dengan hadiah menarik.
Really? Daily giveaway?
Cus, langsung ke tkp dan buktikan sendiri ya!
Kembali ke laptop!
Iyes, jari-jariku pun menari-nari di atas keyboard gadget, scroll ke atas dan bawah di akun @arthacat_id.
Tak berhenti di sini, aku juga tergoda lagi, lalu mengklik linktr.ee/arthacat_order yang ada di bio untuk tahu Order via Platform apa saja dan akhirnya mendarat cantik di menu "website".
Saat aku klik, situs arthacat.com ini kecepatan loadingnya, gesit lho, jadi tak sempat bete saat mengaksesnya. Tjakep!
Kadang-kadang kan ada tuh ya, situs yang loadingnya lambreta, bisa bikin selera menguap, ye-kan, Moenah!
Alhamdullillah, aku berkesempatan memiliki beberapa koleksi termasuk starter kit untuk pemula pelihara kucing versi arthacat.com.
Berikut kisahku, sekaligus review starter kit untuk pemula pelihara kucing serta beberapa koleksi item lainnya.
Starter Kit
Starter kit aku terdiri dari 1pc litter box white, 1pc pet bowl single grey, si anti semut & anti slip serta 1 pc litter scoop alias serokan pup anabul.
Kita mulai dari litter box dan scoop ya!
Coba lihat, begitu lega, dengan ukuran 51x39x17cm lengkap dengan pijakan kaki dan serokan yang bisa dicantolkan di pinggiran litter box.
Untuk pijakan kaki, pastikan bagian berlubang menghadap ke atas!
Percis seperti gambar di bawah ini. Bagian berlubang itulah yang akan meloloskan jejak cat litter yang menempel di kaki anabul (jika ada).
White and gery memang jodoh! |
Koleksiku ini berwarna putih. Arthacat punya dua pilihan warna litter box, putih dan abu-abu.
Di rumah, litter box ini dipakai Titan, namun kadang-kadang anaknya Titan (ada 4 anak kucing) pakai juga.
Bagiku, ada tempat untuk menjejakkan kaki itu yang bikin litter box ini istimewa, karena kadang kala anabul suka berhenti sejenak di situ, dan sisa cat litter bisa jatuh ke bagian bawah, tidak berserakan di lantai.
Pas aku cobakan pertama kali, Titan langsung menciumi litter box ini. Biasa deh, anabul, apa-apa kudu diendus dulu, hihihi. Kenalan, giccu lho.
Titan juga termasuk anabul yang kalau menggaruk cat litter itu dengan kekuatan penuh. Jadi dari jauh pun kalau kedengarannya, srek, srek gemuruh, "Wah, ini nih pasti Titan yang lagi in action!"
Lanjut ke, pet bowl single grey!
Begini penampakannya!
Mulan super kepo sama pet bowl single grey |
Perhatikan, ada pinggiran seperti parit di sekelilingbowl, itu dia si anti semut!
Gimana cara kerjanya?
Langsung saja deh isikan air ke sekeliling parit kecil itu!
Anti slip, mana, Ann?
Setiap pet bowl single selalu disertai 4 anti slip (punyaku warna hitam) yang terbungkus dalam kemasan plastik kecil yang bisa dipasang di 4 bagian bawah pet bowl.
Jadi, kalau pas membuka kemasan, pastikan 4 anti slip ini termasuk di dalam paket!
Tips:
Agar anabul disiplin menggunakan litter box, kamu kudu disiplin juga membersihkannya ya.
Di rumahku, karena ada Titan, si kucing betina dewasa (1 tahun usianya) dan 4 anak kucing (jelang 3 bulan), bisa sampai 3x sehari, kami (aku dan Yasmin) membersihkan litter box. (Total ada 3 litter box)
Jika lambat membersihkan, anabul protes, akan buang air (BAB dan BAK) sembarangan. Duh, amit-amit yak!
Jadi sekali lagi, pastikan litter box bersih agar anabul senang melepas hajat di situ.
C-A-T-A-T!
Natural Tofu Cat Litter Sand
Sebelum menggunakan Natural Tofu Cat Litter Sand aku membaca dulu semua petunjuk di kemasan.
Penting banget ini!
Simon juga kepoin tofu! |
Mengapa oh mengapa?
Karena eh karena beberapa kucing memang membutuhkan adaptasi terhadap perubahan. Apa pun itu. Makanan, camilan, cat litter dan lain-lain.
Pernyataan ini aku buktikan sendiri, pemirsah!
Jadi, sesuai petunjuk di kemasan, di minggu pertama aku masih mencampurkan natural tofu litter cat dengan litter sand sebelumnya.
Masih tahap adaptasi, tofu + other cat litter |
Dan benarlah, di hari pertama, anabul tidak menyentuh sama sekali natural tofu cat litter ini.
Kebetulan varian di rumah dengan aroma apel. Cuma diendus-endus doang, hihihi. Harum semerbak apel ini bahkan tercium dari jarak 2 meter.
Oh iya, for you information, ada juga varian lain seperti charcoal, coffee, gree tea, milk dan peach.
Alhamdullillah di hari kedua, anabul sudah mulai menggaruk meski masih tipis-tipis lengkap dengan aktivitas mengendus super kepo, hihihi.
Saat aku merilis artikel ini, anabul sudah familiar dengan aroma tofu litter cat dan dengan ikhlas melepas hajat di sana, hahaha.
Jadi sekali lagi, penting banget membaca kiat mengganti cat litter yang ada di bagian belakang kemasan seperti ini.
Mulan and tips to switch! |
Berikut beberapa keunggulan Natural Tofu Cat Litter yang diklaim Artahacat, best seller ini:
100% Bio-degradable
Klaim: Gampang dibersihkan, aman dan eco-friendly!
Iyes, kamu bahkan bisa memasukkan ke toilet gumpalan kotorannya.
Tak percaya?
Belum terlambat untuk mencoba ya.
To be honest, aku sendiri belum mencoba, karena pas artikel ini tayang aku masih mencampur tofu dengan cat litter sebelumnya.
Odor Control
Klaim: mengunci bakteri, bau tidak sedap dan kotoran secara efektif!
Beneran lho, guys! Give it a try!
Mulan and Simon yang super kepo! |
Kebetulan varian aku yang apel, aromanya, tentu saja kayak apel dong ya. Segaaar!
Kamu bisa pilih varian favoritmu!
Easy Clumping
Klaim: waktu menggumpal bisa kurang dari 30 detik.
Yes, confirmed!
You have to try your own experience!
Non-Toxic & Natural Raw Material
Klaim: 100% aman untuk manusia, anabul dan bebas racun!
99,9% Dust Free & Less Track
Klaim: bebas debu, bebas dari serpihan dan tidak banyak meninggalkan jejak.
Semua klaimnya, confirmed ne!
Suitable for All Stages
Cocok untuk semua kalangan anabul.
Maksudnya, Hayati?
Mulai dari kitten dan anabul dewasa bisa menggunakannya!
Kebetulan di rumah ada Titan, anabul dewasa (1 tahun) beserta 4 anak kucing (usia menuju 3 bulan).
Cat Food
Di arthacat.com tersedia 2 varian cat food, which is:
Kuraun Cat Cookies
Camilan ini diklaim diperkaya dengan vitamin dan berbagai aroma agar anabul tidak gampang bosan.
Pas aku berikan ke Titan, wow, she is very excited. Bentuk camilannya juga dibuat seperti ikan mini gitu. Bikin gemas!
Menurut feed terbaru @arthacat_id ada 3 varian rasa Kuraun cat cookies, chicken, salmon dan tuna dalam satu kemasan (3 in 1).
Titan so crazy with Kuraun cat cookies 3 in 1 |
Kuraun Cat Stick
Camilan cairan tuna ini bisa jadi alternatif buat kasih reward ke anabul lho.
Pengalaman sebelumnya, jika Titan disuguhi camilan krim seperti ini, matanya akan berbinar-binar kegirangan dan bisa kalap euy, melompat mencoba meraih kudapan dengan full power, hihihi. Bikin tambah gemas!
Arthacat Starter kit + Kuraun cat food |
Baidewei, subway, takeaway,
Apakah kamu punya pengalaman saat belanja starter kit untuk pemula pelihara kucing atau kisah anabul lainnya?
Ada yg bilang, ketika seseorang adopsi kucing, itu artinyaa.... si Kucing lah yg jadi JURAGAN-nya wkwkwkw
BalasHapusmemang kucing ini hewan yg sensitif bgt mba
agak2 ribet kalo mau piara kucing
tapiii, kucing yg sehat dan lucu adalah jalan ninjaku supaya tdk stres selama pandemi :D
Betoool, mba!
HapusKita mah, B-A-B-U. Hahahaha.
Aku juga masih belajar sejak Januari lalu.
... masih struggle jugak, hihihi
Terutama saat Titan brojol 5 kitten sekaigus.
Hayyyaaaa...
wkwkwk iya emang agak ribet sih ya.. tapi emang menyenangkan sih punya peliharaan kucing.. Apalagi ada pernak-pernik yang unik gini.. makin asik deh hobi pelihara kucingnya
HapusYa Allah, lucu bnaget dan imut kucingnya. Pelihara kucing keren juga butuh triks dan tips ya Mak, beda sama kucing kampung. Saya sedang belajar juga dari seorang teman yang sudah lama pelihara kucing mahal kek gini, hehehe
BalasHapusMak Milda pasti speed read nih paragraf awal, hihihi.
HapusIni anabul domestik alias kucing garong eh kampung, Mak.
Bukan kucing Sultan itu.
Iyes Mak.
Perlu ada literasi tipis-tipis biar tidak salah kaprah terutama buat pemula pelihara kucing ya.
Nah.. nah.. nah.. ini nih artikel yang saya tunggu. Berarti kudu punya starter kit itu ya, biar ga sembarangan kucingnya pub dimana-mana dan makan enak. Soalnya si Adek lagi pengen piara anabul nih. Harga... harga... ora ono hargane ya, Mba e? cari tau ah.
BalasHapusYes Mak Ade.
HapusKudu ditraining anabul agar tidak melepas hajat sembarangan.
Gampang kog, hanya kudu sabar.
Kemarin aku cuma perlu 2 hari, agar anabul biasa.
Namun tetap kudu masih harus dipantau agar bisa jadi "kebiasaan" menggunakan litter box.
Soalnya tiap anabul itu, unik!
Tidak sama tingkat kecerdasannya.
Begitulah yang terjadi dengan anabul di rumah.
Soal harga langsung cek di linktree di atas ya Mak.
HapusSorit dan langsung klik kanan saja, ntar dibawa ke landing page.
Tinggal pilih mau lihat di mana.
WA, situs, e-commerce atau media sosial.
Harganya?
Belum sampai jual rumahlah, Mak.
Hahaha
Belom pernaaah adopsi kucing, aku takut, yang ada ditendangin satu2 (duluuu).
BalasHapusSekarang aku udah jinak sama kucing, waktu itu terapi, dan mulai sayang, tapi ga bermaksud juga mengadopsi.
Huhuu..bener banget tuh, bukan hal sembarangan mengurus kucing, jadi kek punya baby, belom makan, stater kit ini itu, dllnya.Ahhh...aku belom telaten.
Masih menikmati kelucuannya saja
Kenapa Mak sampai ditendang?
HapusAda traumakah?
Benar banget, Mak.
Kalau belum siap, diskip saja pelihara anabul.
Cukup jadi penikmat kegemasannya ya!
Mirip saya pun punya beberapa kucing cuma ngasih makna aja. Selebihnya mereka hidup dan adaptasi di luar. Maklum di kampung. Kucing di sini masih nangkap dan makan tikus. Bahkan bunglon dan anak burung.
BalasHapusTernyata kalau di perkotaan perintilannya banyak juga ya ...
Tos, Mak!
HapusAku juga baru belajar nih, adopsi anabul, Mak.
Masih jauh dari sempurna.
selama isoman, aku jadi sering kepoin akun tentang kucing di tiktok, ya allah gemas sekali sama kelakuan anabul
BalasHapusKucing memang menggemaskan!
HapusSelain itu, tingkahnya yang aneh, tidak sulit dipelihara dan mampu menghilangkan rasa stress adalah beberapa alasan lainnya para cat lover.
Mak, adopsi anabul jugakah?
Wah, itu dia... cat litter bio degradable ini perlu banget ya mam...
BalasHapuskemarin tuh ada yang ngasih aku kucing, tapi udah besar. agak gemes juga, biasanya melihara kucing sejak kecil, ni kucingnya masih ga mau makan dan ga pup coba... ada saran?
Apakah kucingnya tidak mau makan sama sekali sejak dikasih temannya, Mak?
HapusLangkah awal, coba tanya ke teman, biasanya kucing makan apa sebelumnya?
Atau coba browsing dengan kata kunci: "Penyebab Kucing Tidak Mau Makan"
Semoga ketemu solusinya ya, Mak!
aku pikir tofu buat dimakan ternyataa .... hehehe
BalasHapustrus lucu yah ada aroma apel, kopi, dan sebagainya jadi pup enggak begitu aduhai aromanya. Seruuuu!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMak Farida,
HapusPasti skip baca artikel aku ya?
Tofu itu, cat litter, Mak!
Sejenis pasir buat kotoran kucing
Jadi, bukan tofu makanan itu ya.
Ternyata banyak juga ya persiapan dan perlengkapannya buat miara kucing, nggak cuman makanan aja, banyak pernak perniknya juga.
BalasHapusJaman saya kecil dulu, palingan ngasih makan aja klo pas kucingnya pulang. Nasi di remes campur sama ikan asin. Kini kucingpun punya kudapan, kuraun yang kemasannya lucu
Pas banget nih, kemarin anakku ngusulin untuk punya hewan piaraan di rumah. Tertariknya sama kucing sampai dibikinin rumah sendiri pakai kardus. Ternyata banyak starterkit yang kami belum punya nih sebelum adopsi kucing.
BalasHapusCus Mak ke tkp!
HapusBoleh lihat-lihat dulu di ig @arthacat_id.
Buat pemanasan.
Litter sand ini malah dijadiin tempat bobo ama kucing-kucing. Ada-ada aja. Btw asik juga nih litter sandnya ada aromanya gitu ya, jadi meredam aroma pipis & feses dari kucing. Sip lah.
BalasHapusSeru nih bisa belajar memelihara kucing sekaligus ada giveaway setiap hari, ya
BalasHapusWah lucu-lucu kucingnyaaa. Ternyata ada juga ya starter kit pemula untuk memelihara kucing hehe. Di tempatku ini banyak kucing berkeliaran, ada beberapa yang sering masuk rumah, tiba-tiba datang, tiba-tiba pergi haha. Tapi sebatas di halaman depan dan halaman belakang saja.
BalasHapusAku pernahnya beli starter kit buat hamster, Mbak. Untuk kucing belum pernah tahu. Anakku dah ribut aja pengin pelihara, cuma trauma dua kali punya hamster pas dititip (kami tinggal pergi) pulangnya eh ..mati. Sedih.
BalasHapusKalau ada starter kit begini memudahkan sekali buat yang pemula punya anabul ya. Aku keep noted deh arthacat_id kalau jadi adopsi anabul nanti
Mbak Anna .. kupenasaran dengan cat litter-nya. Harganya berapa ya? Spesifikasinya bagus banget ... terus ada aroma apelnya pula. Aroma apelnya bertahan berapa lama?
BalasHapusMak,
HapusTofu cat litter sekitar 80ribu, Mak
Untuk harga bundling cat litter box (box + sekop) sekitar Rp 140.000.
Namun kadang-kadang suka ada promo di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan lain-lain.
Wah Titan anaknya lucu-lucuu aku masih sebatas mengagumi kucing mbak soalnya kalau pelihara belum sanggup komitmennya untuk majikan hihihi..banyak juga, starter kita buat pelihara anabul ya..
BalasHapusAiiih...gemeesssnyaaa! Keluarga saya juga suka kucing,Mbak. Apapun jenisnya. Waktu masih kecil memang suka dikasih pasir gitu di kandangnya, tapi kalau sudah besar, kami gak menyediakannya lagi, hehehe
BalasHapuswahh anabulnya lucu lucu
BalasHapusemang punya anabul bikin hepi
aku punya lima mbak
emang harus punya starter kit yang mbak sebutkan itu ya
Waaaa.. ini anak-anakku mulai memelihara kucing, mbak. ada dua ekor di rumah. baca ini, jadi bisa mengira-ngira starter kit apa lagi yang bisa ditambahkan di rumah
BalasHapusBoleh tahu kucing apa, mba?
HapusDomestik atau ras?
Sekarang makin banyak ya printilan lucu-lucu yang dibutuhin kucing. Jadi pengen pelihara juga, mba klo mo adopsi kucingnya boleh gak? Atas pinjem sehari aja biar bisa ngerasain gmn punya kucing peliharaan yang lucu gitu.
BalasHapusMba Icha posisi di mana?
HapusMonggo silahkan diadopsi tuh si Mulan.
Kalau yang lain mau coba kita pelihara sendiri.
Btw,
Semua anabulku, alhamdullillah sudah pintar pup dan pip.
Banyak juga ya mbak starterkit kalau mau melihara kucing. Mbak Anna udah ahli banget nih kayanya. Aku belum bisa meliharanya cuma suka lihat aja kalau kucing.
BalasHapuslucu banget mbak lihat wajahnaya gemas aku
Pernah miara kucing sampe 11 ekor dan sekarang udah nggak. Sekarang hanya sebatas kasi makan kucing yang mampir ke rumah. Banyak rejeki selalu ya mba, sudah miara kucing.
BalasHapustitabn dan kawan-kawan lengkap sayangnya ya bahagia pasti bisa jadi bagian keluarga mba anna. aku dulu pakai cat litter mba trus aku males bersiinnya, pasir kan suka nempel trus berantakan sekitarnya akhirnya pakein koran aja wes. trus cucuth puo pee kamar mandi jadi jarang pakai emang
BalasHapusBanyak juga ya printilan buat pelihara kucing..Anakku udah berkali-kali minta..cuam belum aku ACC nih..ya karena printilannya emang banyak..
BalasHapusemang kalau pengen hewan peliharaan terutama kucing sehat, kitanya harus punya pengetahuan tentang cara memelihara kucing sampai kepada kebutuhan sehari harinya ya. saya dulu juga melihara kucing, tapi gak setelaten mbak hihhi. dan gak masukan mereka ke dalam rumah sih, jadi saya beli kotak untuk pup itu agar mereka ga pup sembarangan dan ini lebih bersih dibandingkan dia pup dimana mana dihalaman rumah.
BalasHapuskalau mau memelihara kucing memang harus lebih serius ya, supaya kesehatan dan kesejahteraan mereka terjamin. Semoga sehat-sehat selalu kucingnya
BalasHapusHihi selamat memasuki dunia pawrenting ya kak :3 lumayan juga persiapan untuk si anak bulu, betul-betul banyak juga yang harus dipersiapkan dari litter box, mainan, dan lainnya
BalasHapusMas Arif kalau kuajak baca tulisan super lengkap ini pasti komennya begini: "Ma, kamu kudu belanja banyak buat bos mu!" hahaha
BalasHapusAku tadi nyoba buka web arthacat.com, memang ngebut banget mbak aksesnya. Dan aku terpesona liat aneka perlengkapan yang terpampang di web itu, selengkap itu! Para pemelihara kucing mesti tauuuu.
Pet bowlnya canggih amat. Ada parit segala. Kreatif dan inovatif banget itu biar anti semut. Semut memang masalah banget di wadah makan kucing. Belum lama tau2 udah mengerubungi makanan yang kita tarok.
Enak banget sih sekarang ada layanan kaya gini. Jaman dulu kupelihara anabul nyari petshop aja susah. Sekalinya ketemu eh mahal. Sekarang udah g pengen ngerawat anabul lagi huhuu suami alergi.
BalasHapusWaah...beneran lengkap, kak Anna.
BalasHapusInformatif sekali.
Justru perintilannya begini yang kudu teliti yaah..agar Mulan dan Luna sehat selalu. Kak Anna juga mengatur jadwal untuk ke dokter hewan kah?
**aku seneng liat kucing, karena sering nonton interaksi TEN NCT sama kucing-kucingnya. Uwwhh, gemesh~
Kami selama ini hanya memberi makan kucing liar di carport kami.
Kak Anna, kalau memelihara kucing sendiri begini apakah kucing liar gak ada yang ke rumah?
HapusAku penasaran kalau punya peliharaan, pasti kudu punya buku jurnalnya gitu yaa... biar hapal terakhir vaksin kapan dan jadwal seputar masing-masing kucing manis nan menggemaskan ini..
Sesekali ada kucing liar yang singgah ke rumah.
HapusBiasanya kita kasih makan.
Yang jadi bumerang, mereka jadi sering ngendon di teras, lalu pas saat birahi, semua jantan dari seantero jagat datang ke teras dan 'spraying'. Duh, teras seperti bau toilet, amisnya ampuuun.
Sejak saat itu kami tak pernah lagi kasih makan kucing liar dan mereka akhirnya tidak pernah datang lagi.
Kami fokus merawat anabul yang di atas saja because already too much. Hihihi.
Gemas sekali lihat kucingnya yang lucu-lucu. Sebenarnya untuk pelihara kucing seperti ini biaya bisa dipangkas biar lebih terjangkau kah kak? Kadang pengen piara kucing, tapi kok kebanyakan teman menghabiskan banyak biaya untuk piaraan tersebut.
BalasHapusHai dear Nur Asiyah,
HapusTentu saja bisa dipangkas ya, misalnya menekan biaya perawatan anabul. Lakukan di rumah ketimbang di pet clinic/store.
Bisa juga dengan rajin menambah wawasan tentang perawatan kucing jadi tidak perlu ke dokter hewan setiap kali ada masalah.
Lengkapnya bisa cari di mesin pencari, coba dengan kata kunci "Kita Hemat Pelihara Kucing" ya.
Siapa tahu terinspirasi.
Nur, ada adopsi kucing apa di rumah?
Semoga membantu ya, Nur.
Sambil baca artikel ini kadang diselingi dengan menyanyi, lagunya dangdut punya Bang H.Roma hahaha..
BalasHapusKarena...eh...karena...
Tergambar kalau penulisnya sangat bahagia,menulis sambil membayangkan anabulnya yg lucu-lucu. Hahaha.
Semangat memelihara kesayangannya yaa
Pinter ih Mak Marda.
HapusBenar aku terinspirasi dari lagu Bang Roma, hahaha.
Karena eh karena, beliau so melegenda banget.
Kayaknya Mak, fans juga ya.
Well, welcome to the club, ya!
gemes kak kucingnya lucu2 banget.. baru tau ada starter kit buat yg pelihara kucing.. pecinta kucing wajib taulah ya
BalasHapusZaman aku masih kecild an remaja, aku pernah punya 13 ekor kucing loh. Dulu mah belum ada starter kit lengkap kayak sekarang mbak hahaha. Coba ada, aku bakalan borong deh alat2 dan makanannya hihihihi :) Perawatan kucing memang rutin dan ga bisa sembarangan ya apalagi untuk hal pup, duuuh kudu disiplinin si kucing2 kesayangan tuh.
BalasHapusSaya masih belum tertarik untuk mengadopsi kucing. Soalnya saya masih suka takut. Tapi, kalau lihat dari jauh sih suka.
BalasHapusNah, anak-anak saya yang suka minta pelihara kucing. Siapa tau suatu saat saya goyah dengan permintaan anak-anak. Pasti akan cari tau tentang starter kit ini
Aku punya 3mbak di rumah. 2 adopsi anabul mix persia anggora, 1lagi domestik yg awalnya suka kepo di depan rumah akhirnya ga kuat juga bawa pulang dia hahaha... demuanya cowok. 1anabulku ada yg ribet bangey mbak dia ga mau berbagi litterbox sama yg lain. Klo dipake kucingain ngambek lah dia dan pup di kebon, bisa gtu yak? Jd mau ga mau emaknya ni emang harus rajin2 ganti pasir. Aku jd pengen nyobain si tofu ni mbak. So far blm pernah liat di petshop langganan
BalasHapusAnabul memang unik ya Mak.
HapusDi rumahku, anabul sharing litter box, mungkin karena mereka lahir dari rahim yang sama dan sejak hari pertama memang sudah menghabiskan waktu bersama-sama sehingga kini.
Untuk Tofu, bisa coba di e-commerce ya, Mak.
Good luck!
Ih pas banget adikku tuh melihara kucing liar dirumah, kayanya aku prlu juga nih litter box ini biar pupnya nggak sembarangan. mau mampir langsung ah ke arthacat! Maaci infonya yaaa
BalasHapusLangsung borong ya Mak!
HapusYuhuuu...!
melihara kucing ternyata butuh peralatan juga, dan itu bikin tongpes kadang2. kalo molly cuma suka liatnya aja, gak suka melihara.
BalasHapusMelihara kucing itu bukan sekedar kucing di rumah terus dikasih makan ya, Mbak. Tapi kita perlu juga benar-benar merawatnya. Terus punya peralatan khusus untuknya. Terutama yang berkaitan sama pupnya gitu ya.
BalasHapusItulah kenapa saya gak mau pelihara kucing. Karena ribet, saya sukanya lihatin kucing aja yang lucu gemoy 🤣🤣
Setuju, Mak!
HapusMemang kalau memutuskan mengadopsi kucing kudu siap lahir batin. Hihihi.
Tidak apa-apa Mak, jadi pemantau dari jauh.
anakku minta melihara kucing mulu ngerengek minta :)
BalasHapuslha kok mampir ke sini ada semua infonya
Ya Alloh, stater kitnya lucu2 bangettt. Anakku lagi minta pelihara kucing, Mak. Tapi aku belum siap karena dia masih TK. Khawatir ngga terurus malah kasiaan.
BalasHapusAnaknya usia berapa, Mak?
HapusBisa kog diajari kiat memelihara kucing.
Idealnya, kita, sang orang tua juga kudu tahu apa aja sih kiat-kiat merawat kucing lalu kemudian menyampaikannya ke buah hati.
Banyak juga peralatan dan makanan untuk pelihara kucing ya biayanya lumayan tapi kesenangannya tak tergantikan punya anabul itu ya..pengen tapi masih maju mundur takut nggak komitmen kasian anabulnya..sementara ini nikmati gambar kucing lucu saja dulu
BalasHapusSetuju, Mak!
HapusEkspresi anabul itu jadi hiburan tersendiri lho, hihihi.
Apalagi kalau mereka melakukan gerakan yang sama dan berulang-ulang. Hahaha, lumayan bikin olahraga rahang.
Setuju lagi, Mak!
Memang kudu komitmen karena mereka punya hak dan kewajiban juga seperti kita, terutama hak untuk diberikan waktu berinteraksi agar terhindari dari stress.
Ternyata pelihara kucing banyak juga modalnya, hihihi. Begitu juga dengan ritual perawatannya. Nah, soal bersihin litter box ini saya baru tahu. Ternyata kalau kondisinya kotor anabul malas mendekat juga ya. Semacam jijik kali, harus buang hajat di tempat yang jorok, hehe. Pantesan anabul kakak iparku BAB dan BAK sembarangan. Habis gak rutin dibersihin sih, sampai menumpuk dan bau banget.
BalasHapusemang perintilan anabul tuh buanyak mba wkwkwkk di rumh juga sampe beli ina itu demi si boss bulu ini :p alhamdulilah sih dulu pas adopsi anabul udah pandai buang kotoran di litter box jadi ga pake trainng dulu
BalasHapusMasya Allah.. kucingnya lucu-lucuuu Mbakk.. paling gemes liat foto si Titan pas dikasih Kuraun, ihh pengen gendong :D
BalasHapusKalau aku masih alakadarnya Mbak merawat kucing. Belum kuat beli segala rupa alat, perlengkapan, dan makanan kesukaan kucing, hehe..
ibuku juga miara kucing, mbak tapi nggak pakai wadah khusus kan buat bab-nya. ampun deh kucingnya bab dimana-mana. makanya aku akhirnya nggak mau miara kucing lagi.
BalasHapusTahun lalu tepat di bulan Agustus saya adopsi kitten umur 2 bulan yang tingkah polahnya duuuhhhh bikin ngelus dada. Emang harus telaten banget ngerawatnya karena terpisah dari induk jadi kita yang akhirnya perlu ngasih contoh ke mereka supaya makan dan poop nya bener.
BalasHapusSenenh deh mbak kalau liat artikel tips untuk cara urus pet. Ak belum terbiasa mengurus di rumah, jadi kadang suka khawtir kurang maksimal, seperti punya kelinci kemarin, itu kucingnya lucu banget sih mbak hihihi
BalasHapusWah gemes banget kucingnya. Sebenernya pelihara kucing ini gemesin ya, mereka lbh tertib. Ga berisik. Lbh bs diatur khususnya saat pupup hihihi. Pernah perniknya jg gemes banget ih.
BalasHapusStarter kitnya beneran komplit yaa.. aku jd tahu cara kerja litter box nih. Ternyata jd gembung kayak dispo gitu yaa..
BalasHapusBtw anabulnya lucu2 bangeet! Simon super gemes