Gelar Workshop Editing Video Astra Motor Kaltim Mengasah Kreativitas Jurnalis Balikpapan
“Media di masa sekarang terus merevolusi ke ranah digital, melalui kontribusi sosial di pilar pendidikan (AM Smart), Astra Motor Kaltim 1 mewadahi kreativitas dan skill jurnalis dalam mengelola berita, salah satunya dengan mengadakan workshop editing video ini”, ujar Matthew Poetera Sah.
Mengapa Video Menjadi Trend di Era Digital?
Tidak dapat dipungkiri bahwa video kini menjadi salah satu format konten paling diminati.
Menurut data we are social per Januari 2024, menonton video merupakan alasan ke 3, menggunakan internet setelah mencari informasi dan berhubungan dengan keluarga.
Sedangkan menurut Meltwater's 2024 Marketing Trends guide, visual search menduduki posisi pertama!
Jadilah platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram menjadi medan perang baru bagi content creator yang ingin memaksimalkan jangkauan audiens mereka.
So, confirmed, jurnalisme video atau video journalism is a MUST!
Well, suka atau tidak suka, video memang mampu menyampaikan informasi secara visual dan mendalam dengan cara yang lebih menarik.
Dalam hitungan detik, video bisa mengkomunikasikan emosi, fakta, dan cerita dengan cara yang tidak bisa dicapai hanya melalui kata-kata.
Sebagai blogger lifestyle, aku sepenuhnya menyadari kemampuan untuk mengemas informasi dalam bentuk video memang memberi peluang besar untuk terhubung lebih dalam dengan audiens, terutama generasi milenial dan Gen Z yang lebih akrab dengan platform visual.
Pelajaran dari Workshop Kevin Laoh
Workshop yang dipandu oleh Kevin Laoh benar-benar membuka wawasan aku tentang pentingnya menguasai teknik dasar pembuatan video!
Kevin mengawali presentasinya, dengan materi pengenalan apa itu content creator, platform yang populer serta contoh content.
"Jadi kalau sudah memutuskan menjadi Lifestyle Content Creator di instagram misalnya, harus konsisten ya, jangan gonta-ganti, karena algoritma sudah membaca data" Kevin mengingatkan para peserta workshop.
"Kalau tetap mau ganti, sebaiknya buatlah akun baru" Kevin menambahkan lagi.
Kevin juga menggarisbawahi pentingnya memiliki personal branding karena ada beberapa jenama yang tidak melulu menjadikan engagement di media sosial sebagai syarat utama berkolaborasi namun juga mengutamakan personal branding content creator. Catat!
Kevin juga menambahkan penting sekali mengetahui insight dari akun instagram karena di sana banyak informasi yang bisa dijadikan acuan untuk memproduksi konten seperti domisili, negara, kisaran usia, jenis kelamin serta jam aktif follower.
"Pastikan juga akun sudah bisnis, agar bisa mendapatkan insight" Imbuh Kevin lagi.
"Insight ini juga sering dijadikan jenama untuk dasar memberikan ratecard, tawaran bekerjasama serta mengevaluasi akun content creator"
"Contohnya nih, content creator negara Indonesia eh follower utamanya lokasi di India, wah jelas ini tidak akurat ya, bisa diduga membeli follower"
"Jadi, please jangan beli follower!" Kevin mengingatkan lagi.
Saat Kevin menyatakan ini sebagian peserta workshop pun riuh tertawa. Kali-kali aja ada yang relate ya. Hahaha.
Ada juga sesi tanya jawab di mana Kevin yang ramah menghampiri jurnalis sambil berbagi pengalamannya.
Rasanya sesi 2 jam berlalu begitu cepat, pemirsah!
Mengakhiri sesi workshop, Miss Lana Senja, Corporate Communication Astra Motor Kaltim 1 memberikan tantangan membuat video berdasarkan materi dan pada pertemuan praktek selanjutnya akan dibedah langsung oleh Kevin Laoh.
Sampai jumpa di acara mengasah kreativitas jurnalis bersama Astra Motor Kaltim 1 Balikpapan selanjutnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Holaaa...!
Terimakasih ya sudah berkunjung ke sini.
Mohon maaf komentar kudu dimoderasi sebelum dipublikasi.