Panduan, Manfaat dan Biaya Steril Kucing Betina Pasca Melahirkan dan Menyusui. Miaw, miaw, miaw. Meongan Titan, kucing betinaku pasca melahirkan dan menyusui yang sedang birahi memecah keheningan senja di rumah.
Selanjutnya, langsung terbayang deh aroma kegaduhan nyanyian cinta Titan beberapa hari kedepan, hahaha.
Kalau hanya kegaduhan sih, well, I think I can still live with it, namun kalau 'premannya' sudah bertakhta, huuuaaaa, doi bisa ngalahin pemanjat tebing paling expert di dunia!
Gorden vintage jendela depan sudah menjadi korban kebiadabannya. Wassalam deh pokoknya!
Steril kucing betina ovariohysterectomy |
Kisah latar belakang mengapa aku akhirnya mengadopsi kucing betina Titan, selanjutnya sila klik di Panduan Merawat Kucing Bagi Pemula ya.
Have fun!
Kembali ke laptop!
Nah berikut ini, sharing pengalaman panduan, manfaat, biaya dan steril kucing betina Titan pasca melahirkan dan menyusui yang baru saja aku lakoni.
Catatan:
Aku bukanlah ahli kucing. Semua yang aku sharing di sini semata-mata pengalaman pribadi. Jadi, jika ada informasi yang kurang akurat, monggo diralat via kolom komentar ya.
Mengapa Harus Steril Kucing?
Menurut Halodoc, steril pada kucing bukan hanya bermanfaat untuk mengontrol kehamilan dan jumlah kucing, lebih lanjut steril bisa memberi manfaat kesehatan pada kucing jantan dan betina.
Sterilisasi Kucing Jantan
1. Mengurangi resiko kanker testis
Kucing jantan yang sudah disteril disebut lebih jarang mengalami kanker testis. Namun untuk mendapatkan manfaat sehat ini, disarankan melakukan pensterilan sebelum usia kucing 6 bulan.
Aku langsung terbayang 2 anabul jantan di rumah, Simon dan Gozo, yang baru ulang bulan ke empat, 5 September kemarin.
Semoga invoice ada yang cair, hihihi. Buat nambah-nambah, mpok!
Aamiin.
2. Menghindari cedera
Langsung deh teringat beberapa kejadian bar-bar di depan rumah terutama saat musim birahi kucing kampung liar.
Suara gaduh, gemuruh, bertalu-talu ngalahin konser heavy metal. Bersahut-sahutan, membahana di udara dan kadang kala berakhir dengan pertumpahan darah.
Pernah suatu kali aku pas mengepel di teras, mencoba meleraikan suasana panas, dengan semburan air selang dengan kecepatan full gas.
Masya Allah, mereka yang sedang 'heat' tidak terpengaruh sama sekali, meski bulu-bulu mereka sudah mulai agak basah di sana-sini.
Bahkan mereka tanpa sadar bergerak bersama menghindari daerah basah dan melanjutkan adu suara yang lebih membahana.
Aku tak tahu lagi kelanjutannya, karena keburu masuk ke dalam rumah.
Nah, kalau sudah steril, resiko pertengkaran antara kucing bisa diminimalisir sehingga otomatis resiko cedera kucing pun menjadi lebih kecil.
Setuju, penonton?
3. Menurunkan resiko penyakit
Penyakit menular serta leukimia kucing atau FIV pada kucing peliharaan bisa diturunkan dengan sterilisasi
Sterilisasi Kucing Betina
1. Menurunkan resiko tumor
Pas baca bagian ini aku senang sekali. Semoga kucingku Titan bisa terhindar dari resiko tumor kelenjar susu. Penyakit ini tidak boleh disepelekan, karena disebut kucing betina sering mati karena tumor kelenjar susu ataupun kanker.
2. Mencegah infeksi
Sterilisasi pada kucing juga menurunkan resiko penyakit pyometra (radang rahim) Penyakit ini terjadi karena ada infeksi serius yang berkembang di rahim kucing.
3. Komplikasi persalinan menghilang
Setelah disteril, kucing betina tidak akan bisa hamil dan melahirkan which is artinya tidak mungkin lagi mengalami komplikasi serius saat melahirkan yang bisa membahayakan nyawanya.
Steril atau Kastrasi?
Aku sendiri sih lebih familiar dengan istilah steril!
Namun sejak sering membaca literasi kucing, jadi familiar juga dengan istilah kebiri dan kastrasi. Terutama kastrasi, kini aku sudah mengerti, dipakai untuk istilah kebiri kucing jantan.
Semuanya sih bermuara ke pengertian pemandulan permanen!
Catatan:
Steril kucing jantan bertujuan mengangkat organ reproduksi testis.
Steril kucing betina bertujuan mengangkat organ reproduksi saluran telur dan rahim.
Aku percaya, pastilah masih banyak pro-kontra di luar sana tentang steril kucing ini ya. Dan semuanya pasti sudah siap juga dengan argumen masing-masing.
Kalau kamu gimana, pro atau kontra?
Panduan
Ini pengalaman pertama aku steril kucing betina pasca melahirkan dan menyusui. Kebetulan kucing aku itu, betina berusia 1 tahun, Juli 2021 kemarin.
Masih ingat dong namanya ya? Iyes, Titan!
Posisi rileks ala 'roti' favorit Titan! |
5 Mei 2021 kemarin Titan melahirkan 5 anabul. Aku dan Yasmin menemani doi saat menjelang melahirkan bayi-bayinya.
Masih terbayang jelas ekspresi Titan saat mengejan bayi pertamanya.
5 bayi anabul Titan, usia belum 1 x 24 jam |
Menurut drh. Joko Suseno dari Jose Vet Clinic, ada beberapa persyaratan sterilisasi yang harus dipenuhi demi keselamatan dan kesehatan kucing.
Jujur, aku baru tahu lho.
Jadi ingat waktu bedah mulut karena infeksi akut gigi geraham, pertama kali, aku juga mengalami serangkaian prosedur pra bedah.
Baca juga: Pengalaman Bedah Mulut Infeksi Akut Gigi Geraham yang masih menjadi favorit pembaca!
Berikut beberapa panduan steril kucing:
- Usia minimal 6 bulan dengan berat lebih dari 2kg baik jantan/betina.
Secara teori, di usia ini testis kucing jantan sudah jatuh dan ovarium kucing betina sudah terbentuk sempurna.
Namun tentu saja semua itu tergantung pertumbuhan hidup kucing yang dipengaruhi banyak faktor.
Dilansir dari Research Gate, salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing adalah lingkungan hidup kucing. Kucing akan tumbuh cepat apabila ia bahagia dengan lingkungannya.
Sebaliknya, apabila kucing sering dihinggapi stress, maka hal itu bisa berpengaruh kepada perilaku dan kesehatan kucing yang membuat pertumbuhannya lambat.
Lingkungan kucing juga mencakup apakah ia dibiarkan bermain bebas atau di kandang.
Pemilik kucing di dalam kandang sebaiknya memperhatikan ukuran kandang!
Kandang harus terjaga kebersihannya, peletakan tempat makanan dan area toilet.
Kucing merupakan hewan yang memiliki ikatan perasaan dengan pemiliknya. Kucing akan tumbuh baik jika kebutuhan bermainnya bisa terpenuhi!
Berikutnya, tentu saja, makanan!
Semakin baik makanan, semakin baik pula pertumbuhan kucing.
Yang perlu diingat, makanan kucing yang tepat tidak selalu mahal, yang utama, nutrisinya!
Nutrisi diperoleh dari makanan yang akan digunakan sebagai sumber energi dan sebagai bagian dari metabolisme yang diperlukan untuk pertumbuhan.
- Sehat lahir batin.
Maaf-maaf, maksudnya, dalam kondisi sehat, tidak dalam keadaan sakit dan tidak punya penyakit.
Kucing sehat akan lebih cepat sembuh pasca sterilisasi.
Beberapa kucing akan drop pasca steril, apabila belum pernah menerima vaksin, sistem kekebalannya akan melemah dan mudah terinfeksi penyakit dari lingkungannya.
- Tidak sedang hamil ataupun menyusui untuk kucing betina
Ini percis banget dengan yang aku alami. Titan yang baru melahirkan 5 Mei 2021 masih menyusui bayi-bayinya bahkan sampai 3 bulan lamanya.
So, I have to wait, you know, hingga akhirnya 25 Agustus 2021, baru deh eksekusi, steril.
Jadi, sekali lagi tolong ingat ya, steril kucing betina itu jangan pas doi masih menyusui!
- Puasa (tidak makan dan minum) 6-8 jam
Aku pernah mendapat pencerahan tentang puasa sebelum pembedahan dari dokter anestesi.
"Dok, kenapa sih setiap ada proses anestesi, pasien selalu diminta puasa?" Tanyaku.
"Well, pada intinya, proses anestesi meski atas nama medis, tetaplah proses 'memaksa' tubuh melakukan hal-hal yang tidak normal. Dengan kata lain 'dipaksa tidur' padahal bukan saatnya 'tidur'. Anestesi juga menggunakan 'narkotik' namun dengan dosis tertentu, namun tetap saja ada 'resiko' yang mengintip di sana"
"Jadi, kalau lambung kita kosong, resiko untuk memuntahkan isi perut saat pembedahan berlangsung bisa dihindari"
Sepertinya hal itu juga berlaku untuk steril kucing.
- Menyediakan pet cargo
Biasanya digunakan untuk membawa ke dan pulang dari klinik
- Menandatangani surat menggunakan bius dan tidak akan menuntut klinik/rumah sakit
Iyes. Sama seperti manusia, pemilik kucing juga dimintai tanda tangan lho.
Manfaat
Seperti yang sudah aku uraikan di atas, manfaat steril kucing, selain untuk mengontrol kehamilan dan jumlah populasi kucing juga untuk menurunkan resiko terhadap berbapai penyakit.
Monggo silahkan panjat lagi ke atas ya, hahaha.
Biaya
Aku percaya masing-masing klinik punya kisaran harga yang berbeda-beda.
Adapun pasaran umum klinik hewan untuk biaya steril kucing di Balikpapan mulai dari Rp 400.000 s/d Rp 1.415.000.
Di Balikpapan biasanya pemilik kucing memanfaatkan klinik hewan di kantor Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Balikpapan yang mematok mulai dari Rp 250.000 - Rp 350.000 per ekor kucing.
Namun untuk mendapatkan layanan "ekonomis' ini pemilik kucing harus antri dan kuotanya juga terbatas.
Saat aku coba browsing 9 September 2021 jam 1040, wita, dengan kata kunci "steril kucing Balikpapan 2021 di Dinas pertanian, kelautan dan perikanan Balikpapan" inilah tampilannya.
Kata kunci versus tampilan google |
Pasca Steril
Ini pengalaman pertamaku steril kucing betina, jadi aku memutuskan memilih paket plus rawat inap 5 hari di Jose Vet Clinic.
Apalagi di rumah ada 4 anabul yang meskipun tampangnya lembut tapi bar-barnya, hmmm, luar biasa! Hahaha.
Tak bisa membayangkan kalau Titan pasca steril, terprovokasi oleh mereka, jumpalitan bak pemain sirkus hits Tiongkok. Ampuuuun dah!
Berikut hal-hal yang dialami Titan pasca steril:
- Langsung dipakaikan e-collar, agar Titan segera terbiasa dengan keadaan baru ini.
Usai steril Titan langsung dipakaikan e-collar.
Manfaatnya agar kucing segera terbiasa karena akan terus menggunakannya hingga kurleb 2 minggu.
Ini tampilan perdana Titan usai steril yang aku dapatkan via wa.
Titan langsung pakai e-collar serta underpad |
Seperti biasa, aku kepo dong, apakah itu 'e'?
Pasti kamu juga kan?
Ayolah, ngaku saja!
Kalau begitu, marilah sama-sama kita hempaskan kekepoan kita!
E-Collar, sejarahnya! |
Gimana? Puas?
Sekali lagi, Titan diwajibkan menggunakan e-collar 2 minggu.
Namun, kemarin 10 hari sudah aku lepas, karena lukanya sudah menutup sempurna plus aku kasihan banget sama Titan yang sudah gemas buat menggaruk bagian tubuhnya.
But, tetap saja aku selalu stand by, you know, just in case.
Nah, aku mau tanya lagi, adakah yang tahu mengapa oh mengapa harus mengenakan e-collar?
Tjakep!
Betul sekali. Naluri kucing adalah mencakar dan menjilat. Nah dalam kasus ini adalah menghindari jilatan kucing di bekas operasi steril. Duh kebayangkan kalau lukanya terbuka. Hayyaaaa.
Terlihat juga di kandang Jose Vet Clinic menggunakan underpad (perlak) untuk menghindari kuman agar tidak masuk ke bekas luka operasi steril.
Oh iya, buat yang kepo suasana operasi steril Titan yang berlangsung 2 jam, ada beberapa kiriman foto juga dari staff di sana.
Perhatian-perhatian!
Grafik berikut mengundang horor, jadi waspadalah, waspadalah!
Titan siap steril! |
Anestesi sudah aktif, siap steril! |
Steril kucing betina ovariohysterectomi |
Next,
- Terlihat mengantuk dan kurang aktif
Berdasarkan literasi, ini pengaruh dari anestesi dan akan memakan waktu yang berbeda-beda untuk setiap individu kucing.
Untuk kasus Titan, pasca steril, menurut staff rawat inap, sering menghadap dinding, menghindari kontak dan agak defensif.
Saat tiba di rumah pasca rawat inap 5 hari di klinik, agar betah, aku posisikan cat tree Kottur dari Arthacat yang juga menyediakan paket starter kit pemula pelihara kucing, menghadap view teras.
Alhamdulillah, berhasil, pemirsah!
Sebagian besar Titan menghabiskan waktu disana. Tidur, most of the time. Hihihi.
Tatap mata saya! |
- Iyes, percis seperti yang diprediksi, 4 anabul bar-bar berhasil memprovokasi Titan!
Itulah kenapa aku selalu siaga memantau doi. Jika suasana sudah semakin tidak kondusif dan Titan terpancing aktif, aku segera menaruhnya sementara di kandang. Tidak lama sih, tak sampai 30 menit, aku keluarkan lagi dan menaruhnya kembali ke cat tree.
Mengapa aktif harus dihindari pasca steril kucing?
Ada yang mau mencoba menjawab?
Iyes. Untuk menghindari guncangan dan pendarahan pasca steril yang bisa terjadi di jaringan internal bagian yang dioperasi.
Menurut staff rawat inap Jose Vet Clinic, pembatasan aktivitas berlangsung 2 minggu. Hampir sama dengan lamanya waktu pemakaian e-collar ya.
- Titan mengeram saat tiba pertama kali di rumah.
Kebetulan yang jemput Titan ke klinik, Bang Iqbal Pohan, suamiku.
Saat aku elus pertama kali, matanya terlihat sangat tidak bersahabat dan menggeram marah.
Aku sih maklum soalnya kurleb 5 hari doi menginap di klinik. Mungkin bau aku, doi sudah tidak kenali lagi. Entahlah.
Begitu juga saat anak-anaknya mencoba mendekatinya. Titan bahkan menggeram lebih nyaring sambil berusaha mencakar.
Aku segera menarik dan menaruhnya di sofa. Untunglah doi tidak agresif!
- Beberapa jam usai sampai di rumah, Titan aktif dan mencakari beberapa spot yang pernah doi 'tandai' sebelumnya.
Kali ini tanpa menggeram. Matanya sudah mulai melembut dan hei mulai menciumi kakiku.
So sweet.
Aku meraihnya dalam pelukan sambil memberinya usapan di bagian bawah dagu, favoritnya!
- Keesokan harinya, Titan mulai mengendus dan menjilati semua anak-anaknya
Masih terlihat mengantuk dan kurang aktivitas sih.
Nafsu makan juga belum kembali seutuhnya. Jadi aku 'hack' dengan menambah stick cream di makanan keringnya.
Wah, doi langsung bergairah makannya, cuy!
- Luka jahitan tampak baik, kering dan beberapa bagian sudah menutup sempurna.
Aku pikir Titan akan kembali untuk membuka jahitan, namun ternyata jahitannya akan menyatu dengan daging.
Yang ini tampilan tanggal 26 Agustus 2021 pasca steril 1 x 24 jam.
Takjub sama sayatan bedah steril di Jose Vet Clinic |
Gimana, menurutmu?
Kesan-Kesan Steril Kucing Betina di Jose Vet Clinic Balikpapan
Jose Vet Clinic, klinik pertama yang menangani Titan saat scabies seperti yang aku ceritakan di Panduan Merawat Kucing Bagi Pemula.
- Staff-Staff Profesional
Begitu masuk klinik, aku jamin kamu pasti kaget! Sama kayak aku, hihihi. Pas aku ke sana, tidak ada tuh bau khas ala karbol seperti klinik atau rumah sakit.
Teringat lagi kenangan pertama saat menjejakkan kaki di sini.
Saat itu hujan gerimis, begitu aku membuka pintu mobil, seorang staff menghampiriku dengan membawa payung lalu menawarkan membawa pet cargo/carrier.
Staff lainnya sudah siap dengan alat pengukur suhu tubuh lalu mempersilahkan mencuci tangan dengan hand sanitizer.
Saat pintu terbuka, aku langsung terpesona dengan desain interior klinik. Aura-aura front desk hotel begitu kentara.
Selanjutnya aku diarahkan ke resepsionis untuk registrasi.
Staff di sini ramah dan kompeten! Alhamdullillah
Well, selain dukungan staff yang profesional, klinik ini juga dekat dari kediamanku.
Baidewei, subway, on the way,
Sudah lama aku punya mimpi, akan steril kucing di sini, namun menurutku harganya 'sultan', pemirsah!
Jadilah aku sing rakyat jelata langsung mundur teratur, Moenah!
Suatu hari, suamiku dapat telepon dari Jose Vet Cinic. Doi dapat penawaran menarik untuk layanan steril kucing betina. Whaaaat!
Senang?
Tentu saja dong, Moenah!
Alhamdullillah rezeki Titan si kucing kampung, bisa steril di Jose Vet Clinic!
Saat itulah aku memutuskan untuk menuliskan pengalaman panduan, manfaat, biaya dan pasca steril kucing betina di tulisanku kali ini sebagai bentuk rasa syukurku.
- Luka bekas operasi steril Titan sangat rapi lho!
Saat pertama kali mendapat laporan perdana pasca steril 1x 24 jam, seperti yang sudah dijelaskan di atas, aku takjub dengan hasil sayatan bedahnya.
Memang sih aku belum punya pengalaman untuk membandingkan dengan hasil steril kucing dokter hewan lainnya di Balikpapan.
So, bisa jadi ini sifatnya subyektif ya.
Oh iya, proses steril kucing betina itu ada 2:
1. Ovariohysterectomy
2. Ovariectomy
Baru pertama dengar istilah ini?
Sama dong, you are not alone!
Ovariohysterectomi, proses steril kucing betina dengan mengangkat ovarium dan uterus. Praktek ini hits banget di Amerika Serikat. Dokter hewan berpendapat uterus yang tidak berfungsi dapat menyebabkan penyakit, jadi lebih baik dihilangkan saja sekalian.
Ovariectomy, proses steril kucing betina yang hanya mengangkat ovarium saja. Kalau ini, populer di Eropa. Berlainan dengan di Amerika Serikat, dokter hewan di sini berpendapat, uterus tidak menyebabkan bahaya bagi kucing.
So yang terbaik, yang mana dong, Ann?
Well, tanyakan saja langsung ke dokter hewan kesayangmu ya!
Nah, kalau Titan jenis steril nomor 1, ovariohysterectomy. Staff dokter di Jose Vet Clinic yang memutuskannya sendiri.
Mungkin inilah yang terbaik ya.
Bukankah kita harus menyerahkan urusan kepada ahlinya, right?
- Dapat laporan harian terkini pasca steril melalui Whatsapp
Menurutku poin ini brilian sekali!
Aku jadi 'update' tentang kondisi Titan selama rawat inap.
Laporan berupa foto dan video beserta kepsyen seperti berikut misalnya:
Contoh laporan harian rawat inap via wa |
Ahhh, kangenku langsung terobati terutama saat menonton video, meski kadang-kadang hanya bisa melihat punggungnya saja, hahaha.
- Ada pemeriksaan darah sebelum proses operasi steril (opsional dan ada biaya tambahan ya)
Meski aku awam dengan hasilnya, namun intinya hasil darah normal, tidak ada infeksi dan radang.
Kenapa aku memutuskan pemeriksaan darah?
Angan membawaku ke momen saat konsultasi pra steril dengan drh. Windi di Jose Vet Clinic, sesaat sebelum operasi steril.
"Ibu, Titan sudah puasa ya?"
"Iya, sudah Dok. Sejak siang kemarin Titan memang kurang nafsu makan"
"Sudah lama ya keadaanya ga suka makan? Tanya dokter Windi lagi
Aku mencoba mengingat lagi.
"Tidak Dok, hanya sejak siang kemarin" Timpalku
Langsung dokter membuka mulut Titan.
"Wah pantes saja Bu, Titan sedang sariawan"
Plak!
Aku seperti ditempeleng ne! Baru tahu kalau kucing bisa juga sariawan. Helllaaaw.
Dokter Windi beserta staffnya langsung memberi seuprit wetfood yang segera ludes, des!
"Mau makan kog Dok"
Aku mendengar staaf dokter berkata lirih.
"Jadi, gini Bu, Titan perlu pemeriksaan darah sebelum diputuskan apakah layak disteril atau tidak"
Well, sepertinya aku tidak punya banyak pilihan, pemirsah!
Meski aku tahu aku harus membayar lebih, pada akhirnya.
"Silahkan Dok"
Laporan tes pemeriksaan darah pra steril |
Alhamdullillah, saat tulisan ini tayang, Titan sudah beraktivitas normal, makan- minum, BAK dan BAB normal, luka bekas operasi steril sudah menyatu, bulu-bulu bekas cukuran di daerah bekas operasi sudah mulai tumbuh.
Namun aku masih tetap stand by terutama saat anabul bar-bar berada di dekat Titan. Hahaha.
Terimakasih Jose Vet Clinic!
Semoga pengalaman pertamaku saat steril kucing betina pasca melahirkan dan menyusui ini bermanfaat ya!
Laporan harian ini, mampu mengobati rinduku |
Referensi:
https://www.troyanimalhospital.com/2019/11/15/tipp-city-oh-vet-need-to-know-elizabethan-collar
https://www.halodoc.com/artikel/apa-manfaat-melakukan-sterilisasi-pada-kucing
https://www.liputan6.com/health/read/737577/yang-harus-diperhatikan-pada-kucing-usai-dikebiri
https://lifestyle.kontan.co.id/news/apa-saja-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-kucing?page=all
https://lifepal.co.id/media/biaya-steril-kucing/
https://www.goldenmaze.net/steril-kucing/
https://fanicat.com/steril-kucing/