Kisah Yasmin, Mahasiswi UNPAD Berbagi Tips Lolos IISMA ke Italia!
Hari itu begitu bersejarah. Nabila Yasmin Pohan, putriku yang kuliah di jurusan Hubungan Internasional UNPAD, dinyatakan lolos seleksi beasiswa IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) tahun 2022 ke Universitas Sapienza, Roma, Italia.
Istilah kerennya, Awardees IISMA!
Nice, Perancis |
Sejak diluncurkan pertama kali tahun 2021, beasiswa IISMA selalu menjadi daya tarik bagi mahasiswa, baik S1 (sarjana) maupun mahasiswa vokasi (diploma).
Bagaimana tidak, program beasiswa ini, menawarkan kuliah selama satu semester di luar negeri dan dibiayai penuh oleh pemerintah melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Iya. Kamu tidak salah baca, full scholarship!
Sini, sini, aku jelaskan sedikit ya,
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Jadi, Kampus Merdeka itu merupakan konsep lanjutan dari Merdeka Belajar (MB).
Lha terus, Merdeka Belajar itu apa, Ann?
Merdeka Belajar itu sendiri merupakan Kurikulum, sebagai tindak lanjut untuk perbaikan Kurikulum 2013.
Meskipun begitu Babang Nadiem Anwar Makarim, sang Menteri, lulusan Hubungan Internasional di Universitas Brown Amerikat Serikat dan pasca sarjana Harvard Business School ini, sepenuhnya memberikan keleluasaan kepada sekolah, mau pakai kurikulum yang mana.
"Sesuai dengan filsafat kemerdekaan, Kurikulum Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan siswa dan mahasiswa, bisa (baca : merdeka) memilih pelajaran yang diminati, sehingga diharapkan semakin optimallah bakat mereka dan selanjutnya kelak mampu memberikan sumbangan yang terbaik dalam berkarya bagi bangsa!"
Tapi, Babang Nadiem, sepenuhnya percaya, terobosan yang dilakukannya masih 'fresh from the oven' jadi yah memang masih perlu perbaikan di sana-sini, untuk itu, beliau lagi-lagi memberikan kemerdekaan kepada sekolah/kampus mau menggunakan konsep MB atau tetap Kurikulum 2013.
Seraaah loe aza daaa, gimana enaknya!
Gitu deh kira-kira bahasa netizen wakandah. Hahaha.
Terbukti memang, saat mencari referensi tulisan ini, dalam perjalanannya sampai sekarang pun masih terjadi pro-kontra lho tentang konsep kurikulum MB.
Menurutku sih, normal dan sah-sah saja, 'mainan baru' memang perlu pendekatan.
... dan sejarah selalu membuktikan, perubahan memang selalu sarat pro-kontra!
Gimana menurutmu, Moenah?
Kembali ke laptop!
Namanya juga beasiswa, tentu dong ada sejumlah rangkaian agar bisa lolos dan akhirnya mewakili sekaligus membawa nama Indonesia di kampus-kampus mitra IISMA di luar negeri.
So, dalam kesempatan kali ini, aku akan berbagi tips lolos seleksi beasiswa IISMA berdasarkan pengalaman putriku, Nabila Yasmin Pohan ya.
Trevi Fountain Roma Italia |
Jadi, tentu saja, lagi-lagi, sangat subyektif sekali dan boleh jadi berbeda dengan lainnya!
Beasiswa IISMA Batch 2 Tahun 2022
Aku masih ingat saat itu, suatu hari ketika pandemi masih meraja...
"Bunda, finally ada penampakan hilal IISMA batch 2 ne!" Seru Yasmin dari balik kamarnya terdengar sampai ke dapur.
Sebelumnya topik IISMA memang sering muncul dalam setiap sesi curhat, biasanya saat sarapan dan makan malam, jadi di rumah sudah 'roaming' gitu. Hihihi.
IISMA sendiri merupakan 1 dari 9 program Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek.
- IISMA is one of the flagship programs of Kampus Merdeka Programs with the aim of providing rights and oppurtunities for student to carry out campus self-development avtivities, to be precise at state universities.
- Students are also expected to increase their insight and competence to their interests.
Jadi ada KPI-nya ya, terukur. Meningkatkan wawasan dan kompetensi sesuai minat dan kemampuan!
Biar lebih greget, untuk persyaratan dan ketentuan IISMA, monggo langsung ke tkp ne di site iisma ofisial ya.
Biasanya batch baru akan dimulai sekitar bulam Maret sampai dengan April.
Jadi, persiapkan diri, duhai mahasiswa yang punya impian mencicipi kampus idamanmu di luar negeri dengan beasiswa penuh!
Sederhananya IISMA adalah program pertukaran mahasiswa dengan universitas lain dari seluruh dunia untuk bertukar budaya.
... dari seluruh dunia ya. C-A-T-A-T!
Jadi, ini memang membawa nama bangsa!
Once again, mahasiswa seperti katalog berjalan dengan tulisan "ALL ABOUT INDONESIA" di dadanya!
Semua gerak-geriknya seperti dipantau CCTV dan membawa brand Indonesia.
Bukan tugas kacangan, mudah dan semau gua. Big NO!
Untuk itulah ada sederet syarat dan ketentuan dan hanya best of the best yang jadi juaranya!
Btw, ada sekitar 65 kampus di dunia yang bisa menjadi pilihan mahasiswa jika berhasil lolos seleksi Beasiswa IISMA batch 2 tahun 2022 lalu.
Terdiri dari 10 kampus di Amerika dan Kanada, 15 kampus di Asia, 22 kampus di Eropa (Timur dan Barat) serta 18 kampus di Inggris dan Irlandia.
Ini untuk mahasiswa semester berapa ya Ann?
IISMA tahun 2022, berlaku untuk mahasiswa semester 4 dan 6 dengan minimal IP 3.0 (dari 4.0)
Seperti yang aku sudah sebutkan di atas, full scholarship ya which is artinya negara akan menanggung semua biaya di antaranya, tempat tinggal, biaya hidup, biaya registrasi dan pendidikan, tes PCR dan karantina (jika ada), visa, tiket pesawat ekonomi dan asuransi kesehatan.
Mahasiswa IISMA juga tidak akan ketinggalan masa perkuliahan karena tetap akan mendapatkan 20 SKS (Satuan Kredit Semester).
Beda waktu Yasmin saat lolos seleksi AFS, doi kudu cuti 1 tahun karena bersekolah di SMA, Hiroshima, Jepang.
Baca juga : Pengalaman Ramadan di Negeri Sakura
Baca juga : Serba-Serbi Ngebolang ke Jepang
Tips Lolos Seleksi Beasiswa IISMA
Nah, ini dia menu utamanya!
Sejak awal diluncurkan, sepanjang sepengetahuanku, panitia sudah sangat transparan membagikan tips lolos seleksi beasiswa IISMA ini.
Mereka seperti punya misi agar kuota batch tahun 2022 sepenuhnya terpenuhi apalagi beberapa mitra kampus di luar negeri, seperti Universitas Sapienza Roma, bahkan meningkatkan kuota penerimaan dari 15 mahasiswa/i di batch 1 tahun 2021 menjadi 45 mahasiswa/i di batach 2.
See, dunia barat rupanya tersihir dengan duta-duta mahasiswa bangsa Indonesia, Moenah!
Tentu saja ini merupakan prestasi sendiri bagi tim kreatif IISMA ya. Kerja keras mereka berbuah penghargaan, kuota pertukaran mahasiswa ditambah.
Berikut beberapa tips lolos seleksi beasiswa ala putriku, Nabila Yasmin Pohan yang well, sekali lagi, boleh jadi berbeda dengan mahasiswa lainnya.
Tahapan Seleksi IISMA
Sama seperti beasiswa lainnya, tentu saja ada serangkaian tahapan seleksi yang harus diikuti, mulai dari kelayakan berkas, kemampuan berbahasa Inggris, penilaian esai yang berisi motivasi, target, tujuan, ekspektasi dan implementasi dari program IISMA serta tes kebangsaan.
Jika lulus semua seleksi di atas, selanjutnya mahasiswa memasuki seleksi akhir, wawancara. Di sini pun masih bisa gagal lho.
Seleksi Kelayakan Berkas
Sesuai namanya tentu saja berkaitan dengan berkas-berkas ya.
Pastikan kamu melengkapi semua berkas sesuai syarat dan ketentuan di situs resmi IISMA.
Rajin Kepo-in Akun Ofisial @iisma_ri
Fix. Kudu rajin-rajin kepo-in akun instagram ofisial @iisma_ri dan @kampusmerdeka.ri.
Terutama yang ini nih @iisma_ri!
Itu jugalah yang dilakoni Yasmin, sejak IISMA resmi diluncurkan, biasanya doi selalu kepo-in kedua akun instagram ofisial ini.
Mengikuti semua event-event pencerahan yang biasanya selalu diumumkan sebelum hari H tiba di kedua akun itu.
Saat itu, event pemanasan di mulai Februari, diikuti pengumuman penting hari demi hari yang diselingi dengan berbagai catatan dari awardee batch sebelumnya berupa video dan infografis.
Pastikan kamu tak ketinggalan satu pun informasi penuh gizi ini!
... dan akhirnya 12 Maret 2022, registrasi dibuka sampai dengan 12 April 2022!
Jadi cukup waktu untuk menyiapkan segala sesuatunya.
... dan seperti biasa menjelang hari penutupan registrasi, banyak sekali informasi yang lagi-lagi padat gizi seperti tips lolos seleksi beasiswa IISMA, kesan-kesan dari para awardees dan informasi krusial lainnya.
Tak jemu-jemu aku mengingatkan, pastikan kamu menyerap semuanya ya!
It is worth it. Trust me!
Menjelang penutupan, akan ada pengumuman mulai H-7, H-6 hingga akhirnya registrasi resmi ditutup. Tak ada kompromi. T-U-T-U-P!
Lalu, akhirnya yang dinanti pun tiba, pengumuman di 14 Mei 2022 langsung di situs resmi IISMA.
Tercatat ada 7.501 pelamar dan yang lolos seleksi beasiswa IISMA sebanyak 1.155 kandidat.
Sebagai catatan, saat itu masih pandemi, kebanyakan event-event pencerahan selalu daring, Zoom atau G-Meet.
Bahkan, di akun @iisma_ri beberapa hari sebelum peluncuran ofisial batch 2 tahun 2022, sudah ada informasi 'pemanasan' seperti bincang-bincang bersama babang Menteri, Nadiem Makarim, IISMA Fact serta sharing session dengan para alumni IISMA batch 1, tahun 2021.
Mostly, kiat-kiat dari para alumni IISMA ini nih yang paling dinantikan, soalnya related banget dengan fakta di lapangan.
Yang tak kalah penting adalah mencari tahu segala sesuatu tentang Universitas dan Fakultas pilihan di luar negeri, seperti jurusan-jurusan/ mata kuliah yang bisa dikonversikan dengan mata kuliah muatan lokal.
Kalau ini sih kudu langsung ke prodi kampus masing-masing mahasiswa.
Intinya kudu aktif begitu ada instruksi dari panitia IISMA!
Cekatan mengumpulkan berkas dan syarat ketentuan lainnya seperti SKCK, Bebas Narkoba, Bukti tes kemampuan bahasa Inggris secara ofisial seperti Duolingo Englist Test (DET), IELTS/TOEFL-iBT dan lain sebagainya
Seperti Yasmin yang kuliah di Hubungan Internasional harus berkomunikasi dengan staff di kampus UNPAD untuk mata kuliah apa yang harus diambil di Universitas pilihannya.
Kebetulan Yasmin mengajukan 2 pilihan di Universitas Sapienza Roma, Italia dan satu lagi Universitas Vytautas Magnus, Kaunas, Lithuania.
Universitas Sapienza Roma Italia |
Sekali lagi, pemanasan IISMA batch 2 tahun 2022 lalu, sudah dimulai bahkan sejak bulan Februari 2022 dengan hastag khusus di instagram #IISMA_2022.
Sesuai branding babang Menteri, program IISMA ini memang lekat sekali dengan nuansa riset dan teknologi.
Sudah terbukti dari sejak diluncurkan pertama kali Agustus 2021, akun @iisma_ri sarat dengan nuansa digital branding, mulai dari penggunaan infografis, video menarik, live event dan lain sebagainya.
Usahakan Mengikuti Seluruh Rangkaian Pembekalan IISMA
Pembekalan-pembekalan biasanya diumumkan di @iisma_ri dan buatlah catatan, karena seringkali beberapa pemateri memberikan tips secara subyektif, detail dan krusial!
Misalnya : Cara membuat motivation letter.
Pastikan goal calon awardee sesuai dengan goal IISMA
Kenali Kemampuan Diri
Iyes!
Ini juga sangat krusial, mengenali kekuatan dan kelemahan diri untuk menunjang pembuatan esai dan CV.
Latih Kemahiran Berbahasa Inggris
Giat dan rutinlah berlatih kemahiran berbahasa Inggris karena ini sangat membantu melewati tahapan beasiswa IISMA terutama saat seleksi terakhir wawancara dengan bahasa Inggris.
Realistis dan Susun Strategi Memilih Universitas
Awalnya Yasmin yang memang suka banget dengan Korea, (well terutama karena doi adalah STAY, fandom Stray Kids yang dimotori Bang Chan) memilih Universitas Korea.
Aku masih ingat suasana percakapanku saat itu.
Yasmin: "Bunda, Yasmin pengen banget pilih Korea University"
Me: "Itu termasuk Universitas favorit, bukan?"
Yasmin: "Iya, Bunda"
Me: "Yasmin, masih ingat waktu zoom beberapa waktu lalu, ada pemateri yang menyampaikan, hindari memilih kampus favorit jika kita belum yakin tentang kemampuan diri (hard skill + soft skill), masih ingat kan ya sayang?"
Yasmin: "Iya Bunda. Itu jugalah yang menjadi pertimbangan Yasmin.
Me: "Well, in my opinion, you should try another university then, yang memiliki peluang penerimaan yang tinggi, agar kesempatan lebih besar, because you know, all the university sudah dikurasi oleh tim IISMA. Universitas terbaik di dunia, meski bukan favorit."
Thanks God, Yasmin mengikuti masukanku and she did it!
Nah, hal-hal seperti inilah maksudku, be realistic dan susun strategi!
Ini sangat menentukan peluangmu. Percayalah!
Buatlah Esai Jujur dan Unik!
Pastikan jujur dan unik dalam menulis esai!
Membuat esai dalam bahasa Inggris ini sangat berperan besar dalam menentukan apakah akan lolos dalam tahap selanjutnya atau tidak. Percayalah!
"... dalam esai inilah kita mempresentasikan diri kita dalam bentuk tulisan, jadi salah satu cara agar dapat lolos adalah membuat esai jujur dan se-unik mungkin, karena bisa dipastikan kalau hanya sekadar bagus, percayalah pastilah banyak yang lebih bagus, karena mahasiswa yang mengincar beasiswa IISMA ini pastilah akan mengupayakan segalanya agar bisa lolos ke tahap selanjutnya"
Memang terkesan masih abu-abu ya tips ini.
Aku pun browsing dong dengan kata kunci " Tips membuat esai IISMA" dan alhamdullillah menemukan sebuah channel YouTube dengan tema "Tips dan Trik dalam Membuat Essay pada Aplikasi Essay IISMA 2022'
Sekali lagi ini untuk tahun 2022 ya, bisa jadi berbeda untuk tahun berikutnya.
Ada beberapa catatan penting yang aku tangkap dari video di atas seperti:
- Pastikan memahami topik dan bahasan esai
- Jujur apa adanya tentang dirimu, karena ada topik esai (topik 3 dan 4 dari video di atas) yang meminta menceritakan "Bagaimana kamu menghadapi kesulitan, isu kesehatan atau tantangan kehidupan saat menempuh pendidikan dan bagaimana akhirnya menemukan solusi?"
Terlihat banget di sini, harus jujur karena siapa sih manusia di dunia ini yang tak punya kesulitan atau masalah.
Ini juga berkaitan dengan psikologis, apakah kamu termasuk orang yang tough alias tahan banting, karena ketika memasuki dunia internasional, kamu harus memiliki mentalitas yang ulet, tangguh, pantang menyerah serta tidak cengeng.
Nah, tim penguji bisa merasakan semuanya di dalam esai.
- Pastikan jumlah karakter sesuai dengan yang diminta. Tak kurang tak lebih. Pas!
... untuk itu memang diperlukan latihan ya.
- Pilihlah grammar atau kata powerful pembuka dan penutup dan relevan satu sama lain!
- Mintalah proofread ke mentor atau dosen yang mempunyai pengalaman dalam membuat esai, review dan double check!
- Sebaiknya hindari membikin esai di last minute!
Tahukah kamu?
Saat sesi seleksi akhir di wawancara, terbukti topik 3 dan 4 ini memang jadi jadi fokus utama, sang pewawancara.
Begitulah informasi yang aku dapatkan dari Yasmin usai wawancara.
Persiapkan Diri untuk Wawancara IISMA
Yep. Masih sama tipsnya!
Jadilah diri sendiri, jujur dan percaya diri agar pewawancara berkesan!
... not to mention pelajari tips wawancara in english, obviously.
... kan tinggal ketik di browser ne!
Atau mau mampir di Begini Kiat Mengatasi Gugup di Segala Situasi juga boleh sekali.
Hihihi. Iklan woiii.
Well, untuk sesi wawancara ini aku tambahkan sedikit catatan ya.
Jadi gini,
Hari dan waktu wawancara biasanya sudah diumumkan sebelumnya.
So, sebenarnya mahasiswa punya waktu untuk mempersiapkan diri. Cuma pertanyaan pewawancara remain mystery sih. Hihihi.
Nah, begitu jam wawancara tiba, aku kepo dong ya.
Telinga aku tempelkan rapat-rapat ke pintu berusaha mencari tahu apakah gerangan yang sedang berlangsung di dalam sana. Hahaha. I can't help myself.
... and also confirmed. All interview in English, Moenah!
Pertanyaan seperti motivasi mengikuti IISMA, kelebihan dan kekurangan diri serta materi esai, memang ada. Fix!
Berhubung Yasmin pernah ikut AFS ke Jepang, doi juga diminta menceritakan kesan-kesan serta manfaat apa saja yang didapatkan setelah mengikutinya.
... dan tanpa diduga sang pewawancara juga pernah mendapat beasiswa dan tinggal di Jepang juga.
Aku dengar mereka ngobrol layaknya dua teman. Santai dan rileks, terdengar dari audio Yasmin dari balik pintu.
... dan Yasmin pun mengkonfirmasi hal ini!
Doi merasa sangat terberkati mendapatkan pewawancara yang mampu membuatnya rileks tidak merasa tertekan. Thanks GOD!
Ssst, pertanyaan yang berkaitan dengan materi esai topik 3 dan 4 juga ada lho.
Terbayang lagi momen itu, mendengarkan betapa Yasmin sangat nyaman saat sesi wawancara.
... dan terekspresi dengan jelas ketika doi keluar dari kamar usai wawancara dan berteriak kencang, " YES, I did it, Mom!"
Kami pun saling berpelukan!
"Well, Yasmin sudah mengupayakan bagian Yasmin, mempresentasikan yang terbaik, selanjutnya urusan Allah ya, Nak," Tambahku sambil mengusap kepala doi dengan lembut.
"Insya Allah, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil, percayalah!"
"Yasmin kan sudah sering ikut lomba dan sudah pernah mengalami hal yang sama, iya kan? Jadi selain bersiap untuk menang juga harus bersiap untuk kalah juga ya" Tambahku mengingatkan lagi.
... dan kami pun berpelukan lagi.
Last but not least,
Alhamdullilah, Yasmin lolos seleksi beasiswa IISMA bersama 1.155 mahasiswa lainnya dari sekitar 7.501 pendaftar.
Satu Lagi dari Trevi Fountain Roma |
Demikianlah tips lolos seleksi besiswa IISMA kali ini, namun tidak menutup kemungkinan jika aku menemukan lagi tips lainnya, Insya Allah akan aku update!
Jadi, sekali lagi, tips ini sifatnya artikel terbuka, akan selalu di update jika dalam perjalanannya menemukan tips yang lebih relevan.
Btw,
Apakah kamu punya tips lolos seleksi beasiswa IISMA, lainnya?
Tulis di kolom komentar, yuuuk!
Alhamdulillah ya Kak Yasmin... Akhirnya bisa belajar lebih banyak di Roma. Semoga sukses dan tercapai semua cita-cita ya ...
BalasHapusSalut dengan Mbak Anna nih yang support banget untuk buah hati. Terimakasih untuk semua pengalamannya
Sama-Sama teh Okti Li.
HapusYasmin sudah berangkat 16 September 2022 kemarin dan Insya Allah awal Februari akan kembali ke Indonesia.
Program Magang Merdeka juga sudah menanti, masih merupakan 1 dari 9 Program Kampus Merdeka juga.
... dan ada seleksi juga!
Mohon doa restu agar Yasmin lolos ya.
Aamiin ya Robballalaamiin
Alhamdulillah bisa lolos dari ribuan peserta yang mengajukkan beasiswa. Untuk bisa lulus selain mempersiapkan persyaratan harus banyak-banyak cari informasi juga ya, Mba. Biar lebih matang saat mengajukan berkas hingga proses wawancara.
BalasHapusIyes!
HapusBeasiswa IISMA termasuk beasiswa favorit mahasiswa karena berbagai benefit di atas dan tetap diakui dengan 20 SKS.
Jadi suka tak suka, mau tak mau kudu jadi 'best of the best' ya.
Semoga tips lolos seleksi beasiswa IISMA di atas setidaknya bisa membantu.
Iyah, Mba. Buat nanti nih persiapan si kecil, jadi ada gambaran dari tips yang di share. Walau mungkin nantinya ada peraturan berbeda, setidaknya bisa lebih paham apa saja yang harus disiapkan.
HapusMasya Allah, Kak Yasmin .... alhamdulillah bisa lolos beasiswa IISMA. Sekarang masih di Roma yah?
BalasHapusWalau aku bukan anak S1 lagi tapi ku baca pelan-pelan tips di atas. Siapa tahu ponakanku mau coba ikutan. Ia ingin kuliah di Jerman. setahun belajar di sana lumayan kan buat pengalaman hidup.
Iyes, Mba. masih di Roma, kuliah.
HapusInsya Allah, awal Februari balik ke Indonesia melanjutkan semester 6.
Sekarang lagi seleksi lagi, masih dari program Magang Kampus Merdeka, MSIB, namanya.
Btw,
Beasiswa ini hanya 1 semester ya, bukan 1 tahun.
Tapi, ada banyak juga pilihan beasiwa kalau mau full kuliah di luar negeri.
Coba ketik pakai kata kunci "Top 5 Beasiswa S1 sampai dengan S3 Pilihan Pelajar Indonesia dengan Uang Saku Besar" ya.
Good luck, dear!
eh 1 semester, salah baca berarti.
Hapusbarusan mampir ke IGnya iisma_ri sedang seleksi tahun ini yah. makasih infonya Mbak Anna.
Mbaaaa, maturtengkyuuuuu
BalasHapusTipsnya mantulzzzzabisss
Aku baca berulang2 ini mbaaa
Anakku sekarang kls 10 SMA dia juga mupeng ikutan student exchange kek gini
Semogaaaa anakku bs belajar dari postingan ini
Sekali lagi, maturtengkyuuuuu😍
Sama-sama, Mba Nurul. My pleasure.
HapusTulisan ini sendiri terinspirasi dari laporan tahunan dari Google Search Console 2022.
Jadi dari 10 tulisan paling di cari tahun 2022, tulisan jenis tips seperti ini paling dicari di mesin penelusuran.
Untuk pelajar SMA yang punya impian ingin kuliah full di luar negeri, masya Allah banyak sekali pilihannya!
... mulai dari benua Asia sampai ke Eropa.
... dari yang uang saku pas-pasan sampai yang besaaaar.
Semua ada!
Monggo mulai 'cek ombak' yaaa...
masya Allah... keren banget ini mak, bisa jadi referensi juga untuk para ibu yang menginginkan anaknya lanjut sekolah ke luar negeri ya. Jadi tau apa-apa saja yang harus dipersiapkan, bagaimana nanti selama di luar kehidupannya dan sekolahnya.
BalasHapusIyes, Mak Chichie,
HapusBerhubung IISMA ini termasuk beasiswa favorit, mengetahui tips dan strategi, menurutku, layak mendapat porsi khusus.
Namanya juga ikhtiar ya, Mak.
We do our part, and lets' GOD do the rest!
iya mak keren banget ini, karena memang kalau kita sudah tau apa yang ingin dilakukan oleh anak kita nanti, kita harus menyiapkan juga agar goalsnya tercapai.
Hapusalhamdulillah turut suka cita mba semoga semangat belajar dan semakin mengharumkan nama bangsa untuk cita-cita nya yaaa. Keren banget dapat beasiswa IISMA dan lolos dari banyaknya kandidat
BalasHapusTerima kasih Mak.
HapusKami pun tak henti-hentinya bersyukur atas semua karunia ini.
Semoga semakin dekat dengan Allah SWT.
Aamiin.
Anakku kan baru kelas 2 SD. Rasanya jadi pengen gencarin doi belajar bahasa Inggris. Ya kita tidak tahu akan jadi apa 10 thn ke depan, tapi baca tulisan ini jadi memompa semangat. Semoga bisa ketularan pinter nya Mbak Yasmin. Duhh terharu aku tuh 🥰
BalasHapusTerima kasih Mak.
HapusAku juga masih terharu, Mak.
Padahal Yasmin sudah mau pulang ke Indonesia, tapi rasa haruku masih menyelimutiku.
Kalau boleh kasih saran, boleh dimulai dulu dengan tanya buah hatinya Mak, apakah memang punya passion dengan bahasa Inggris?
Kalau jawabnya, yes, bisa dimulai dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, rutin dan persisten.
... atau browsing dengan kata kunci ' cara mengajarkan anak bahasa inggris sejak dini'
Good luck ya, Mak!
Masya Allah keren banget Kak Yasmin, ada beberapa anak temanku juga dapat beasiswa ini kalau tidak salah ke Korea dan negara mana gitu, semoga Nailah dan Alde bisa mengikuti jejak Kak Yasmin ya aamiin
BalasHapusAamiin buat Nailah dan Alde.
HapusBoleh tahu sudah kelas berapa mereka, Mak?
Betul Mak. Di Korea sepertinya ada 2 kampus, Korea University dan Hanyang University. Kedua kampus ini termasuk kampus favorit.
Awalnya Yasmin pengen banget ke sini.
Tapi, aku kasih masukan seperti tulisanku di atas.
Kak Anna risetnya mashaAllah yaa...
HapusMemang kalau punya anak cerdas tuh gak semata-mata, tapi ada Ibunya yang lebih cerdas dan lebih kuat berdoa untuk kemudahan ananda dalam meraih impian.
Barakallahu fiikum, kak Anna dan keluarga.
Sangat menginspirasi sekali dan bisa menjadi artikel rujukan ketika ada yang membutuhkan masukan untuk lolos seleksi beasiswa IISMA.
Keren Yasmin bisa lolos seleksi beasiswa IISMA dan merasakan mengikuti perkuliahan di universitas luar negeri. Tentu sebuah pengalaman yang sangat berharga ya.
BalasHapusIya kurikulum merdeka ini sebenarnya emang bagus kok kalau diterapkan 100%, kesejahteraan siswa dan peningkatan kualitas pendidikan insyaallah bakal lebih baik. Masalahnya banyak guru yang susah diajak move on, susah beranjak dari zona nyaman dengan gaya mengajarnya selama ini
Benar banget Mak.
BalasHapusBanyak sekali pengalaman yang doi sampaikan kepada kami via video call.
Mulai dari gaya hidup, makanan, sosial, kultur serta cara kuliah di Roma, Italia.
Memang, mempelajari hal baru itu, tantangan ya!
Semoga doi menjadi lebih baik lagi wawasan, kompetensi dan akhlaknya ya
Aamiin... pastilah makin kaya wawasan dan pengalaman kak Yasmin. Dan ini akan jadi bekal yang sangat bermanfaat saat kembali ke Indonesia.
Hapusbtw Kak Yasmin nggak pengen tuh ngikutin jejak bundanya bikin blog, kan asyik tuh bisa banyak cerita yang ditulis selama di sana
Masya Allah Yasmin memang memiliki persiapan yang matang, sehingga bisa melampaui semua proses seleksi dan lolos mendapatkan beasiswa IISMA di Italia.
BalasHapusTentang program bang Nadiem yaitu Merdeka Belajar, anakku mendapatkan semester ini. Jadi SKS yang diambil sedikit tapi nilainya setara 22 SKS. Alhamdulillah bayar kuliah juga jadi separoh dari yang biasanya. Dan anakku dapat dukungan dari Wali dosennya sehingga bisa dapat beasiswa MB ini. Insyaallah tahun ini bisa menyelesaikan kuliahnya di kampus nya di Semarang sini
Mak...
HapusAnaknya mau selesai, berarti semester 7 ya Mak.
Kalau untuk IISMA kayanya sudah lewat semesternya Mak.
IISMA untuk semester 4 dan 6 bagi mahasiswa S1.
Ntar buah hatinya bisa ikut beasiswa favorit yang dari Menteri Keuangan LPDP atau beasiswa lain. Banyaaaak, Mak.
Btw,
Pas aku ketik LPDP sore ini, 25 Januari 2022, situs LPDP baru merilis syarat dan ketentuan untuk LPDP 2023, Mak.
Cus ke tkp, Mak!
Ketik saja beasiswa LPDP Kemenkeu di browser!
Good luck ya Mak...
Maksudku memang beasiswa LPDP ini tapi masih nunggu lulus aja dulu. Tapi jurusan anakku Desain Komunikasi Visual, semoga anakku mau nyari informasi lebih detail seperti saran mba Anna.
HapusGimana agar anak punya semangat ikut seleksi seperti Yasmin, mba. Anakku yang sulung suka kompetisi tapi kurang syaratnya. Sementara si bungsu ini udah memenuhi syarat di IPL, tapi sayangnya nggak telaten ikut seleksi
Mohon maaf baru respon, Mak.
HapusBisa dimulai dengan ajak kencan berdua ke resto favorit doi, Mak.
Lalu pelan-pelan ajak ngobrol ringan, apakah tertarik mencoba mendapatkan beasiswa, ceritakan hal-hal apa saja yang akan diperoleh, dsb.
Good luck ya, Mak.
Semua kurikulum kayak akan terus ada pro kontra. Karena keseringan gonta-ganti. Padahal sebetulnya setiap kurikulum ada bagusnya hehehe.
BalasHapusMenarik juga program beasiswa ini. Ternyata masih baru banget diluncurkan, ya. Selamat untuk Kak Yasmin. Semoga terus sukses. Aamiin
Terima kasih Chi.
HapusBtw,
IISMA memang baru diluncurkan tahun 2021. Babang Menteri Nadhiem juga dilantik tahun 2019.
Dari literasi yang aku lahap, konsep "Merdeka Belajar" paling tepat digunakan sebagai filosofi perubahan dari pembelajaran yang terjadi selama ini, sebab terdapat kemandirian dan kemerdekaan bagi lingkungan pendidikan menentukan sendiri cara terbaik dalam proses pembelajaran.
Jadi, tidak tergantung pusat.
Contoh paling akurat adalah banyak sekolah (di daerah) yang siswanya belum terbiasa dengan komputerisasi karena minimnya sarana dan prasarana plus SDM yang maksimal, maka ujian manual pun lebih afdol digunakan.
Keren sekali Kak Yasmin. Alhamdulillah atas saran Bunda jadi pilih Universitas di Italia ya. Selamat ya Mba, anaknya bisa kuliah di luar negeri dengan beasiswa. Memang harus kepoin dan cari informasi sebanyak-banyaknya kalau pengen kuliah di luar negeri. Selain itu memang harus memenuhi kualifikasi juga. Moga kuliah Kak Yasmin lancar ya di sana
BalasHapusBenar Mak Lia,
HapusKebetulan aku mendengar sendiri dari pemateri saat sesi pencerahan on-line.
Saat itu Yasmin lagi berada di dapur membawa HPnya. Pas mau minum, apa ya. Lupa. Hahaha.
"Tuh, Yasmin, dengarkan ya, itu tips langka, Buat catatan ya, Nak!"
Aku ingat banget, aku mengucapkan itu.
Alhamdullillah.
Kuliah Yasmin lancar dan doi senang banget dengan suasana perkuliahan di Roma, seperti dosen yang kompeten dan fleksibel, penyampaian mata kuliah yang modern dan nyaman serta tugas-tugas yang kebanyakan dalam bentuk presentasi.
program beasiswa yang menarik, semoga masih ada ya ketika anakku membutuhkannya
BalasHapusMasih banyak kog pilihan beasiswa lain Mak.
HapusTinggal pilih!
Aaamiin.
Semoga masih ada ya Mak.
Btw,
Anak Mak Aie, usia berapa sekarang?
Akuu share ke bbrp group infonya bermanfaat banget ya maakk tq somuch smg tar anakku bisa lolos ...
BalasHapusTararengkyu, Maaak.
HapusKalau mau japri tanya-tanya, monggo ya Mak.
Btw,
Anak Mak semester berapa sekarang?
Siap-siap nih Mak, sudah jelang Februari.
Masyaallah keren banget kakak Yasmin
BalasHapusTerima kasih sudah menulis ini mbak
Ini informasi yang lengkap, sangat dibutuhkan bagi yg sedang mencari beasiswa
Terima kasih Mak Dee.
HapusSemoga postingan tips lolos seleksi beasiswa IISMA ini menemukan 'jodohnya' di mesin penelusur.
Insya Allah. Insya Allah
barakallah mbak untuk putri tercinta keren banget nih. artikelnya langsung ta save untuk anak bujangku
BalasHapusAnak bujangnya, kelas berapa, Mak?
HapusMashaAllah~
BalasHapuskaka Yasmin keren sekali..
Aku salut sama kegigihan kakak yang punya keinginan lebih untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri. Ini bukan hanya tantangan bahasa tetapi juga culture serta membawa nama baik Indonesia.
Semoga kak Yasmin bisa lanjut terus studynya lancar dan keliling dunia seperti yang diimpikan, ke kampus-kampus favorit.
Alhamdullillah.
HapusAamiin.
Terima kasih Mak Lendy.
Doi tergoda sih pengen coba S-2 di luar negeri, tapi mau kerja dulu, kata doi.
MashaAllah~
HapusIya, masih muda, in syaa Allah semua mimpi yang diinginkan bisa dicapai. Masih muda juga langkahnya memanjang.
Ingin tanya doanya apa ke kak Anna bisa punya putri yang membanggakan seperti kak Yasmin..
MashaAllah~
Barakallahu fiikum.
Percayalah Mak, Yasmin itu masih sama kog Mak, seperti yang lainnya.
HapusAda kelebihan, ada kekurangan!
Jika ada event khusus terutama yang menjadi impian Yasmin, aku meluangkan waktu ikut melakukan riset kecil-kecil, jaga-jaga jika ada hal kecil yang ter-skip.
Untuk kasus di atas seperti pemilihan universitas.
Kalau mau ikut ego Yasmin sendiri, sudah bisa dipastikan doi pasti pilih yang di Korea.
Padahal saat pembekalan, jelas-jelas itu sudah disampaikan pembicara.
Nah, di hal-hal seperti itu, masukan kita diperlukan, Mak.
... dan untuk tahu, idealnya kita pun harus terlibat kan ya.
Untuk doa, aku suka banget sama Al-Baqarah 216, Mak.
Doa yang sama tentang kehadiran buah hati.
Doa untuk hal-hal yang di luar wewenang aku, juga
Misalnya pemenang yang ditentukan orang lain, juri atau aplikasi.
"... boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu, tidak mengetahui." (Q.S Al-Baqarah 216)
... dan aku tambahi, misalnya, untuk kasus IISMA di atas, jika beasiswa ini memang baik, maka jadikanlah ia Ya Allah, namun jika kelak menjauhkan kami dariMU ya Allah, buatlah kami ridho atas segala ketentuanMU.
Setelah mengikhtiarkan segala upaya, biasanya aku berdoa seperti di atas, Mak Lendy.
Terima kasih lho tipsnya. Kepo ala Kakak Yasmin berbuah manis karena bisa dapat beasiswa buat pertukaran. Milih universitas lain yang bukan favorit, ternyata membawa berkah. Di mana pun tempatnya, yang penting ilmu yang didapat ya
BalasHapusBetul Mak Jiah.
HapusPerlu strategi untuk pilih kampus di luar negeri.
Meski kampus-kampus mitra semuanya sudah dikurasi, namun yang di Korea memang favorit mahasiswa.
Mungkin pengaruh oppa-oppa keren di sana ya.
Hahaha.
Itu salah satunya ya. Bagaimanapun, drama dan kpop emang jadi saya tarik tersendiri. Tapi yang gak favorit, yakin tak kalah bagus karena sudah diseleksi
HapusmasyaaAllah, kak Yasmin.. ini tulisan yang aku cari-cari sejak kepo liat IG kak Ros kapan hari ^^ makasi sharingnya ya.. sementara di keep dulu buat nambah wawasan, sebab anakku masih SMP. Semoga nanti bisa juga ngerasain program beasiswa ke luar negeri, entah SMA atau kuliahnya.. aamiin..
BalasHapusTenang Mak, yang masih SMP, bisa ikutan beasiswa untuk SMA, belajarnya di luar negeri.
HapusBrowsing saja Mak pakai kata kunci beasiswa siswa SMA di luar negeri.
Seingatku ada program ASEAN Scholarship MOE Singapura serta AFS dan YES.
Monggo, mulai browsing, Mak.
Makasih tipsnya nih, bagus banget untuk para pejuang beasiswa supaya makin semangat nih, aamiin semoga berkah ya ilmunya.
BalasHapusAamiin. Barokallah.
HapusIyes.
Hidup pejuang beasiswa. Yay!
Selamat ya Ka Yasmin, impian ampir semua mahasiswa nih kepilih di program pertukaran pelajar. Makasih tipsnya mba
BalasHapusIya Mak.
HapusIISMA salah satu beasiswa full favorit mahasiswa S1 dan vokasi.
Sama-sama Mak, sudah mampir di sini
Masya Allah .. keren Kakak Nabila, bisa ke luar negeri lagii .. semoga lancar studinya ya. Ikut senang, Mbak Anna ... baarakallahu fiikum.
BalasHapusOya, terima kasih sudah sharing, jadi bisa dibaca oleh mereka yang ingin mencari beasiswa IISMA juga. :)
Alhamdullilah lancar Mak Niar.
HapusInsya Allah, awal Februari ini, Yasmin pulang ke Indonesia dan melanjutkan kuliah semester 6. Back to kampus, UNPAD!
MasyaAllah kak Yasmin, pasti orangtua bangga sekali nih berhasil jadi awardee. Apalagi bisa ikut pertukaran pelajar seperti ini tentu akan membuka wawasan dan koneksi yang akan sangat berguna untuk masa depan nanti. Anyway tulisan ini aku tunjukkan ke anakku yang mau SMP biar dia termotivasi untuk belajar dan bisa ikutan pertukaran pelajar.
BalasHapusAamiin.
HapusBarokallah, Mak.
Terima kasih doanya ya.
Anak Mak kan masih SMP tuh, bisa mulai ikut kepo-in program pertukaran pelajar buat SMA nanti, which is KL-YES yang full scholarship dan AFS yang partial scholarship, dari akun ofisial instagram @binaantarbudaya ya.
Aku juga punya postingan tips lolos seleksinya di blog ini, berdasarkan pengalaman putriku sendiri, Yasmin.
Search saja by 'kiat lolos seleksi AFS dan YES, ya.
Have fun!
Masya Allah..keren sekali kak Yasmin. Duh, kalau liat emak2 keren yg bs punya anak meraih beasiswa gini jd ikutan termotivasi. Anak sy masih kecil tp baca ini jd tau berbagai hal ttg persyaratan beasiswa iisma. Dan tyt essai emg berpengaruh banget ya. Kapan hari pernah denger cerita temennya temen gitu jg katanya.
BalasHapusFix. mak.
HapusIISMA batch 2 tahun 2022ini, penilaian esai memang sangat menentukan untuk lolos di seleksi selanjutnya.
Percis seperti yang aku uraikan di tulisan di atas.
Hai Yasmin, kita sealmamater lho. Bedanya fakultasku ke atas dikit, sebelah keperawatan, hehe. Btw, selamat ya Yasmin atas pencapaiannya. You did the best. Semoga dengan pencapaiannya ini bisa jadi generasi muda yang menginspirasi anak muda yang lainnya untuk semangat belajar ke jenjang-jenjang yang lebih tinggi lagi.
BalasHapusAamiin.
HapusWah, 1 almamater ya. Cool!
Yasmin belum pernah nih kuliah offline di kampusnya, karena kemarin keburu pandemi.
Nah, kuliah di Roma ini adalah pengalaman kuliah offline doi yang pertama.
Tapi menurut Yasmin, meski begitu masih gado-gado juga, kadang hybrid juga, di Sapienza ini.
Masyaallah selamat Yasmin! Ikut bangga. Jadi ingin mendampingi anakku kelak ikutan program ini atau ajak mahasiswaku buat daftar IISMA ah. Sangat inspiratif
BalasHapusNah, cocok nih Mak.
HapusBuruan mampir ke @iisma_ri, ya Mak, ini sudah mulai pemanasan untuk batch 3.
Good luck!
masyaAllah dibagikan tipsnya buat semua anak Indonesia nih, semangat ya anak-anak muda untuk belajar mendapatkan beasiswa ini. Aku yang newmom ini jadi pengen juga anakku bisa belajar menerapkannya bun
BalasHapusAku percaya, Nyi pasti bisa menyiapkan buah hatinya kelak.
HapusInsya Allah.
keren banget kak Yasmin bisa lolos beasiswa di antara ribuan pelamar. pastinya untuk mempersiapkannya nggak dalam waktu yang singkat ya, mbak. akupun pengen banget eh anakku nanti bisa merasakan belajar di luar negeri semoga aja nanti aku bisa membimbingnya ke sana
BalasHapusBenar Mak.
HapusSeperti aku uraikan di atas, IISMA termasuk beasiswa favorit karena meski belajar di luar negeri tetap diakui mendapat 20 SKS plus beasiswa penuh!
Tapi menurutku, sebaiknya kudu tanya dulu buah hati apakah memang punya passion pengen kuliah di luar negeri.
Nah, mulai dari situ dulu ya...
Aaaahh bukan anakku tapi bangga
BalasHapusSemoga Salfa bisa ikuti jejak kakak Yasmin ya
Soalnya dia memang dari kecil mau keluar negeri buat belajar
Boleh tahu Salfa sudah kelas berapa sekarang, Mak?
HapusKalau sudah punya passion dari kecil, Insya Allah, motivasi sudah ada.
Siap-siap, support ya.
masyaAllah aku malah salfok dengan kedekatan kalian dan betapa Yasmin mau mendengarkan dan menerima pendapat lho mbaakk. keren banget juga Yasmin memang punya kualitas untuk lulus beasiswa dan akhirnya bisa merasakan kuliah di luar negeri gini.
BalasHapusaah, ini Yasmin dan ibunya keren banget!
Alhamdullillah, doi mau menerima masukan ibunda-nya.
HapusBarokallah.
MasyaAllah keren banget kakak Yasmin udah tahu apa yang dipengen ya, mau belajar dengan beasiswa IISMA sampai diobrolin mulu. Org bilang apa yang kita ucapkan suka jadi kenyataan. Akhirnya dengan usaha dan doa bisa tercapai.
BalasHapusWah jadi awalnya milih Korea University ya? Kemudian akhirnya memutuskan pindah? Kalau soal jurusan yang dipilih kudu sama persis dengan yang di tanah air atau gmn mbk?
Sebaiknya konsultasi ke prodi di fakultas masing-masing ya.
HapusNtar diarahkan sebaiknya pilih jurusan apa agar bisa dikonversikan ke 20 SKS.
Ooo begitu. Mantul juga 20 SKS mbak.
HapusProgram kampus merdeka emang memungkknkan banget anak bisa lebih berkembang lagi ya, belajar bebas apapun.
Namun tanggung jawab kuliah yang kampus pertama emang juga penting jadi konsul ma dosen/ kajur supaya juga mendukung kuliah utamanya ya. TFS mbak.
Waahh boleh juga nih dicobain, ntar anakku kalau udah masuk semester 4 ke atas bisa mengajukan beasiswa ini ya. Semoga saja hingga saatnya, program beasiswa IISMA ini masih ada.
BalasHapusMulai semester 4 sudah bisa mengajukan Mba Un.
HapusHanya ada 2x kesempatan, semester 4 dan 6.
Kemarin Yasmin mau coba di semester 6 saja, katanya.
Tapi aku bilang, pertimbangkan untuk ajukan sekarang di semester 4, jadi jika belum lolos, kan masih punya waktu tuh buat mengevaluasi untuk batch selanjutnya.
Thanks GOD, she finally apply in batch 2.
Btw,
Batch 3 sudah mulai pemanasan tuh, Mba Un.
Monggo cus ke tkp instagram ofisialnya @iisma_ri
Satu semester berarti 6 bulan aja ya? Asyik juga bisa ngerasain kuliah di Italy. Makasih tipsnya Bun. Pengen nyobain juga kalo anakku udah kuliah tapi sekarang masih SMP xixixi
BalasHapusAda juga beasiwa buat anak SMA, Mak.
HapusCoba scroll jawabanku di komentar di atas ya.
Ada dari Kementrian Pendidikan pemerintah Singapore serta beasiswa AFS dan YES
Keren banget mak... Semoga lancar ya studi ananda selama di negeri orang... Duh pengen banget nih anakku bisa ikutan ini.. Masih banyak yang harus disiapkan dan insyaallah cukup waktu ya karena masih SMA..hehe
BalasHapusIyes, Mak.
HapusBisa 'cek-cek ombak' dulu ya, Mak.
Wahh baru tau deh soal beasiswa IISMA ini. semoga dengan makin banyak beasiswa, kualitas generasi di Indonesia juga terus semakin baik. Aamiin
BalasHapusAamiin.
HapusTos, Mak, aku juga baru tahu IISMA karena Yasmin yang memperkenalkannya pertama kali di rumah.
Sebelumnya, aku juga ga tahu sama sekali.
Hihihi.
You are not alone, Mak!
Mbaa Nabila keren banget siih. udah dr SMA dr free training/pertukaran belajar ke luar negeri yaa..sekarang udah kuliah juga dapet lagi huhu...kereeen... terimakasih banget infonya Mbaa, aku sharing juga deh sama anakku yg masih SMA hahaha... biar terinspirasi.
BalasHapusAlhamdullillah, Mak.
HapusBtw,
Anak Mak Ophi, sudah kelas berapa?
masya Allah ikut bahagia buat kakak yasmin. berarti skr sudah siap2 balik ya. aku lulusan fisip unpad, inget dulu temen ada yg berangkat ke jepang n juga ke amrik, tapi buat nerusin s2. kalo di HI emang banyak program keluar negeri ya
BalasHapusBetul Mak.
HapusTanggal 5 Februari, Insya Allah sudah pulang ke Balikpapan.
Siap-siap buat kuliah semester 6.
Btw,
Ada banyak beasiswa buat S2 di luar negeri, Mak
Tinggal browsing saja, sesuai kebutuhan.
Mau yang full atau partial.
Benuanya juga tinggal pilih, Asia, Amerika, Afrika dan lain-lain.
Kereeen ah Yasmin. Pernah lolos afs, skr lolos iisma juga 👍👍. Yang pasti support dari ibunya juga berperan banget di sini. Tx buat sharing ya mbam anakku msh kecil sih, tapi aku punya mimpi pengen banget dia bisa sekolah/kuliah juga di LN, ntah dengan beasiswa atau biaya sendiri.
BalasHapusInsya Allah, untuk impian buah hati dan aktivitas positif lainnya, kami berusaha menjadi pendukungnya nomor satu!
HapusBtw,
Semoga kelak mimpi Fanny buat buah hati terpenuhi.
Aamiin ya Robballalaamiin.
keren banget mba, semoga jadi inspirasi bahwa siapapuun bisa bermimpi dan selalu mengusahakan dan berdoa. Ini kesempatan besar dan emas, sekali lagi congrats ya mba buat anaknya yg dapat beasiswa IISMA
BalasHapusIyes.
HapusBerusaha dan berdoa.
Paket komplit ya, Mak!
Terima kasih, Mak atas ucapan selamatnya ya.
thank you sharingnya, ini pasti kepkae banget sih tipsnya biar lolos seleksi beasiswa IISMA
BalasHapusMasyaAllah Yasmiiiiin. Kamu itu udah cantik, pinter, soleha pula. Bangga banget mamak bapakmu padamu. Tante Rien juga.
BalasHapusTak bisa berkata-kata banyak, kamu Hebat Yasmin. Semangat terus ya, selamat dan sehat selalu di mana pun berada. Sukseees!
Kak Ana, terima kasih penjelasannya yang berguna ini. Semoga menjadi petunjuk bagi yang lain untuk memiliki jalan mendapatkan beasiswa IISMA.
Terima kasih Tante Rien.
HapusUcapan dan doa yang sama buat buah hati Tante Rien ya.
Sehat, Selamat dan Sukses, senantiasa!
Wah keren sekali belajar di Roma.. semoga berkah ya ilmunya.. artikelnya aku share ke adikku yaa yang kebetulan mau lanjut sekolah lagi katanya.. siapa tau tertarik dengan beasiswa
BalasHapusTerima kasih ya Mak sudah berkenan share.
HapusBoleh tahu adiknya mau lanjut sekolah ke mana?
S-2 kah?
Barokallah Mak Rosanna dan keluarga. KAK Yasmin keren. Sangat membanggakan ya Mbak memiliki anak yang berprestasi. Sehat selalu semuanya.
BalasHapusTerima kasih ya Mak.
HapusBarokallah.
Mbak Anna, gimana ceritanya punya anak yang semangat ikut kegiatan ini itu. Waktu SMA ikut seleksi AFS, waktu kuliah cari beasiswa juga. Ku yakin peran besar orang tua ada di balik hal tersebut.
BalasHapusMau belajar dari kakak senior 😁
Alhamdullillah Mak.
HapusKayaknya bisa jadi ide postingan pertanyaan Mak Helena ini.
Secara singkat aku bisa sharing, dimulai dari menemukan secara dini apa passion buah hati, Mak.
Di usia balita dulu aku sering ajak doi berkunjung kebooth susu kesayangannya. macam-macam sih susunya. Hahaha.
Nah, biasanya suka ada challenge2 gitu, mulai dari promo susu berhadiah foto booth, ada lomba foto dan sebagainya.
Aku suka menawarkan ke doi, apakah mau coba ikut lomba-lomba itu?
Ternyata doi suka, meski awalnya cuma eforia semata, terutama di usia balita.
Tapi tak mengapa, itu cikal bakal memupuk kepercayaan diri.
Tidak semua lomba yang diikuti doi itu menghasilkan kemenangan.
... dan harus dijelaskan juga bahwa menang dan kalah itu, wajar. Bukan hina dan sebagainya.
Yang utama adalah prosesnya!
Selalu harus ada usaha kalau mau jadi yang terbaik.
Begitulah, sejak saat itu semangat kompetisi doi mulai terpupuk. Sedikit demi sedikit.
... tapi sekali lagi tidak semua berujung kemenangan ya.
Biasanya yang kalah itu, jika doi tidak mengerahkan semua usaha terbaiknya.
... dan ini banyak penyebabnya!
Bisa karena menganggap remeh, tidak cukup persiapan dan tidak terima masukan dari ibundanya. Hahaha.
... di sinilah orang tua berperan!
Iya. Seiring waktu, mulai dari balita hingga saat ini, aku termasuk yang percaya, mendukung buah hati, menciptakan suasana kondusif, meluangkan waktu mencari informasi lomba/beasiswa sangat signifikan hasilnya!
Contohnya,
Setiap doi ikut lomba, aku berusaha menciptakan suasana kondusif misalnya, suasana hening di rumah ketika doi belajar soal-soal atau yang sangat memerlukan fokus.
Lain lagi kalau doi ikut lomba speech, aku akan mencari materi, biasaya via Youtube, "apa sih kiat-kiat lomba speech itu" dan kemudian menunjukkan ke Yasmin.
"Ini lho kiat-kiat menguasai lomba speech!"
"Kalau mau jadi yang terbaik, kudu berlatih, sebaliknya kalau cuma mau penggembira saja, yah tak perlu melakukan apa-apa!"
Wah, apa kubilang Mak, bisa jadi 1 postingan ya.
Hahaha.
Soalnya kak Anna kuter sejatiiiii, jadi semangatnya menguar dan menulaarrrr😆👍
HapusSemogaaaaa anakku juga bs tertulari semangaatt dan rrzeki bs belajar d luar negeri, yeayy aamiiinn
Wah kak anna.. Anakku ini termasuk yang PDnya kurang dan mudah panik. Padahal diawal selalu diajarkan hal2 spt yg kak Anna sampaikan. Dia korban perudungan jadi mudah sekali panik dan takut. Mudah2an setelah ini dia bisa semangat berkopetisi ya.
HapusJadi terinspirasi mau tulis tentang perundungan.
HapusPutriku juga korban perundungan lho, Mak.
Di sekolah saat SD, SMP dan SMA.
Bukan hanya dari teman sekolah bahkan dari staff pengajar juga.
Untunglah, sejak kecil, alhamdullillah aku sudah menjadi tempat curhatnya yang pertama, jadi apa pun kejadian di sekolah atau di sekitar kehidupan sehari-hari, Insya Allah, aku mendapat porsi di hati doi.
Biasanya, aku selalu bertanya (terutama saat doi masih SD) dengan kalimat pembuka: "Gimana tadi di sekolah, sayang?"
Kalau emergensi, biasanya doi yang tanpa diminta langsung curhat gitu tiba di rumah.
Di lain waktu saat santai "tea time" atau "snack time" atau saat nonton TV dan ada film/berita yang relate dengan kejadian yang doi alami.
Wow keren kak Rosa, turut bangga ya si boru Pohan lolos seleksi beasiswa IISMa. Semoga banyak ya ibu-ibu blogger disini yang mengikuti jejak si boru
BalasHapusAamiin.
HapusIya Mak.
Semoga postingan ini menemukan jodohnya!
Waahh keren inspiratif dan informatif banget. Aku malah baru tau ada beasiswa ini. Kapan2 dilanjut dengan cerita pengalaman Kak Yasmin di sana dong, Mak. Penasaran jg nih, disana ngapain aja, culture nya seperti apa.
BalasHapusKeren sekali nak gadis ini Kaak... Selamat untuk Nabila yaaa..Turut senang aja bacanya meski bukan anak sendiri. Mudah2an anakku (yg masih SMP dan SD) juga bisa punya motivasi tinggi spt Nabila. Dan au percaya, di belakang Kak Nabila yang kereeen, ada ortu yang juga sangaaaat keren.
BalasHapusSatu kalimat : dahsyatnya doa orang tua!
BalasHapusKagum sama kalian sejak awal saling support dan mendengarkan pendapat sehingga si kakak bener bener terbuka untuk menerima masukan positif.
Sangat bermanfaat sekali informasinya...sudah aq share ke beberapa teman termasuk guru kesiswaan di sekolah anakku
BalasHapusWaaah kak Anna ma kasih banget infonya. Tak save ah linknya. Soalnya Abang (anakku) tuh mau banget kuliah di LN. Saya termasuk yg mendukung, biar dia bisa punya networkung lebih luas dan pengalaman lebih banyak lagi dengan culture yang berbeda. Berarti andaikata dia ga lolos masuk univ LN pilihannya. Beasiswa IISMA nih bisa jadi penyemangat kesempatan kuliah di LN ya, kak.
BalasHapusMasya Allah.. barakallah, Kakak Yasmin. Hasil memang tidak mengkhianati usaha, ya. Usahanya sungguh-sungguh banget, ditambah sudah punya pengalaman sekolah di Jepang juga. Plus mamanya juga kasih support penuh.
BalasHapusSemoga lancar ya kuliah sementaranya di Roma :)
Masya Allah kak Yasmin. Aku bisa banget ngasi tips ini ke adekku yang pengen nyoba beasiswa juga. Tipsnya detail banget. Emang yang paling penting ngga cuma bagus. Tapi jujur dan unik. Daya tarik apa yang bisa jadi pembeda kita dengan yang lainnya.
BalasHapusCongrats utk putrinya dan tentunya mamanya juga dalam memberi masukan dan dukungan. Kadang kita susah loh jujur sama diri sendiri, apakah kita ingin ke universitas itu krn favorit atau memang sesuai dengan kemampuan kita? Good job to both of you! Semoga sukses terus bagi anaknya yaaa
BalasHapusSelamat yasmin, turut bangga sekaligus envy soalnya kak molly juga kepingin ambil beasiswa ke yurop. Wkwk.. cerita2 dong ttg pengalamannya kuliah di sana .. biar bisa sharing sama yg lain
BalasHapusMasya Allah, ananda Yasmin selalu membanggakan, dulu bisa ikut sekolah di Jepang selama 1 tahun. Sekarang lolos beasiswa IISMA, dan ke Italia. Semoga sukses selalu, ya..
BalasHapuscongratulations ya... Aku jadi ingat jaman mengikuti seleksi AusAID dan lulus untuk kuliah di Monash Uni Melbourne. banyak tipsnya yang bermanfaat banget untuk para pencari beasiswa
BalasHapusUwaaa selamat kaka Yasmin, luar biasa sekali. Bener-bener perjuangan ya mbak untuk lolos beasiswa ke Luar negeri. Pengalaman baru, semiga dimudahkan menuntut ilmunya
BalasHapusYa Allah bahagianya ya Mba, Kak Yasmin bisa lolos beasiswa ke luar negeri semuanya berkat kuasa Allah, perjuangan Kak Yasmin dan doa orangtua yang tak putus, semoga anak-anakku bisa meniru jejak kak Yasmin
BalasHapusMasyaallah alhamdulillah, keren banget Nak Yasmin. Tahu ndak Mbak, sementara baca artikel ini saya langsung melipir sejenak ke akun iismi untuk follow dan kirim juva via dm ke anakku Nabila. Kebetulan tahun ini sudah masuk semester 4, siapa tahu anakku berminat. Makasih yah infonya. Salam sukses juga buat Nak Yasmin.
BalasHapusWah keren sekali
BalasHapusTerima kasih sudah berbagi pengalaman seperti ini mbak
Informasinya lengkap banget
Sangat dibutuhkan untuk yg ingin apply beasiswa IISMA ini
Masha Allah kak Yasmin. Senangnya bisa melanglangbuana membawa nama bangsa ya. Semoga kelak anak anakku juga bisa membawa harum nama indonesia di dunia. aamiin.
BalasHapusAamiin.
HapusAnak Mak sudah kelas berapa sekarang?
Yasmin keren nih, aku salut sama anak-anak muda yang semangat menuntut ilmunya tinggi gini. Mana keterimanya di Universitas yang dia inginkan pula. Apa nggak bangga banget tuh ortunya hehe.
BalasHapusSelamat menuntut ilmu ya, Yasmin, semoga dilancarkan untuk semua rencana ke depannya.
Terimakasih ya Mbak.
HapusIni sudah di Indonesia.
Mau siap-siap menjalani semester 6
Congrats kak Yasmin atas prestasi luar biasa yg ditorehkan di masa muda. Bangga banget bisa lolos beasisa yg seleksinya pun ngga mudah nih.
BalasHapusNext nanti buat anakku juga nih mba semoga.bisa mendapatkan beasiswa IISMA memang gak mudah ya harus ada prosesnya yang jadi peer itu penulisan esai ya...
BalasHapusSukses buat Yasmine
Benar Mak.
HapusBahan untuh batch 2 tahun 2022, esai sangat menentukan agar bisa lolos ke seleksi berikutnya. Begitu menurut materi pencerahan dari tim seleksi IISMA.
Btw, anak Mak sudah kelas berapa?
Ini beasiswanya berapa tahun ya, mbak? Soalnya kan masih di masa kuliah gitu. Berarti cuti dulu ya Yasmin nya selama sekolah di sana?
BalasHapusIISMA beasiswa 1 semester, Mak.
HapusTerus dapat 20 SKS juga
Pasti kelewat ya.
Ada informasi lengkap di atas.
Hihihi.
Kak Yasmin kereeen. Bisa menjadi motivasi nih untuk adik-adik mahasiswa untuk mengikuti beasiswa ini
BalasHapusMeski cuma 1 semester tetep berharga banget ini pengalaman bisa dapet beasiswa di negeri orang.. Bisa gratis menikmati negara lain.. dan dapet ilmu juga...
BalasHapusMasyaAllah keren kakak Yasmin, postingan ini saya kasih lihat ke puteri saya mba agar dia juga semangat belajar ngobrol bahasa Inggrisnya biar 12 tahun lagi bisa nyusul ikut student exchance. Saya komporin dari sekarang, kamu pengen lihat salju kan?
BalasHapusHehe
MashaAllah, selamat Kak Yasmin atas pencapaiannya. Senang sekali membacanya, pasti jadi pengalaman yang sangat berharga nantinya. Keren sih ini memang kurikulum Merdeka Belajar dari Mas Menteri, langsung cas cis cus ((ya memang, percobaan tp dampaknya langsung besar)). Suka sekali juga dg support dr sang Ibunda kpd Kak Yasmin, semoga menjadi jembatan ke pencapaian-pencapaian lainnya.
BalasHapusAamiin. Terima kasih Umi.
HapusBtw,
Batch 3 sudah dimulai Umi.
Monggo cus ke tkp, di instagram ofisial hanya di @iisma_
ri
Maşallah...
BalasHapusKeren sekali Yasmin dan bunda 😍
Semoga nanti aku bisa jadi mama hebat yang bisa support anak seperti bunda.. Moga Azizah bisa berkesempatan mendapat beasiswa seperti kak Yasmin
Terimakasih Bunda Azizah.
HapusSemoga Azizah kelak sukses dapat beasiswa ya.
Aaamiin ya Robbalalaamiin.
Kalau mau japri-japri boleh juga.
Via instagram atau email juga monggo .
MasyaAllah kak Yasmin, inspiratif banget. sudah cantik pandai pulak. Tentu tak lepas dari doa dan bimbingan kak Anna sebagai bundanya.
BalasHapus